Monday, October 14, 2013

STEREGUSHCHY CLASS, KAPAL SILUMAN TERBARU RUSSIA


Foto Korvet Steregushchy.
Moscow : Bergabungnya negara Estonia, Latvia, dan Lithuania dibawah ketiak Nato membuat Russia berang, apalagi negara-negara ini sudah menunjukkan eksistensi militernya pada latihan militer gabungan yang diadakan NATO pada kawasan perbatasan Russia pada tahun 2010. Melihat geliat dan eksistensi militer negara tersebut, Russia pun langsung meresponnya dengan memoderenisasi seluruh armada perangnya yang ada diperbatasan baltic. Salah satunya adalah dibangunnya kapal canggih yang diberinama Steregushchy class yang diklaim lebih canggih dari pada kapal perang yang pernah dibuat Russia sebelumnya.

Korvet Steregushchy adalah korvet serbaguna yang dirancang untuk menggantikan Kapal jadul kelas Grisha, Kapal ini di bangun oleh Almaz Central Marine Design di galangan kapal  Severnaya, St.Petersburg Russia. Aspek tempurnya meliputi operasi zona pesisir , anti kapal selam dan kapal permukaan serta kemampuan memberikan tembakan bantuan untuk operasi darat . 


Kelas Steregushchy memiliki panjang keseluruhan 105 m dengan lebar 13m.  kapal ini dapat mengangkut Beban penuh setara 2.100 t ,termasuk didalamnya helikopter dan dapat mengangkut 100 personel. Korvet berbobot 2000 ton digerakkan empat mesin diesel 16D49, jarak jelajah pada kecepatan 14 knot sejauh 4000 mil.

Teknologi siluman digunakan selama konstruksi kapal, termasuk desain lambung baja dan struktur komposit fiberglass yang dipercaya mampu mengurangi RCS (Radar Cross Section) serta radiasinya, sehingga tidak mudah ditangkap radar lawan, bahkan Russia sudah mematenkan 21 penemuannya dalam membangun kapal silumannya.

Kapal Steregushchy Class mempunyai sistem komando tempur taktis atau yang biasa disebut sigma combat information management system , sistem ini berfungsi mengumpulkan informasi dari radar dan sensor dalam memberikan deteksi dini terhadap ancaman dan memungkinkan adanya distribusi informasi intelijen antar kapal perang atau unit angkatan laut lainnya dalam suatu pertempuran.

Karakteristik Persenjataan

Berbicara masalah sensor dan radar kapal ini dilengkapi dengan seabreg teknologi canggih seperti radar Furke-E 3D yang dipercaya untuk melakukan pengawasan udara,Garpun-B/3Ts-25E/ sebagai radar permukaan anti kapal, untuk pengintai bawah laut Steregushchy menggunakan sonar Zarya-ME sonar suite dan Vinyetka-EM. Sedangkan untuk sensor penembakan dipercayakan kepada Radar Pengendus panas "3P87" Hot Flash radar, Ratep 5P-10E Puma fire control atau radar 3D yang memiliki penargetan data dengan presisi yang tinggi  memanfaatkan scanner elektro - optik dan laser Rangefinder.

Sistem persenjataan kapal dipersenjatai dengan rudal anti-kapal permukaan Uran (Kh-35 dan 3M-54), sistem meriam/rudal anti-pesawat udara Kashtan M, satu pucuk meriam 100 mm, dua pucuk meriam AK-630M 30 mm, torpedo 330 mm serta satu unit helikopter Ka-27 Helix.http://www.momosergeidragunov.com/

Sebenarnya pada tahun 2007 Indonesia sudah sepakat menyetujui kontrak untuk membeli korvet ini menggantikan Korvet asal belanda yakni KRI Fatahillah namun pada tahun 2011 Indonesia membatalkan kontrak tersebut karena Russia tidak mau melakukan pembelian dengan cara transfer of technology.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...