Thursday, December 26, 2013

Ini ganjaran Australia sadap Indonesia


Jakarta : Skandal penyadapan intelijen Australia terhadap para pejabat Indonesia tahun 2009, yang dibocorkan whistleblower NSA Amerika Serikat, Edward Snowden, 30, menjadi masalah baru bagi Australia.
Ulah intelijen Australia itu, bakal menguntungkan China, Korea Selatan dan Jepang untuk berinvestasi di Indonesia. Ketua KPMG (layanan profesional perusahaan terbesar di dunia) Australia, Michael Andrew, dalam sebuah wawancara dengan media Australia, mengatakan, masalah penyadapan telah mencoreng rasa kepercayaan Pemerintah Indonesia.
“Indonesia merupakan pasar Australia,” kata Andrew, kepada The Australian, yang dilansir Kamis (26/12/2013). ”Sayangnya, hal ini (masalah penyadapan) membuat dampak besar di pasar.”

AU Rusia Terima 12 Jet Tempur Su-35


Komandan angkatan udara Rusia, Rabu, mengatakan pembuat pesawat Sukhoi Rusia telah menyampaikan total 12 jet tempur canggih multi-peran Su-35 kepada angkatan udara Rusia tahun 2013.

"Kami menerima 12 pesawat (Su-35) tahun ini selain 10 disampaikan sebelumnya," kata Letnan Jenderal Viktor Bondarev.

Alutsista TNI Semakin Bertaji Di Tahun 2014

ARC : Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di percepat. Salah satu yang cukup menonjol dan baru terdengar adalah pengadaan taring-taring baru untuk TNI-AU. Di tahun 2014 nanti, akan ada pengadaan untuk rudal udara ke udara jarak pendek, menengah hingga bom pintar.

 
 
 Rudal yang dimaksud tak lain tak bukan adalah AIM-9X untuk jarak pendek serta AIM-120C untuk jarak menengah. Dari data yang ARC dapatkan, pengadaan untuk AIM-9X adalah sebanyak 30 buah aktif dan 20 buah captive senilai 150 milyar rupiah. 

F-16 E/F Block 60



Sejarah

Penunjukan awal yang disediakan Block 60 kembali pada tahun 1989, keinginan F/A-16 untuk memakai canon 30 mm dan memperkuat struktur sayap untuk anti-tank seperti 7.62 mm min pods. Pesawat ini sempat dipertimbangkan untuk menggantikan Warthog A-10 "original" Block 60 tidak jadi diproduksi dan penunjukan block ini pada dasarnya mengakhiri serangkaian penambahan Block-Block lain.

Model skala dalam fase awal pengembangan block 60, model ini tidak pernah terwujud. (Foto: www.f-16.net)

Block baru 60 dari pesawat F-16 merupakan langkah evolusioner kedepan dari pesawat Block 50 saat ini. Pada awalnya, Blok 60 dikembangkan menampilkan desain sayap / wing delta. Melalui tahap pengembangan, strategi LMTAS diubah dan memutuskan untuk hanya memulai dari struktur F-16 dasar tanpa mengubah terlalu banyak pada desain.

TNI AL Gelar Latma “ Multilateral Komodo 2014”


Jakarta  : TNI Angkatan Laut akan menyelenggarakan latihan bersama (Latma) Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 pada bulan April 2014 dengan mengikutsertakan negara-negara ASEAN dan sejumlah negara sahabat luar ASEAN. Sebanyak 18 negara yang telah konfirmasi dengan mengikutsertakan alutsista kapal perangnya. 

Latihan akan digelar di perairan Indonesia di laut Natuna dan Anambas.  TNI Angkatan Laut sendiri mengikutsertakan 12 KRI yang terdiri dari 2 Van Speijk, 2 Sigma, 2 LPD, 3 ATF, 2 PK, dan 1 LST, sedangkan alutsista Pesud TNI Angkatan Laut menyertakan 6 Pesud, yang terdiri dari 2 fixed wing dan 4 rotary wing.

Sebagai kegiatan pendahuluan, Komodo Multilateral Exercise 2014, telah diselenggarakan Initial Planning Conference (IPC) pada tanggal  22 s.d. 23  Agustus 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat dan diikuti perwakilan dari Angkatan Laut 18 negara yang telah konfirmasi akan mengikuti Komodo Multilateral Exercise 2014. Pertemuan delegasi angkatan laut 18 negara yang mengikuti Initial Planning Conference (IPC) telah merumuskan formulasi sementara Komodo Multilateral Exercise 2014, yang diorientasikan dalam penanggulangan bencana alam dan kemanusiaan. Rumusan tersebut akan ditindaklanjuti pada pertemuan selanjutnya, yaitu Mid Planning Conference (MPC) dengan melibatkan delegasi yang sama.

indonesia kembangkan gatling gun

LENSAINDONESIA.COM: Indonesia kini sedang mengembangkan prototipe senjata canggih yang diberi ama Senjata Mesin Multi Laras (SMML).

Senjata dengan kaliber 7,62 milimeter, senjata ini mampu melontarkan 3.000 butir peluru per menit.

Yasdi, Teknisi Bagian Litbang Senjata PT Pindad, secara khusus kepada LICOM di Jakarta mengatakan, senjata mesin ini merupakan kerjasama PT Pindad dengan Dislitbang TNI-AD.

“Anggarannya dari Direktorat Litbang TNI-AD Tahun Anggaran 2012,” ujarnya tanpa mau menyebutkan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk pegembangan senjata ini.

Menurut Yasdi, senjata ini pengembangan dari senjata Gatling untuk mendukung infantri dari belakang dan juga senjata untuk bertahan dari serbuan infantri. Selain itu, senjata ini diperlukan untuk mengatasi target yang berkecepatan tinggi. Biasanya targetnya adalah pesawat atau terget darat ketika ditembakkan dari udara.

Senjata Canggih Buatan Pindad



PT Pindad (Persero) telah
mampu memproduksi produk
militer kelas dunia. Mengadopsi
teknologi dan ilmu dari Eropa
dan NATO (North Atlantic Treaty
Organization), Pindad telah
memproduksi puluhan senapan
tipe ringan hingga berat.
Bahkan Pindad memiliki
kemampuan memproduksi
hingga 40.000 senjata berbagai
tipe per tahun. Dari senjata
yang diproduksi, setidaknya
ada produk senapan Pindad
yang telah menjadi andalan.

Salah satunya, senapan serbu
tipe SS2. Senapan ini, dirancang
dengan konsep keandalan dan
keakuratan yang bisa bersaing
dengan M16 atau AK 47. Juga
ada senapan sniper ala film
Rambo, yang bisa menembak
hingga jarak 2 km. Mau tahu
apa saja senapan-senapan
unggulan Pindad?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...