Saturday, September 07, 2013

Mimpi TNI jadi Macan Asia Tenggara


Di era Presiden Soekarno, kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertumbuh pesat. Kepandaian Bung Karno dalam menjalankan politik luar negerinya membuat Indonesia banyak mendapat peralatan militer dari negara lain seperti Uni Soviet dan China.

Tak heran, di era pemimpin besar revolusi itu, kekuatan yang dimiliki TNI sangat diperhitungkan negara lain. Saat itu, Bung Karno bahkan pernah mengirimkan kapal selam TNI AL untuk berpatroli di Laut Selatan saat konflik antara Pakistan dan India memanas.

Bung Karno juga meminjamkan sejumlah pesawat tempur Mig-19 AURI kepada Pakistan untuk memperkuat armada udara mereka kala itu. Namun, sejak Bung Karno lengser, armada militer yang dimiliki TNI tak bertambah, bahkan cenderung menurun.

Hal itu berakibat pada menurunnya kekuatan TNI jika dibandingkan negara lain. Di era Presiden Megawati Soekarnoputri, upaya modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI dilakukan. Putri Bung Karno itu memulainya dengan membeli sejumlah pesawat tempur Sukhoi dari Rusia.

TNI Siapkan Kapal Khusus untuk Angkut Leopard


http://4.bp.blogspot.com/-LVmsW35Uu9E/UcFK0gEedEI/AAAAAAAAZuw/MwcrlRp_lrE/s400/DRU_2.jpg
Ilustrasi LST pesanan TNI
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio menyatakan pemerintah saat ini belum punya kapal perang yang bisa mengangkut tank kelas berat macam tank Leopard yang sebentar lagi dimiliki Indonesia. Menurut dia, kapal perang jenis LST (Landing Ship Tank) yang dimiliki TNI AL saat ini tak mampu untuk mengangkut tank gambot berbobot diatas 50 ton.

Angkatan Laut, kata dia, baru punya kapal LST untuk tank ringan. "Iya berbeda (kapal LSTnya)," kata Laksamana Marsetio kepada Tempo, Senin, 2 September 2013.

Karena itu, pemerintah saat ini sedang membuat kapal LST khusus untuk mengangkut Leopard bekas Jerman. Masetio mengklaim sudah berkoordinasi dengan Angkatan Darat selaku pengguna tank Leopard.

Pertemuan Presiden SBY dengan Vladimir Putin

Presiden SBY dan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev memeriksa pasukan kehormatan, dalam upacara penyambutan kenegaraan di stana Kepresidenan Ak-Orda, Astana, Senin (2/9). (ANTARA FOTO/Anung)
Presiden SBY dan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev memeriksa pasukan kehormatan, di Istana Kepresidenan Ak-Orda, Astana, Senin (2/9). (ANTARA/Anung)
Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengumumkan tentang adanya tawaran/hibah dari Rusia untuk 10 kapal selam refurbish. Ketua Komisi 1 DPR menyatakan mendukung rencana pembelian 10 kapal selam eks Rusia, selama memperhatikan untur transfer teknologi yang didapat Indonesia. Kementerian Pertahanan pun menyiapkan tim untuk memeriksa langsung kapal selam yang ditawarkan Rusia.
Tak lama setelah pernyataan Menteri Pertahanan itu, Presiden SBY  didampingi  sejumlah menteri Kabinet  berkunjung ke Kazakhstan, Polandia dan Rusia.
“Kunjungan ke luar negeri Presiden RI selama 7 hari, memiliki arti strategis bagi kepentingan nasional Indonesia utamanya di bidang ekonomi,” ujar Staf Khusus Presiden, Teuku Faizasyah.
Di Kazakhstan, Presiden SBY bertemu dengan Perdana Menteri  Serik Akhmetov, Selasa (3/9) pukul 10.20 waktu setempat di Hotel Rixos President Astana. Kedua kepala pemerintahan membahas peningkatan kerjasama di bidang ekonomi dan bisnis. Perdagangan, pertanian, perkebunan, kapas, gandum dan berbagai komoditas lain menjadi pokok pembicaraan.  Indonesia berencana membangun pabrik mie di negara tersebut dan kedua negara sepakat membuka penerbangan langsung Indonesia-kazakhtan, untuk mendorong kerjasama ekonomi.
Perdagangan antara kedua negara pada 2012 mencapai 63,1 juta dolar AS meningkat 90 persen dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 33,1 juta dolar AS. Terdapat trend kenaikan 16,8 persen pada lima tahun terakhir.

