Monday, April 07, 2014

Program IFX Tetap Berjalan Meski Ada Pergantian Presiden dan Pemerintahan RI


Industri strategis nasional bersama Kementerian Pertahanan sedang mengembangkan pesawat tempur tipe KFX/IFX.Dalam pengembangan dan produksi pesawat tempur ini Indonesia menggandeng Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Program IFX Tetap Berjalan Meski Ada Pergantian Presiden dan Pemerintahan RI

KFX/IFX sendiri merupakan varian jet tempur generasi 4,5. Pesaing pesawat ini adalah F18 buatan Amerika Serikat dan Dessault Rafale buatan Prancis. Produksi tipe IFX di dalam negeri menghemat pengeluaran anggaran karena harga jual lebih murah.

"Harga jauh lebih murah. Kedua ini target kita produsen juga. Hitungannya jauh lebih murah daripada beli. Yang paling utama. Pajak pembelian, pajak keuntungan, pajak lain-lain balik ke Indonesia yakni sebanyak 30% karena dibeli di dalam negeri," kata Kepala Bidang Perencanaan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Said Didu di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

PT Pindad Sukes Modifikasi Teknologi Tank AMX-13 Perancis

PT Pindad berhasil memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk memodifikasi (retrofit) kembali tank ringan AMX-13 buatan Perancis. Sebanyak 23 unit untuk pesanan pertama sudah selesai dan masih ada 400 populasi AMX 13 yang harus diselesaikan.

"Saya melihat ada kemajuan, Pindad menampilkan satu prototipe tank ringan AMX 13 yang kita modifikasi teknologinya lebih tinggi daripada sebelumnya," ujar Wamenhan, Sjafrie Sjamsoeddin di PT Pindad, Bandung, Rabu (26/3).

Wamenhan optimis semua target rencanas strategis periode pertama, 2010-2014 bisa tuntas seluruhnya bersamaan dengan peringatan hari jadi TNI, pada 5 Oktober 2014.

PT. LEN Investasi Ratusan Miliar Untuk Integrasi System Arhanud

 Berinvestasi menjadi salah satu opsi untuk terus mendongkrak kinerja dan performa perusahaan. Adalah PT Len Industri (Persero) yang siap berinvestasi besar pada tahun ini.
 

“Benar. Tahun ini, kami siap berinvestasi. Nilainya, Rp 176 miliar. Investasi itu untuk membangun instalasi yang terintegrasi dengan sistem pertahanan peluru kendali Star Streak. Ini berkaitan dengan adanya kerjasama dengan industri pertahanan Prancis, Thales,” ujar Direktur Utama PT Len Industri, Abraham Mose, pada sela-sela Transformasi Bisnis PT Len Industri di HotelHarris Bandung, Jumat (28/2/2014).
 

Abraham mengutarakan, pembangunan instalasi itu berlokasi di Subang pada areal seluas 10 hektar. Menurutnya, kehadiran instalasi yang bertajuk LEN Techno Park tersebut juga memiliki manfaat lain, yaitu meningkatkan kapasitas produksi solar modul, yang merupakan sumber energi terbarukan. “Kapasitasnya naik menjadi 30 MWP. Sebelumnya, 10 MWP,” kata dia.

TNI Akan Beli Radar Udara Baru

Kementerian Pertahanan berencana akan membeli sejumlah radar udara militer untuk menambah alat utama sistem persenjataan yang sudah dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara saat ini. "Iya kami berencana beli 'ground controlinterceptor radar'," kata Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda Rachmad Lubis, kepada wartawan di kantor Kementerian Pertahanan, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 2 April 2014. 
 

Rachmad bersama beberapa pejabat yaitu Asisten Perencanaan Panglima TNI, Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Darat, Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut, Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Udara, dan Asisten Perencanaan Kapolri membahas penyusunan rencana induk pembelian alat utama sistem persenjataan TNI dan Polri untuk tahun 2015-2029. Turut hadir, pada direktur utama perusahaan alat utama sisten persenjataan (alutsista) dalam negeri seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT LEN, dan lainnya. 
 

Indonesia Akan Bentuk Konsorsium Bangun Satelit Nasional

Penelitian dan pengembangan teknologi satelit adalah salah satu pilar utama kegiatan penelitian Lapan. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat kemampuan nasional dalam penguasaan teknologi antariksa. Sukses peluncuran satelit pertama Lapan-Tubsat pada 2007, Lapan semakin mewujudkan kemandiriannya dalam pembuatan satelit Lapan A2 yang akan diluncurkan pertengahan 2014. 

Kemandirian di bidang satelit akan terus berlanjut dengan pengembangan satelit generasi berikutnya yaitu A3, A4, dan A5. Seluruh satelit tersebut merupakan hasil karya Lapan yang akan dibangun, diintegrasikan, diuji coba dan dioperasikan di Indonesia. 

Indonesia akan segera membangun satelit nasional InaSAT. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi yang diikuti Kementerian Riset dan Teknologi, Lapan, BPPT, BIG, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu (2/4). Rapat tersebut membahas mengenai Membangun Sinergi Nasional dalam Mewujudkan InaSAT.

18 Unit Meriam Korsel Perkuat TNI AD

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman menyatakan 18 unit atau satu batalyon meriam kaliber 155 mm asal Korea Selatan sudah tiba di Indonesia.

