Thursday, October 24, 2013

Garasi Bawah Tanah Tank Leopard Dibangun Di Dekat Monas


Guna mendukung pertahanan Ibu Kota, TNI Angkatan Darat membangun garasi tank tempur utama (main battle tank/MBT) Leopard di bawah tanah dekat Monumen Nasional. Garasi ini untuk mempermudah pergerakan pasukan dan mendukung pertahanan dalam perang kota.

Kompas Cetak 23/10/13 (kenyot10)
Jakarta : Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, di Jakarta, Selasa (22/10), mengatakan, garasi tank bawah tanah tersebut akan dibangun dekat kompleks rumah susun TNI AD yang sedang dibangun di Pejambon, Jakarta Pusat. "Batalyon MBT Leopard berpangkalan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk melindungi ibu kota Jakarta dibangun pangkalan berupa garasi bawah tanah dekat Istana Negara dan Monas," kata Jenderal Budiman optimistis.

Garasi bawah tanah tersebut mempermudah pergerakan pasukan dan mendukung pertahanan dalam perang kota. TNI AD belajar dari situasi kekacauan yang pernah terjadi di Ibu Kota sehingga perlu antisipasi.

Operator MBT Leopard dan tank angkut personel (APC) Marder adalah Divisi I Kostrad di Cilodong, Jawa Barat, dan Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur.

Proyek tersebut, menurut Budiman, akan bersinergi dengan pembangunan pertahanan ruang udara Jakarta.

TNI AD juga menunggu kedatangan sejumlah peluru kendali darat permukaan (surface to air missile/SAM) terbaru yang didatangkan dari Eropa. Sistem rudal itu adalah Mistral buatan Perancis dan Starstreak buatan Inggris.

Militer Amerika Mulai Merapat ke Wilayah Sekitar Indonesia



“Keberadaan kapal perang AS di Singapura dan pangkalan militer AS di Darwin, membuat Indonesia diapit oleh kekuatan AS di timur dan barat”

Dengan menggunakan USS Freedom, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Kamis (18/4) pukul 10.00 WIB, merapat di Changi, Singapura. Ini membuktikan “janji” AS, yang disampaikan melalui keterangan pihak Kedutaan Besar AS di Indonesia, Mei 2012 lalu, bahwa kapal militer AS akan merapat di wilayah Asia Tenggara pada musim semi 2013. Kapal ini akan berada di sekitaran wilayah Pasifik seluas lebih dari 124 juta km persegi, selama 10 bulan.
USS Freedom

Direktur Eksekutif dari Singapore Institute of International Affairs, Nicholas Fang, seperti dilansir BBC, mengatakan, ini masalah menyeimbangkan kembali strategi AS terhadap Asia. AS, kata Fang, ingin mempertahankan jalur perdagangan laut yang penting bagi perdagangan global dan ekonomi AS. Karena itu, AS merasa berkepentingan untuk mempertahankan stabilitas kawasan (http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/04/18/mlfprd-as-tempatkan-kapal-perang-di-singapura-ada-apa).

USS Freedom adalah kapal tempur yang dirancang untuk berperang dekat dengan pantai, atau disebut juga dengan kapal tempur daerah pesisir (Littoral Combat Ships/LCS). Kapal ini merupakan kapal pertama yang datang untuk 10 bulan pertama. Berdasarkan kesepakatan dengan Singapura, USS Freedom akan dirotasi setiap 10 bulan dengan tiga kapal perang AS lainnya untuk bertugas di perairan ini.

Di Asia Tenggara, kapal ini tergabung dalam armada ke-7 yang radius patrolinya mencapai 124 juta kilometer persegi di Pasifik, mencakup 35 negara maritim. Pangkalan armada ini di Yokosuka, Jepang. Saat sandar di pangkalan angkatan laut Changi di timur Singapura, USS Freedom terlihat seperti raksasa. Padahal, kapal ini salah satu kapal tempur terkecil yang dimiliki AS. Kru di dalamnya tidak terlalu banyak, kurang dari 100 orang (http://dunia.news.viva.co.id/news/read/406285-jaga-asia--as-turunkan-kapal-perang-ke-singapura).

Puspenerbad Kebut Skuadron Heli Serbu Di Berau

Kalimarau : Realisasi rencana strategis Angkatan Darat di Kabupaten Berau untuk membangun satuan tempur Skuadron Heli terus berlanjut. Dalam kunjungan kerja pertamanya ke Bumi Batiwakkal, Danrem 091/ASN Kolonel Inf Nono Suharsono, Senin (21/10) kemarin menyebutkan bahwa sementara ini proses yang berlangsung adalah pembangunan pangkalan di Bandara Kalimarau.

“Itu memang bagian rencana strategis Angkatan Darat memperkuat wilayah perbatasan, makanya kita akan membangun skuadron heli ini, dengan demikian keamanan perbatasan bisa betul-betul terjaga,” ungkapnya ditemui usai paparan di hadapan jajaran Kodim 0902/TRD kemarin.

Meski tidak menjelaskan target realisasi masuknya perangkat dan personel, Danrem menyebutkan penyiapan pangkalan adalah persiapan yang utama.

“Begitu nanti pangkalannya selesai dengan perangkatnya, maka personelnya akan segera diisi,” lanjutnya.