Menhan: Pertahanan Indonesia Semakin Tangguh

TNI AD Beli 100 MBT Leopard 2 berbobot 60 ton (photo:Rheinmetal)
TNI AD Beli 100 MBT Leopard 2 berbobot 60 ton (photo:Rheinmetal)
Menteri Pertahanan  Purnomo Yusgiantoro mengatakan kekuatan pertahanan Indonesia akan bertambah, menyusul penambahan alat utama sistem pertahanan (alutsista). ”Pembangunan kekuatan pertahanan kita pada renstra 1 (2010-2014) akan bertambah kuat  dan diharapkan menjadi kekuatan besar nantinya,” ujar  Menhan di Banda Aceh, Jumat 6/09/2013.
Menteri Pertahanan bersama dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAD Letnan Jenderal Budiman, KSAL Laksamana Marsetio, dan Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo, menghadiri kegiatan pembukaan Latihan Batalyon Raider Kodam Iskandar Muda di Lapangan Blang Padang , Banda Aceh.
Menhan Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, awalnya target dari rencana strategi pertama 2010-2014 bisa mencapai 30 persen pengadaan penambahan alutsista TNI, namun kini telah mencapai antara 40 hingga 50 persen.  Sebagai contoh Menhan menyebutkan, pertahanan Indonesia akan mempunyai skuadron helikopter Apache untuk TNI Angkatan Darat. Untuk kendaraan lapis baja, awalnya berpikir hanya bisa menambah sebanyak 40 unit tank dengan bobot 60 ton. “Tapi kita bisa penuhi menjadi 100 unit tank yang beratnya 60 ton, selain juga penambahan sebanyak 50 unit tank yang beratnya 40 ton,” kata Purnomo menjelaskan.
Sementara sebelumnya Indonesia hanya memiliki tank tempur jenis scorpion dan AMX 13.

Tantangan Perang Asimetris


Penulis : Satrio Arismunandar, Wartawan Senior

Dalam ekonomi dikenal asimetri informasi yang terjadi jika salah satu pihak dalam transaksi memiliki informasi lebih baik atau banyak dibandingkan pihak lain. Dibanding pembeli, penjual lazim memiliki informasi lebih banyak atas produk meski kondisi sebaliknya mungkin terjadi. Kondisi ini pertama kali dijelaskan oleh Kenneth J. Arrow dalam artikel 1963 berjudul "Uncertainty and the Welfare Economics of Medical Care" di jurnal American Economic Review. George Akerlof kemudian menggunakan istilah informasi asimetris dalam The Market for Lemons - Pasar Barang Kacangan (1970). Yang menyebutkan nilai rata-rata komoditi dalam pasar asimetris cenderung turun, bahkan untuk barang berkualitas bagus. Penjual yang tidak berniat baik bisa menipu pembeli dengan mengesankan seolah barang yang dijualnya bagus. Sehingga banyak pembeli yang menghindari penipuan, lalu menolak bertransaksi atau enggan mengeluarkan uang besar. Akibatnya, penjual yang benar-benar menjual barang bagus tidak laku karena hanya dinilai murah oleh pembeli, Alhasil pasar akan dipenuhi barang bermutu buruk

Kunjungan Tim Commodore Inspection Tank Amphibi BMP-3F Ke Rusia


Dalam rangka realisasi kontrak pengadaan Tank Amphibi BMP-3F phase 2, diperlukan kehadiran Tim Commodore Inspection di JSC “Rosoboronexport” Rusia, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Ka Baranahan) Kemhan Laksamana Muda TNI Ir. Rachmad Lubis sebagai ketua Tim, mengunjungi Pabrikan BMP-3F, JSC “Rosoboronexport” di Rusia dari tanggal 21 sd 27 Agustus 2013.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung progress pembuatan 37 unit BMP-3f yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan melalui Kontrak Jual Beli Nomor TRAK/404/XII/2012 untuk Marinir dan sekaligus melaksanakan diskusi terkait Program Transfer of Technology kepada PT. PINDAD (Persero).

Canggih : Kapal selam Indonesia Improved Changbogo Class (Banyak Yang Be...

Rusia Mulai Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Keenam Tak Berawak



PAK-FA T-50

Rusia saat ini telah secara aktif mengembangkan pesawat tempur generasi keenam tak berawak, ujar Jenderal Pyotr Deynekin, seorang Purnawirawan Komandan Angkatan Udara Rusia, mengatakan kepada RIA Novosti sesaat menjelang pameran udara MAKS 2013 yang dibuka di Rusia pada 27 Agustus lalu.


