Saturday, May 04, 2013

CV-90 Armadillo, varian baru CV-90 untuk Denmark

CV-90 Armadillo Begin Field Evaluations in Denmark



The Danish Army has received five Armadillo type armored infantry fighting vehicles for testing. The vehicle is based on the CV90 chassis was configured by BAE Systems Sweden for protected infantry transport. Earlier in April BAE shipped the five vehicles to the Danish army Oksbol base for competitive evaluation. The tests, which begin in April and continue through September, will evaluate the new vehicle’s ability to meet Denmark’s armored personnel carrier requirement. BAE Systems is also offering the vehicle to other countries, among them Canada.

Bell 205 A-1 Penerbad: Helikopter Sipil Dengan Kemampuan “Serbu”


bell205
Dari beragam alutsista berusia tua milik TNI, ada yang punya latar belakang unik, seperti awalnya merupakan peralatan sipil yang kemudian setelah dibeli diubah menjadi standar peralatan militer berkempampuan serbu/tempur. Salah satu  yang dimaksud adalah helilopter jenis Bell 205 A-1 yang dioperasikan oleh Penerband (Penerbangan Angkatan Darat) TNI AD. Bell 205-A1 merupakan versi sipil dari helikopter legendaris perang Vietnam, Bell UH-1 Iroquois (Huey).

Australia makin Gundah dengan Modernisasi Alutsista TNI AU

Pitch Black 2012 Sukhoi TNI AU dan F-18 RAAF (cazasyhelicopteros.com)
Dasar pemikiran strategis dari  Pimpinan TNI, khususnya TNI AU serta Kemenhan untuk memodernisasi daya pukul alutsista TNI AU membawa angin segar dalam bidang pertahanan Indonesia. Kebutuhan akan Angkatan Udara yang kuat  dan disegani tersebut disetujui  oleh Presiden SBY, dan kemudian mendapat  apresiasi dan persetujuan  DPR. Sebuah kesadaran dan kebersamaan yang cerdas dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara. Upaya untuk mencapai kekuatan pokok minimum, MEF (Minimum Essential Force) pertahanan masih menjadi fokus kebijakan pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI ke depan.

Road Show 6 Negara Asean, PT DI Jualan Pesawat


PT Dirgantara Indonesia (PT DI) berencana menjual pesawat dan menawarkan jasa perawatan pesawat terbang kepada 6 negara ASEAN. Langkah ini dilakukan untuk mencapai target order sebesar Rp 4,24 triliun dari BUMN pembuat pesawat yang bermarkas di Bandung.

PT Dirgantara Indonesia rencananya akan menggadeng Kementerian Pertahanan terkait program roadshow dan jualan pesawat ini.

PT Di Dan PT RAI Tandatangani Kerjasama Pengembangan Pesawat Regioprop


PT Dirgantara Indonesia (Persero) meneken kerjasama dengan PT Regio Aviasi Indonesia untuk mengembangkan pesawat terbang turbotrop modern berkapasitas 70-90 orang penumpang bernama Regioprop, di kantor PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jumat, 3 Mei 2013.

Direktur Utama PT Regio Aviasi Indonesia Agung Nugroho mengatakan, kerjasama tersebut bertujuan untuk mengembalikan kejayaan PT DI sebagai pembuat pesawat terbang dari ujung sampai ujung mulai dari desain hingga pemasaran. Selain itu untuk memberdayakan industri pesawat terbang asli produk Indonesia. “PT Regio Aviasi Indonesia disini posisinya sebagai sponsor dan marketing sementara PT DI sebagai strategi partner dan main contractor,” katanya pada Tempo, Jumat, 3 Mei 2013.

Penggadaan Alutsista Perlu Diperbaiki


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono berada di atas tank amfibi LVT-7A1 milik Korps Marinir TNI AL, ketika melakukan pendaratan pada Latihan Gabungan (Latgab) TNI di Pantai Banongan, Situbondo, Jatim, Jumat (3/5). Latgab TNI 2013 yang digelar di empat daerah (Jakarta, Situbondo, Sangatta Kaltim dan Bima NTB) ini, mengerahkan 16.745 prajurit TNI dan ratusan alat utama sistem persenjataan (alutsista). (Foto: ANTARA/Eric Ireng/Koz/Spt/13)

Jakarta, 4 Mei 2013: Anggota Komisi I DPR RI Hayono Isman mengapresiasi Presiden SBY yang menyaksikan langsung latihan gabungan TNI dengan sandi Wibawa Yudha II di atas KRI Makassar 590 yang berlayar menuju Situbondo, Jawa Timur, Kamis (2/5).

Melirik UAV TNI AU Searcher II atau Heron ?

UAV Heron 1 Singapura
UAV Heron 1 Singapura
TNI AU telah mendeklarasikan bahwa  alutsista mereka akan diperkuat oleh skuadron UAV yang ditempatkan di Lanud Supadio, Kalimantan Barat.  UAV ini akan mengontrol wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan hingga ke laut Natuna dan akan datang pada akhir tahun 2013 atau awal 2014. Yang menjadi pertanyaan, di dalam laporan SIPRI 2012 dikatakan, Indonesia telah menerima 4 UAV jenis Searcher MK II pesanan tahun 2006 yang dikirim pada tahun 2012.

RI Mampu Bangun Militer Andal


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakin Indonesia bisa membangun postur TNI yang andal.

