Thursday, January 10, 2013

2013 TNI AL Akan Terima 6 Kapal Perang Baru


 Jajaran TNI Angkatan Laut (AL) akan memiliki enam kapal perang baru pada 2013.
Kepala Sub Dinas Penerangan Umum (Kasubdispenum), Dinas Penerangan Angkatan Laut Kolonel Laut (S) Julius Widjojono menguraikan keenam kapal perang itu diproduksi di dalam negeri.

Dua kapal berjenis tugboat alias kapal tunda akan diproduksi PT Penataran Angkatan Laut (PAL). Kapal tunda nantinya akan mempercepat mobilitas armada laut yang ada.

PT PAL juga harus menyelesaikan dua kapal cepat rudal (KCR-60). Kapal dengan panjang 60 meter, lebar 8,10 meter dan berat total 457 ton itu diproyeksikan memperkuat armada perang.

Mampu mencapai kecepatan 28/20 Knots, kapal itu dilengkapi sistem antiserangan permukaan dan mampu mendukung saat terjadi adu tembak di laut.

Meski Mahal, Kemhan Lanjut Pembelian Helikopter Apache


 Kementerian Pertahanan akan tetap membeli helikopter Apache dari Amerika Serikat. Harga yang mahal tidak menyurutkan niat pemerintah. 
"Harganya memang sangat mahal, kami harus mempertimbangkan kekuatan anggaran," ujar Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Mayor Jenderal Ediwan Prabowo kepada Tempo, Rabu, 9 Januari 2013.

Harga mahal itu, kata Ediwan, adalah konsekuensi dari pemerintah Amerika Serikat. "Mereka ingin standar keselamatan yang tinggi. Tidak mau kalau helikopter itu jatuh di sini (Indonesia) dan merugikan citra mereka," kata dia.

Rencana pembelian delapan helikopter Apache Longbow AH 64 D itu sudah dikabulkan oleh kongres negeri Abang Sam. "Congress notification sudah kami terima, kini tinggal tunggu persetujuan DPR kita," kata Ediwan.

Analisis : Tendangan Maidin Kena Muka Sendiri


Zainudin Maidin
 Kalau anda melihat, Maidin, jumlah penonton Indonesia yang mencapai 3 juta penonton sejak film Habibie dan Ainun di putar di seluruh bioskop di Indonesia sepanjang satu bulan ini, sudah pasti anda menjadi seorang yang kerdil nilai, kerdil martabat dan malu hati.  
 
Malu terhadap hinaan dan cercaan yang anda tuliskan untuk konsumsi politik dalam negeri negara anda.  Anda katakan Habibie penghianat, anda katakan Habibie anjing imperialis adalah sebuah penghinaan yang hanya bisa dilakukan oleh politisi bermuka celeng tanpa hati nurani.  Kita ingin menegaskan hal yang sudah tegas dan lugas bahwa Habibie adalah sosok yang dicintai rakyat Indonesia, baik pribadinya maupun kecerdasan intelektualnya serta ketaatannya pada akidah yang digenggamnya bersama kecintaannya pada sang istri yang sudah lebih dulu meninggalkan kita semua..

TNI AD Beli Kapal Dan Helikopter Untuk Mobilisasi Pasukan Di Maluku


Kesulitan memobilisasi pasukan di Maluku karena daerahnya yang terdiri dari banyak pulau kerap menjadi masalah, terutama saat di satu daerah sedang tertimpa musibah atau terjadi bentrokan. Karena itu, personel TNI AD di Maluku akan ditopang oleh kapal dan helikopter.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan kapal dan helikopter untuk prajurit TNI AD di Maluku," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat kunjungan kerja di Ambon, Maluku, Rabu (1/9/2013) malam .

Kapal yang dimaksud berupa kapal yang bisa mengangkut hingga 30 orang. Sementara helikopter yang dimaksud yang bisa mengangkut sampai 40 orang.

IMSS Radar Termutakhir Pengawasan Maritim Indonesia


 ALUR Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) merupakan kawasan strategis dan padat lalu lintas kapal. Mulai kapal yang keluar masuk melalui Selat Malaka (ALKI I), Selat Makassar (ALKI II), hingga perairan Papua (diproyeksikan sebagai ALKI III).
Untuk kepentingan strategis tersebut, Kementerian Pertahanan RI bersama TNI AL menempatkan piranti khusus di berbagai titik pantau strategis. Salah satunya di Tanjung Mangkalihat, bagian paling timur dari Pulau Kalimantan.
Piranti tersebut dinamakan Integrated Maritime Surveillance System (IMSS).

IMSS merupakan suatu sistem pengawasan maritim yang terintegrasi antara Coastal Surveillance Station (CSS) atau stasiun pengawas di darat dengan sentra pengawasan lainnya.



TNI AU Kirim Calon Penerbang dan Teknisi T-50 ke Korsel


Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Mayor Pnb Wastum beserta 5 penerbang lainnya, mohon doa restu berangkat ke Korea, Rabu (9/1). (Foto: Pentak Lanud Iswahjudi)

9 Januari 2013, Madiun: Pesawat tempur T-50 Golden Eagle sudah didepan mata, terbukti para penerbang serta para teknisi dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, yang akan mengawaki pesawat tersebut berangkat ke Korea untuk mengikuti pelatihanguna mengawaki serta merawat pesawat T-50 Golden Eagle.

Enam penerbang dan 31 teknisi yang diberangkatkan ke Korea dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 15 Mayor Pnb Wastum, para penerbang tersebut talah mempunyai kualifikasi sekolah instruktur penerbang. Direncanakan para penerbang dan teknisi berada di Korea, guna mentranfer teknologi pesawat T-50 Golden selama delapan bulan.

Helikopter TNI AL Latihan Manuver Tempur dan Patroli


9 Januari 2013, Surabaya: Sebanyak empat heli Bell 412 milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), melakukan latihan manuver di atas jembatan Suramadu sisi Surabaya dan Madura, Rabu (9/1). Puspenerbal melakukan latihan rutin manuver tempur dan patroli pada seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista) udara, guna menjaga kedaulatan NKRI. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ss/ama/13)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...