Monday, May 20, 2013

Radar IMSS Memonitor di Ujung Timur Kalimantan


 *Integrated MaritimIMSS) e Surveillance System (di Tanjung Mangkalihat
IMSS TNI-AL (Foto: Dentusbol)
Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) merupakan kawasan strategis dan padat lalu lintas kapal. Mulai kapal yang keluar masuk melalui Selat Malaka (ALKI I), Selat Makassar (ALKI II), hingga perairan Papua (diproyeksikan sebagai ALKI III).

Untuk kepentingan strategis tersebut, Kementerian Pertahanan RI bersama TNI AL menempatkan piranti khusus di berbagai titik pantau strategis. Salah satunya di Tanjung Mangkalihat, bagian paling timur dari Pulau Kalimantan.

Piranti tersebut dinamakan Integrated Maritime Surveillance System (IMSS).

IMSS merupakan suatu sistem pengawasan maritim yang terintegrasi antara Coastal Surveillance Station (CSS) atau stasiun pengawas di darat dengan sentra pengawasan lainnya.

China Miliki Lebih dari 40 Hangar Bawah Tanah !


Hangar bawah tanah China
Salah satu jet tempur China Shenyang J-8 Finback yang ditarik masuk ke salah satu hangar bawah tanah
Korea Utara bukanlah satu-satunya negara di Asia Timur yang membangun fasilitas pangkalan/hangar bawah tanah. China juga memiliki hangar bawah tanah dengan jumlah yang fantastis, yaitu sekitar 40 atau lebih dan mungkin menjadi yang terbanyak di dunia. Kapasitas dari seluruh hangar bawah tanah China ini setidaknya bisa untuk "melindungi" 1.500 pesawat.
Pada tahun 2011, kapasitas 1.500 ini mewakili lebih dari jumlah pesawat tempur modern yang dioperasikan oleh China, yang berarti memberikan China kemampuan untuk melindungi aset terbaiknya dalam setiap konflik besar di mana pesawat lawan akan berusaha untuk menyerang pangkalan udara China. 
China memulai pembangunan 40 atau lebih hangar bawah tanah ini pada tahun 1950 (kemungkinan dengan bantuan ilmuwan Uni Soviet). Disinilah China banyak menyimpan armada-armada terbarunya, meskipun beberapa diantara pangkalan ini tidak lagi difungsikan sebagai fasilitas militer dan dibuat sebagai museum yang dibuka untuk umum.

Pantsyr S-1 Dan S-300, Kombinasi Maut Arhanud TNI


Melihat perkembangan persenjataan yang terjadi disekitar RI dan aspek lain yang mengikuti seperti kebutuhan akan penting kekuatan pertahanan demi menjaga keamanan domestik dan menjaga keutuhan kedaulatan dari ancaman yang muncul karena perkembangan situasi yang dinamis. 
Menyusul kampanye modernisasi kekuatan militer RI sesuai pedoman Minimum Essential Forces (MEF), ketiga matra TNI pelan namun terarah sudah mulai menunjukan adanya perubahan dalam alutsista masing2 matra. 

Proyek Tank Nasional


Tank ACV SW turret BMP 3
Tank ACV SW turret BMP 3
Pemerintah Indonesia dan Turki akhirnya menandatangani nota kesepahaman pembuatan light/medium tank yang dikerjakan oleh FNSS Defense System Turki dan PT Pindad Indonesia. Penandatangan kerja sama ini dilakukan di Istanbul, Turki, saat berlangsungnya Internasional Defense Industri Fair (IDEF) ke-11, Mei 2013.
Menurut Asisten Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Bidang Kerjasama, Silmy Karim, pihak Turki siap bekerjasama dari proses desain hingga tahap produksi. “Keduanya bekerja sama dalam waktu tiga hingga lima tahun. Tahun ini diusahakan grand design tank selesai, sehingga tahun depan bisa dibuat prototipenya,” ujar Silmy Karim.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...