Tuesday, February 05, 2013

PT DI Lanjutkan Pengembangan Pesawat N250 Besutan BJ Habibie

Jakarta | PT Dirgantara Indonesia (DI) (Pesero) siap melahirkan kembali pesawat N-250 atau 'The New N-250' peninggalan BJ Habibie. Pesawat komersial yang terhenti pengembangannya sejak 1998 ini, dalam waktu enam bulan ke depan akan diputuskan kelanjutan atau masa depan pengembangannya.

Dirut PT DI, Budi Santoso menjelaskan, tahap awal pihaknya akan melakukan riset atau studi pasar mengenai prospek pesawat bermesin turboprop ini di mata industri penerbangan internasional.

"Kita sedang buat studi pasarnya. Apakah mau pakai desain yang lalu atau ada perubahan di N-250," ujar Budi kepada detikFinance, Selasa (5/2/2013).

Mabes TNI Memperkuat Komando Di Daerah


Markas Besar (Mabes) TNI memperkuat komando kewilayahan untuk menekan konflik yang kerap terjadi di daerah. Penguatan komando ini dilakukan dengan mengefektifkan komunikasi dengan pemerintah daerah serta instansi sosial dan politik di daerah. "Masalah-masalah sosial perlu disikapi dan diantisipasi, serta dikoordinasikan dengan para pejabat di daerah agar permasalahan tersebut tidak berkembang menjadi gejolak sosial yang lebih luas," kata Kasum TNI, Marsdya Daryatmo, saat membuka rapat koordinasi teritorial (Rakorter) TNI, di Jakarta, Senin (4/2).

Rakorter diikuti 150 peserta yang terdiri dari 63 pejabat TNI AD, 45 pejabat TNI AL, 22 pejabat TNI AU, 1 pejabat Kohanudnas, dan 19 peninjau. Daryatmo menyatakan perkembangan kondisi sosial di Indonesia saat ini berlangsung dengan dinamika yang cukup tinggi. Hal tersebut lebih banyak disebabkan oleh masalah hukum dan politik yang tidak bisa diselesaikan secara tuntas oleh pihak yang berwenang.

Indonesia Satu-Satunya Negara Di Asean Yang Mampu Buat Flight Simulator

Banyak orang  tidak tahu, PT Dirgantara Indonesia (Persero) selain memproduksi pesawat terbang, juga memproduksi beberapa alat peraga untuk menerbangkan pesawat terbang,  atau biasa disebut dengan Flight Simulator (FS).
Ide datangnya usaha pembuatan flight simulator datang dari permintaan pihak Malaysia untuk pesawat CN-235 yang dimilikinya. Mereka mendorong PTDI membuat FS  agar para pilot negara itu  dapat melatih diri sehingga mereka dapat mengawaki dengan baik pesawat-pesawat CN235 TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia) produksi PTDI yang dimiliki.
Permintaan Malaysia ini disambut baik PTDI. Itu guna menangkap peluang bisnis serta mengingat bahwa sistem avionik yang terpasang pada FS CN235 tidaklah jauh berbeda dengan sistem yang ada pada pesawat sesungguhnya. Pengembangan bisnisnya juga tidak jauh beda dengan bisnis utama PTDI dalam merancang dan memproduksi pesawat CN235. 

TNI Serap Anggaran 2012 Hingga 98,75 Persen


Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kanan) mengunjungi stan pameran alat peralatan pertahanan (Alpalhan) dari PT Pindad (Persero) di sela-sela Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2013 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/1). Rapim TNI yang digelar hingga Rabu (30/1) tersebut mengambil tema "Melalui Rapim TNI 2013, Kita Perkuat Komitmen dan Semangat Revitalisasi Alutsista TNI Guna Memantapkan Profesionalisme dan Eksistensi Peran Strategis TNI di Bidang Pertahanan." (Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf/Koz/pd/13)

5 Februari 2013, Jakarta: Tahun 2012, anggaran TNI Rp 54,21 triliun. Anggaran yang terealisasi sebesar Rp 53,53 triliun atau terserap 98,75 persen.

Dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Selasa (5/2), Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menjelaskan, anggaran TNI tahun 2012 itu terdiri dari belanja untuk pegawai dengan pagu anggaran Rp 34,37 triliun, terserap 100 persen. Lalu, belanja barang dengan pagu anggaran Rp 10,16 triliun, terserap 100 persen. Dan, belanja modal dengan pagu anggaran Rp 9,67 triliun telah terealisasi Rp 8,98 triliun atau terserap 92,98 persen.

"Sisa anggaran sebesar Rp 678 miliar, merupakan anggaran belanja modal bersyarat yang masih berada ke Kemenkeu. Terdiri dari Rp 480 miliar untuk pengadaan alat komunikasi Mabes TNI dan Rp 198 miliar untuk pengadaan alat selam TNI AL. Hingga saat ini belum ada kejelasannya dari Kemenkeu maupun hasil preaudit dari BPKP," ujar Agus Suhartono.

