Tuesday, May 21, 2013

SPR, Senapan Runduk Produk Unggulan PT Pindad

Senapan anti-tank SPR-3 PT Pindad
Senapan anti-tank SPR-3 PT Pindad (Foto:Kaskus)

Sebelumnya mungkin kita hanya mengenal PT Pindad lewat Senapan Serbu varian SS dan panser Anoa-nya. Banyak produk PT Pindad lainnya yang merupakan produk unggulan jarang kita dengar di media massa. Khusus untuk senapan laras panjang, selain memproduksi senapan serbu varian SS, PT Pindad juga memproduksi senapan khusus untuk penembak jitu (sniper).
Adalah Senapan Penembak Runduk (SPR) atau biasa juga disebut dengan senapan runduk saja yang dikhususkan untuk senapan sniper ini sudah diproduksi oleh PT Pindad sejak tahun 2007.

Ada tiga versi SPR:
  • SPR 1 (produksi 2007), kaliber 7,62 mm
  • SPR 2 (produksi 2010), kaliber 12,7 mm x 108
  • SPR 3 (Produksi 2010), kaliber 12,7 mm x 108
Ketiga senapan sniper itu sudah didesain menggunakan peluru yang bisa menembus lapis baja pada kendaraan tempur, seperti tank (dengan ketebalan lapis baja dan jarak tembak tertentu - Artileri).

Silent Guard, radar passive anti stealth dari Ceko


ZUMWALT CLASS DDG-1000, KAPAL BERPELURU KENDALI ELEKTROMAGNETIK PERTAMA DI DUNIA




Foto Mockup Zumwalt Class / DDG-1000
Pada tahun 2014 Angkatan Laut Amerika Kembali  memamerkan kapal perang terbaru mereka yang diberi nama Zumwalt  bersandi DDG-1000.
Zumwalt (DDG-1000) inilah kapal perusak berpeluru kendali terbaru yang akan menjadi kapal perusak terbesar, tercanggih dan termahal yang pernah dioperasikan Angkatan Laut Amerika. Nama  Zumwalt diambil dari nama Laksamana Elmo Zumwalt, arsitek rancangan dari Angkatan laut Amerika, namun untuk mewujudkannya pihak angkatan laut amerika menggandeng perusahaan besar yang malang melintang di industri pertahanan amerika seperti  Bath Iron Works, anak perusahaan General Dynamics Corp, dan yang satunya lagi oleh Northrop Grumman Corp.

VISBY KORVET , KAPAL PERANG YANG MENGINSPIRASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI STEALTH

Foto Visby tampak Samping
Visby adalah kapal perang siluman yang pertama dibangun untuk Angkatan Laut Swedia setelah Göteborg dan korvet kelas Stockholm. Korvet siluman kelas Visby yang dirancang bangun oleh galangan kapal Kockums AB di kota Malmo Swedia. Kockums merupakan perusahaan hasil merger antara Kockums Mekaniska Verkstad dan Karlskronavarvet shipyard (di kota Karlskrona) pada 1998.

Visby dirancang khusus beroperasi diperairan littoral (pesisir). Manuveribilitas dan stabilitas pada kecepatan tinggi dianggap sebagai penentu dan parameter paling krusial dalam pertempuran dilaut littoral.

Rusia-Turki Siap Bangun Sistem Pertahanan Udara yang Sama dengan S-300


Peluncur rudal sistem pertahanan udara S-300VM
Peluncur rudal sistem pertahanan udara S-300VM (Foto : Vitaly V. Kuzmin / Wikimedia)
Rusia siap bersama dengan Turki mengembangkan sistem pertahanan udara jarak jauh yang berdasarkan pada sistem rudal permukaan-ke-udara S-300, hal ini diungkapkan kepala badan ekspor alutsista Rusia (Rosoboronexport) Sergei Ladygin pada hari Minggu, 19 Mei 2013. Sudah sejak lama Turki menggelar tender untuk pembelian sistem pertahanan udara jarak jauh, namun hingga kini tidak ada pemenang yang diumumkan,.

"Rusia siap menawarkan sebagian dari tender produk Rusia-Turki (sistem pertahanan udara) yang berdasarkan sistem S-300VM. Misalnya, untuk mengintegrasi sistem pertahanan udara (S-300VM) di kendaraan/peralatan militer Turki," ujar Ladygin saat pameran senjata di ibukota Peru Lima.

Iran Segera Produksi Sistem Pertahanan Udara Herz-9

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi
 
Lini produksi untuk sistem pertahanan udara baru Herz (Protector) 9, akan diresmikan dalam sebuah upacara khusus yang dihadiri oleh Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi hari ini. Pada selasa lalu, Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan bahwa Iran berencana untuk meluncurkan lima alutsista defensif baru dalam beberapa hari kedepan.

Juga, pada bulan lalu, seorang komandan senior militer Iran mengumumkan bahwa negara itu akan mengungkapkan sebuah sistem rudal pertahanan udara yang mirip dengan S-300 Rusia dalam waktu dekat. "Sistem ini, dikenal sebagai Bavar (Keyakinan) 373, sedang dikembangkan di negeri ini dan akan segera diluncurkan secara resmi," Ujar Laksamana Farhad Amiri.

PT DI Siapkan Tiga CN235 untuk AL dan AU




TNI AU berencana memiliki 3 pesawat CN-235MPA untuk dapat membentuk 1 skadron pesawat  intai baru (photo : Peter Ho)

Jurnas.com | PT Dirgantara Indonesia (DI)tahun ini kembali mendapatkan tiga proyek pesawat CN235 untuk TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara.Ketiga pesawat itu ditargetkan bisa rampung dan dikirimkan pada tahun 2015 atau 2016.

“Satu pesawat untuk Angkatan Udara dan dua untuk Angkatan Laut untuk patroli maritim,”ujar Direktur Pengembangan Teknologi Engineering PT Dirgantara Indonesia (Persero) Andi Alisjahbana di Jakarta, Minggu (19/5).

Tahun Ini PT. DI Terima Pesanan 3 Pesawat Dari TNI


 PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, tahun ini sudah menandatangani kontrak pembuatan pesawat CN 235 yang merupakan pesanan TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
 
Direktur Teknologi PTDI Andi Alisyahbana menuturkan bahwa pesawat yang dipesan AL tersebut akan dipergunakan untuk patroli maritim tetapi, baru akan dikirim pada 2015 atau 2016 mendatang.

"Ada tiga pesawat, satu untuk AU dan dua AL. Nilainya, saya tidak ingat tetapi kurang dari Rp 1 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin (20/5).

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...