Tuesday, March 26, 2013

Transfer Alutsista RI 2012

Beberapa alutsista yang telah dimiliki TNI, kategori Sipri 2012. Beberapa rudal Sukhoi telah dikirim sebelumnya dan tercatat di Sipri 2011.
AS 17 Kripton
AS 17 Kripton
AS 18 Kazoo
AS 18 Kazoo

Sea Shadow: Kendaraan Tempur Bawah Air Kopaska TNI AL


7
Misi infiltrasi ke daerah lawan dan sabotase pada obyek vital menjadi suatu kemampuan yang jamak dimiliki oleh pasukan elit di seluruh dunia.  Lebih khususnya dalam misi berdimensi laut, untuk Indonesia maka ‘pekerjaan’ ini tentunya dipercayakan kepada ahlinya, yakni Satkopaska (Satuan Komando Pasukan Katak) TNI AL.

Dengan alat selam close circuit yang melekat pada pasukan katak, maka misi infiltrasi ke target di permukaan akan lebih aman tanpa terdeteksi oleh lawan, pasalnya close circuit tidak mengeluarkan gelembung udara ke permukaan, berbeda dengan tabung selam open circuit. Nah, dalam menunjang misi infiltrasi tak jarang prajurit Kopaska harus dilepas dari kapal menuju target dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini tentu dimakudkan guna menghindari deteksi musuh. Untuk maksud misi seperti diatas, pasukan katak dapat dilepas dari tabung torpedo kapal selam, dan bisa juga mengandalkan KTBA (Kendaraan Tempur Bawah Air).

Kepala Roket Buatan Malang Diekspor ke Chile


Kepala Roket Buatan Malang Diekspor ke Chile

Seorang pekerja menunjukkan smoke warhead 70 mm saat rillis ekspor perdana PT. Sari Bahari di lokasi workshopnya Jl. Muharto, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). Sebanyak 260 unit kepala roket Smoke warhead 70 mm akan diekspor ke Republik Chile.[TEMPO/Aris Novia Hidayat]

Menhan : Kualitas Pilot Tempur Indonesia Tidak Kalah dari Negara Lain

Menhan saat melepas keberangkatan Tim JAT ke Langkawi, Malaysia, 22 Maret 2013
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mendorong penerbang atau pilot-pilot tempur TNI Angkatan Udara untuk tampil dalam kancah internasional guna menunjukkan profesionalisme dan kualitasnya. Menurut Menhan, kualitas pilot-pilot tempur Indonesia tidak kalah dari negara lain.

Salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan kepada pilot-pilot tempur TNI AU yang tergabung dalam Jupiter Aerobatics Team (JAT) untuk dapat tampil dalam event "Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2013" di Malaysia pada 26-30 Maret 2013 mendatang.

Akankah Diplomasi Kapal Induk Tinggal Cerita...???


Militer Amerika Serikat (AS) mulai berpikir untuk menghentikan operasi dari kapal induk yang mereka miliki. Kapal induk tersebut dianggap sudah ketinggalan zaman dan menghabiskan banyak dana.

“Sejak muncul 1 abad yang lalu, peran strategis kapal induk kini semakin tergerus,” ujar Kapten Henry Hendrix, seperti dikutip AFP, Senin (25/3/2013).

“Kapal Induk tidak akan selamat menghadapi rudal-rudal mutakhir yang memiliki jarak tembak lebih luas serta lebih tepat sasaran,” lanjut perwira Angkatan Laut AS itu.

Indonesia Segera Buat 'Fuse' Bom Sukhoi Sendiri


Indonesia ditargetkan segera bisa membuat fuse (pemantik) bom P-100 Live untuk pesawat Sukhoi. Fuse adalah pemantik untuk mengarahkan bom pada sasaran.
"Saat ini PT Dahana (BUMN) dan PT Sari Bahari (swasta) sedang bekerja sama dengan Bulgaria untuk transfer ilmu membuat pemantik bom P-100 untuk pesawat Shukoi. Kita belum bisa membuat fuse-nya, hanya bisa membuat bomnya. Nanti kalau teknologi fuse bisa kita kuasai, kita bisa buat bom Sukhoi sendiri," ujar Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan  Pos M Hutabarat, Senin (25/3/2013) di Malang.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...