Indra to Implement its Technology in Indonesia's Type-209 Submarines for More than €10M




The company will equip three Indonesian Navy's submarines with its Pegaso radar signal detection system and its Aries-S LPI. These solutions represent a significant tactical advantage as they enable submarines to identify threats while being virtually undetectable by today’s intercept receivers. (photo : Indra)

Indra has been awarded the contracts to equip three of the Indonesian Navy's Type 209 submarines with its radar signal detection system and a Low Probability of Intercept radar (LPI) system. The value of this project, awarded by the shipbuilder Daewoo, is in excess of €10M.

The electronic defence system will enable the submarines to detect and analyze any radar signals there might be in their surroundings and identify the type of vessel, submarine or aircraft they correspond to.

Analisis : Mengajak Singapura Berharmoni


Negeri multi etnis yang terjepit di mulut Johor dan diapit Batam merupakan simbol dari keberhasilan menata cara pandang multi dimensi ditengah keterbatasan sumber daya alam.  Apakah itu membangun struktur ekonomi berbasis jasa, membangun kesejahteraan sumber daya manusianya dan membangun sistem pertahanan menyengat untuk meyakinkan komunitasnya terhadap apa yang disebut keberlangsungan hidup dan kewibawaan menjaga keunggulan Singapura.

Maka keseharian Singapura bisa dilihat dari kesibukannya meningkatkan image, menarik wisatawan, memelihara posisi keunggulan sebagai pusat jasa bisnis dunia. Menyelenggarakan balap mobil formula satu malam hari adalah diferensiasi marketing yang tak terduga dan sukses untuk mengambil hati pelancong.  Belum lagi ketika korban perkosaan di India tiba-tiba harus dirawat di RS Mount Elizabeth dan akhirnya meninggal, merupakan bagian dari upaya memasarkan diri, menyatakan diri sebagai yang terbaik.  Setidaknya ingin mempopulerkan imagenya yang sudah dikenal luas itu.

Tahap Akhir Tender Pengganti Dewaruci


Kapal type Barque inilah calon pengganti Dewaruci
Tim peneliti pengganti KRI Dewaruci tinggal memilih di antara dua pabrikan, yakni dari Spanyol atau Polandia. Walaupun belum diumumkan apa nama dua perusahaan pembuatnya, dipastikan pengganti kapal tiang tinggi itu berasal dari dua negara tersebut.

"Tim peneliti saat ini sudah di sana dan sedang bekerja untuk menentukan perusahaan mana yang cocok. Rencananya tahun ini akan ditentukan," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana Madya Marsetio, di Jakarta, Minggu (3/2). Marsetio memastikan tiga dari lima perusahaan yang tertarik membuat pengganti KRI Dewaruci tak memenuhi kriteria.

Menurut Kasal, tim peneliti masih melihat kelayakan dari dua perusahaan tersebut. Tim juga sedang bekerja untuk menentukan mana yang terbaik agar pada 2014 nanti pengganti KRI Dewaruci sudah bisa beroperasi. "Yang jelas, semua mekanisme pengadaan ada di Kementerian Pertahanan. Kami hanya bagian dari tim. Tapi kami berharap penggantinya yang terbaik," kata Marsetio.

Dia yakin pengganti KRI Dewaruci jauh lebih canggih. Pengganti KRI Dewaruci ini dipastikan buatan tahun 2013. "Bisa dibayangkan betapa canggihnya kapal itu. Bandingkan dengan umur KRI Dewaruci yang sudah memasuki 60 tahun," jelas dia.

Amerika Korsel Mulai Latihan Perang


Militer Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali menggelar latihan perang bersama, kali ini  selama tiga hari, yang dimulai Senin 4 Februari 2013. Latihan militer ini disinyalir untuk memberikan ancaman dan pesan pada Korea Utara yang berencana melakukan uji nuklir.

Diberitakan BBC, latihan gabungan nanti akan melibatkan kapal selam nuklir AS USS San Fransisco dan bertempat di pantai timur semenanjung Korea. Tidak disebukan rincian latihan nanti, namun menurut sumber, latihan akan melibatkan tembakan peluru tajam, manuver laut dan deteksi kapal selam.

Taiwan Beli Radar Canggih Peringatan Dini Dari Amerika


 Taiwan menggelar tata radar peringatan dini buatan Amerika Serikat, yang dapat memberikan peringatan lebih dari enam menit sebelum serangan rudal Cina. Taiwan rentan ancaman serbuan militer dari beberapa negara potensial di kawasan Asia Timur.

Radar itu ditempatkan di puncak gunung di daerah utara Hsinchu, mulai memberikan keterangan pengawasan setelah acara dipimpin Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Taiwan, Jenderal Angkatan Udara Yen Ming,  Jumat.

"Radar itu dapat memberikan kita peringatan lebih dari enam menit untuk mempersiapkan serangan-serangan mengejutkan," kata Letnan Jenderal Angkatan Udara Wu Wan-chiao, kepada AFP.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...