Pesawat tempur generasi kelima Rusia saat ini "PAK-FA T-50" sudah selesai dikembangkan dan direncanakan untuk segera operasional pada tahun 2016 -namun mesin terbaiknya baru akan siap pada 2020. Kini Rusia juga tengah mencari teknologi pertempuran udara di masa depan dengan melakukan penelitian dan pengembangan guna menghasilkan pesawat tempur yang bisa mendominasi wilayah udara pada pertengahan abad 21 nanti.

Untuk menghasilkan pesawat tempur generasi ke-6, Deynekin mengatakan bahwa Rusia sudah mulai memasuki fase aktif dari pengembangannya, dan kemungkinan besar pesawat tempur tersebut akan tak berawak.

China Kembangkan Helikopter Berkecepatan 500 Km/Jam



Tak mau kalah dengan negara maju lain, negeri tirai bambu China saat ini sedang mengembangkan helikopter berkecepatan tinggi. Kecepatan helikopter ini bakal mengalahkan seluruh helikopter yang ada di dunia.

Presiden Aviation Industry Corporation China (AVIC) Lin Zuoming mengatakan, negerinya sedang membuat helikopter yang kecepatannya bisa mencapai 500 km/jam.

"Kami terus mengejar negara-negara lain," kata Lin dikutip dari Chinadaily, Jumat (6/9/2013).

Helikopter yang sedang dibuat AVIC ini memiliki badan lebar, dilengkapi beragam pencahayaan dan memiliki jangkauan ketinggian yang canggih.

Panglima TNI : Pangkalan Militer Pekanbaru Akan Di Pindah Ke Aceh



Pemerintah Indonesia merencanakan akan memindahkan Komando Gabungan Wilayah (Kogabwil) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Aceh. Sebelumnya Kogabwil berada di Pekanbaru, Riau.

Kogabwil merupakan pangkalan militer untuk mengamankan perbatasan, terutama mengamankan lalu lintas perairan seperti selat malaka yang merupakan jalur internasional yang tersibuk dilintasi kapal-kapal lintas negara.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai menghadiri pelepasan pelatihan pasukan Raider di Blang Padang, Banda Aceh membenarkan rencana pemindahan Kogabwil tersebut.

Menhan: Kekuatan TNI Terkuat di Asteng pada 2014


Meriam swagerak Nexter Caesar dibeli dari Perancis akan memperkuat Batalyon Artileri Medan 9/Pasopati, Purwakarta dan Yon Armed 12/Agicipi Yudha, Nagwi.(Foto: Berita HanKam)

5 September 2013, Batam: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan pada 2014, TNI akan memiliki daya kekuatan yang terbesar di antara negara lain di Asia Tenggara.

"Renstra pertama 2014, kekuatan TNI yang terkuat di Asia Tenggara," kata Menteri saat meresmikan dua Kapal Republik Indonesia di Batam, Kamis.

Kekuatan itu tercermin dari pengadaan alutsista oleh pemerintah yang melengkapi TNI AL, TNI AU dan TNI AD dengan senjata dan peralatan baru.

Menhan Resmikan Dua Kapal Perang Produksi Dalam Negeri


KRI Pari-849. (Foto: Reita84)

5 September 2013, Batam: Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan dua kapal cepat KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850 yang akan bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan di perairan NKRI.

"Tipe kapal patroli cepat, dalam upaya pemenuhan Kapal Cepat secara bertahap," kata Menteri usai meresmikan kapal di Batam, Kamis.

Ia mengatakan kapal yang dibangun perusahaan nasional PT Palindo itu merupakan rangkaian pemesanan dan pengadaan yang memiliki arti penting bagi industri pertahanan nasional," kata dia.

Penambahan alutsista amat penting, kata Menteri untuk menambah daya tempur dan dukungan pelatihan serta operasi di laut.

Skadron Sukhoi Lengkap 16 Unit Setelah Penantian 10 Tahun


Pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK 2 milik TNI AU diturunkan dari pesawat angkut Antonov AN-124-100 setibanya di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Rabu (4/9) malam. Kedatangan dua pesawat Sukhoi Su-30 MK 2 pesanan pemerintah Indonesia itu untuk menambah kekuatan Skadron 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin yang kini memiliki 16 unit pesawat tempur Sukhoi Su-2 SKM dan Su-30 MK 2. (Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/Koz/Spt/13)

4 September 2013, Makassar: Dua dari 16 pesawat tempur Sukhoi dari jenis Su-27 SKM dan Su-30 MK2, pesanan pemerintah Indonesia dari Rusia, tiba di Landasan udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar.

Pesawat itu, diangkut dengan pesawat Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 6328 dengan pilot Panov Vadim, Salovyev Evgeny, dan Valodanov Rinai, beserta 13 orang crew.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...