Negara ini memiliki medan yang khas dan bisa menjadi tantangan saat melaksanakan peperangan. "Di samping memiliki alat perang yang canggih, prajurit harus bermental baja, sanggup bertempur di medan apa pun, dan pantang menyerah," kata Presiden Yudhoyono seusai menyaksikan operasi darat gabungan di Pusat Latihan Pertempuran Marinir, Karang Teko, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (3/5).


Asia Pacific Procurement Update


 South Asia  
A squadron for 15 Mi-17 V5 helicopters will be based at
Phalodi airbase near the Pakistan border © AJB
Cuts to India’s Defence Budget of `10,000 crore will delay and cut several programmes including the MMRCA project with a final contract being delayed to at least April. Greatest concern is over the Army's 12th Five Year Plan from 2012-17, focused on the establishment of a new Mountain Strike Corps based in West Bengal with two divisions designed to defend against China. Other capabilities to be acquired include new night vision gear, anti-tank missiles, helicopters and artillery. India has begun initial work on establishing underground ammunition storage facilities near its borders with China and Pakistan in support of the Northern and Eastern Army commands. Although a contract for the initial 126 Rafales under the Medium Multi-Role Combat Aircraft (MMRCA) programme has yet to be signed, India is reported to be considering an option to increase numbers to 189, during a visit to Paris by Foreign Minister Salman Khurshid.

PT DI Siap Produksi Pesawat 'Mata-Mata' Tanpa Awak


Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) berencana memproduksi pesawat tanpa awak untuk keperluan pengawasan dan mata-mata. Pesawat ini merupakan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) yang telah dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan menggadeng Dirgantara Indonesia sejak tahun 2004.

Saat ini, Dirgantara Indonesia sedang menjajaki kontrak pembuatan beberapa unit PUNA Wulung pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Latgab TNI 2013 telah dimulai, dengan semangat bela negara yang tinggi para garda negara ini berlatih untuk NKRI dan sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia.

Berikut foto-fotonya : 


TNI Pamer Kecanggihan Alutsista di Depan SBY
Latihan gabungan yang dilaksanakan terdiri dari operasi khusus, operasi udara, operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi linud, operasi pendaratan administrasi dan operasi darat gabungan.
TNI Pamer Kecanggihan Alutsista di Depan SBY

Berita Foto : Latgab TNI 2013 (3)


 Latgab TNI 2013 telah dimulai, dengan semangat bela negara yang tinggi para garda negara ini berlatih untuk NKRI dan sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia.

Berikut foto-fotonya : 


Berita Foto : Latgab TNI 2013 (2)


Latgab TNI 2013 telah dimulai, dengan semangat bela negara yang tinggi para garda negara ini berlatih untuk NKRI dan sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia.

Berikut foto-fotonya : 

Berita Foto : Latgab TNI 2013 (1)


 Latgab TNI 2013 telah dimulai, dengan semangat bela negara yang tinggi para garda negara ini berlatih untuk NKRI dan sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat Indonesia.

Berikut foto-fotonya :

RM70 & Meriam KH 178

Indonesia - Korea Selatan Jajaki Kerjasama di Bidang Cyber Warfare




3 Mei 2013, Jakarta: Melihat potensi yang dimiliki Indonesia dan Korea Selatan, peluang kerjasama pertahanan kedua negara di masa mendatang dapat dikembangkan untuk menjangkau kearah yang lebih luas lagi. Salah satu bidang yang cukup menjanjikan adalah di bidang teknologi komunikasi dan informasi. Ancaman keamanan glabal yang sedang berkembang saat ini adalah cyber-attack, dalam hal ini Indonesia dan Korea Selatan dapat mengembangkan kerjasama di bidang cyber warfare.

TNI AL Tembakan Rudal dan Torpedo dalam Latgab 2013




2 Mei 2013, Surabaya: Penembakkan senjata strategis milik TNI Angkatan Laut telah dilaksanakan. Tepat pukul 14.30 Wib hari ini, Kamis (2/4) Rudal Exocet MM 40 melesat dari KRI Sultan Iskandar Muda-367 mengarah pada sasaran yaitu ex. KRI Teluk Semangka-512 sejauh kurang lebih 30 Nautical Mile di perairan Laut Jawa. Selang dua menit kemudian KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 menembakkan Rudal C 802 dengan sasaran yang sama. Disusul kemudian dari KRI Cakra-401 meluncurkan Torpedo SUT (Surface and Underwater Target) melaju deras di bawah air menuju sasaran ex. KRI Teluk Semangka-512. Senjata-senjata strategis andalan TNI Angkatan Laut tersebut berhasil mengenai sasaran, hal ini ditandai dengan ex. KRI Teluk Semangka-512 nampak perlahan-lahan mulai tenggelam.

Pemerintah Jerman Menyetujui Penjualan Tank Leopard ke Indonesia


Tank Leopard pesanan pemerintah Indonesia. (Foto: Berita HanKam)

3 Mei 2013, Berlin: Pemerintah Jerman telah menyetujui penjualan sekitar 100 tank Leopard 2 dan 50 kendaraan lapis baja pengangkut personel kepada Indonesia, tetapi menunda keputusan tentang penjualan tank ke Arab Saudi. Soal ini disampaikan sumber di Kementerian Pertahanan Jerman, yang dimuat kantor berita Reuters, Jumat 3 Mei 2013.

Dewan Keamanan Nasional Jerman, yang meliputi Kanselir Angela Merkel dan beberapa menteri kabinet, harus menyetujui penjualan senjata dalam skala besar dan pemerintah tidak memberi komentar atas keputusannya ini.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...