“Ke-18 unit atau satu batalyon meriam 155 mm asal Korea Selatan itu sudah datang. Rencananya, alutsista akan datang secara berangsur-angsur hingga September 2014,” katanya setelah membuka Kejurnas Karate Piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jumat (4/4/2014).
 

Lulusan terbaik AKABRI Darat 1978 itu menjelaskan TNI juga menjadwalkan untuk mengambil hasil riset terkait alutsista yang merupakan kerja sama TNI dan perguruan tinggi di Indonesia.
 

“Melalui kerja sama ini membuat Indonesia tidak lagi tergantung dengan negara lain dalam hal persenjataan,” katanya.

TNI AU Bidik Jet Tanker A330-MRTT Di 2015

Jet Tanker Airbus A-330-MRTT
Untuk memperkuat dukungan logistik bagi armada pesawat tempur TNI AU, Kementerian Pertahanan berencana memesan jet tanker generasi terbaru, Airbus A330-MRTT. Anggarannya dialokasikan mulai tahun 2015 dengan sistem pembayaran multi years.

Pesawat Multi Role Tanker Transport (MRTT) mengambil basis jet penumpang A330 yang dikonversi oleh Airbus Military di Getafe dekat Madrid, Spanyol.

Seperti kita ketahui Airbus Military Spanyol memiliki kedekatan dengan PT DI, dengan proyek CN 295 dan lain-lain. Dan bisa ditebak pembelian jet tanker A330-MRT ini akan memberikan sebagian pengerjaan komponen pada PT DI, serta transfer of technology.

Tidak itu saja, Kementerian Pertahanan juga mengalokasikan dana yang cukup besar untuk penambahan pesawat CN-295 AEW/C/MPA.

Analisis : Sudah Mulai Berdatangan

Di tengah suasana hiruk pikuk menjelang Pileg tanggal 9 April 2014, KSAD mengumumkan di Makassar Jumat 4 April 2014 bahwa “kloter” 18 meriam artileri kaliber 155m sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Kloter ini melengkapi jumlah pesanan yang terdiri dari 38 unit meriam artileri 105mm bermerk KH178 untuk 2 batalyon dan 18 unit kaliber 155m untuk 1 batalyon dikenal dengan sebutan KH179 semuanya made in Korsel.
 

 
Tahun ini adalah tahun akhir pemerintahan SBY setelah selama 10 tahun memberikan warna bangkitnya perekonomian negeri ini. Hasilnya saat ini adalah kekuatan ekonomi Indonesia berada di 15 besar dunia, nomor 1 di ASEAN, pendapatan per kapita mencapai US $ 4.000,- pertumbuhan ekonomi rata-rata di kisaran 5-6 % per tahun.  Bandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Ini fakta tak terbantahkan dan yang merilis laporan ini adalah berbagai lembaga keuangan internasional.
 
Daftar Belanja Militer RI dari SIPRI tahun 2013
 
 
Di bidang pertahanan selama 5 tahun terakhir telah diupayakan memperkuat militer negeri kepulauan ini dengan berbagai asupan gizi alutsista.  Karena ternyata selama ini dibanding negara sekitar ternyata kita kurang gizi alutsista alias ketinggalan jauh. Maka sebuah perencanaan dan strategi besar diungkap oleh Pangti SBY di awal masa jabatan keduanya tahun 2009. Dengan memprediksi kondisi kawasan yang dinamis dan tak terduga di hadapan petinggi Kemhan, TNI dan DPR dicanangkan belanja alutsista secara besar-besaran dengan anggaran 150 trilyun untuk masa lima tahun (2010-2014).  Ternyata kemudian prediksi itu benar, kondisi Laut Cina Selatan bergolak, tetangga selatan bertingkah.  Darwin, Christmas, dan Cocos jadi basis militer frekuensi tinggi.

sikap netral Indonesia Di Konflik LCS


   Saya memilih salah satu meeting 
room di lantai 7 salah satu hotel terbaik di 
Kuala Lumpur, untuk memfasilitasi pertemuan 
rekan-rekan saya dengan Menhan Malaysia, 
Datuk Seri Hishamudin Husein. Sesuai 
perjanjian awal, saya bertanggung jawab untuk
menjaga pertemuan ini agar tidak berubah
menjadi pertemuan formal. Kopi luwak Lampung, 
kacang goreng khas Bali, manisan bunga 
pala Bogor, dodol Garut, dan tentu saja menu 
makan siang, semua saya setting
menjadi bercorak sangat Indonesia. Untuk hal 
yang satu ini, saya tidak pernah ragu, karena 
saya adalah salah satu ahlinya. Hehehe..! 
Pede aja lagi..! 

Selamat Datang Destroyer Marshal Shaposhnikov Pesanan TNI AL


File: RFNMarshalShaposhnikov.jpg

Komodo Multilateral Naval Exercises (MNEK 2014) dari 17 negara yang menarik untuk dekat di perairan Indonesia telah sangat berguna untuk Rusia , Mikhail Galuzin, utusan negara untuk Indonesia mengatakan kepada RIA Novosti, Rabu.


"Latihan ini tidak hanya memungkinkan Rusia untuk berlatih kerja sama dengan peserta lain, tetapi, sama pentingnya, memberikan kontribusi terhadap saling pengertian yang lebih baik antara pelaut dari berbagai negara," kata Galuzin.
File:RIAN archive 184598 The large submarine chaser Admiral Shaposhnikov.jpg

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...