Pembentukan Skadron F-16 di Sumatera

F16C Block 25 s/n 84-1281 saat masih berada di Skuadron 62nd FS [Frank Ertl collection]
F16C Block 25 s/n 84-1281 saat masih berada di Skuadron 62nd FS.
Wonogiri  : Jajaran TNI AU segera menambah 24 pesawat tempur jenis F-16 yang menjadi bagian dari upaya melengkapi alusista (alat utama sistem persenjataan) di skadron Sumatera, serta dalam kiat meningkatkan kekuatan pengamanan negara di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

“Penambahan 24 pesawat itu, bukan pada tahun ini, tapi tahun 2014″, ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, usai meresmikan Gedong Pusaka Padepokan Sangga Langit di Wonogiri, Jawa Tengah, 21/10/2013.

Penambahan 24 pesawat F-I6 itu, akan melengkapi alusista pertahanan udara Indonesia, disamping penambahan pesawat tempur Sukhoi, Hawk dan pesawat angkut pasukan jenis Hercules. Penambahan pesawat bukan untuk tujuan ekspansi, tapi untuk meningkatkan pertahanan kedaulatan negara Indonesia, ujar Menteri Pertahanan.

Penambahan pesawat tempur tersebut merupakan bagian dari program penambahan dan modernisasi alusista Indonesia, yang dalam program lima tahun terakhir dianggarkan dana Rp 150 triliun. Anggaran itu digunakan untuk penambahan alusista di jajaran TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU. Saat ini, kekuatan militer Indonesia berada di rangking 15 sampai 19 besar di tingkat dunia. ”Di kawasan Asia Pasific, Indonesia menempati di level menengah, sebab di sana ada kekuatan tinggi yakni Amerika dan Rusia,” ujar Purnomo Yusgiantoro.

China Beli Su-35

Su-35
Beijing  : China telah memutuskan untuk membeli jet tempur Su-35 dari Rusia karena mampu menembakkan rudal secara rearward-firing (menembak ke belakang), Want China Times mengutip pernyataan Senior Kolonel Wu Guohui, seorang profesor di Beijing National Defense University.

Rudal R-73M2 dan R-74ME Rusia, rudal AIM-9X Amerika Serikat dan termasuk rudal PL-10 China, semuanya bisa ditembakkan ke target (pesawat) di belakang pesawat. Rudal-rudal itu memiliki "nose cone" dan sirip yang telah dimodifikasi untuk mencegah masalah ketidakstabilan saat peluncuran.


Menurut Wu, kemunculan rudal yang bisa menembak ke belakang ini telah mengubah konsep perang udara. Dalam pertempuran udara-ke-udara di masa depan, sebuah jet tempur harus bisa menembak jatuh musuh yang ada di belakang. Dengan rudal rearward-firing dan "spion" yang tertanam pada helm pilot.


F-16 block 25 yang akan dihibahkan kepada Indonesia sebelum direfurbish (photo: F-16.net)
JKGR : Pembahasan tentang hibah pesawat tempur F-16 dari USA seru dan menarik untuk dicermati. Ini informasi tambahan, tentang pro kontra hibah pesawat F16. Semoga bermamfaat:
Varian F-16
Seperti mesin perang lainnya, F-16 terdiri dari berbagai varian, dengan kemampuan dan konfigurasi mesin, avionik, hingga persenjataan yang berbeda, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Dimulai dari seri A/B dengan versi block 1/15/15OCU/MLU, kemudian seri C/D dengan versi Block 25/30/32/40/50/52/50D/52+, serta yang termutakhir F-16 E/F Block 60.
F-16 A/B Block 15 OCU milik TNI AU
Dari seluruh varian F-16, TNI AU kini memiliki sepuluh unit F-16 A/B Block 15 OCU. Pada saat awal kedatangannya tahun 1989 memang perangkat persenjataannya belum lengkap di datangkan, namun pada perkembangan selanjutnya, F-16 milik TNI AU turut dilengkapi dengan Misil Sidewinder P4 All aspect, dan juga AGM-64D Maverick. 
Selain itu verisi Block 15 OCU juga dilengkapi dengan HUD yang lebih besar, serta memiliki perangkat radar altimeter sebagai standar, yang memungkinkan F-16 ini dapat melakukan navigasi terbang rendah mengikuti kontur bumi. Dengan demikian F-16 yang TNI AU miliki memiliki kemampuan untuk bertempur dalam cuaca dan menyerang dengan presisi yang tinggi. Oleh karena itu dalam operasi latihan militer F-16 kerap dijadikan penyerang penutup untuk menghabisi sasaran yang tersisa. 

Eurocopter EC 725 Cougar TNI AU 2014

Eurocopter Cougar EC-725 MkII (photo: Dmitry A. Mottl)
Eurocopter Cougar EC-725 MkII.

Bandung : PT Dirgantara Indonesia segera menyerahkan fuselage atau badan pesawat helikopter EC 725 Cougar kepada perusahaan patungan Prancis-Jerman-Spanyol, Eurocopter. ”Sejak tahun lalu kita jadi mitra strategis Eurocopter Perancis. 

Disainnya dari mereka, gambarnya dari mereka. Itu nol banget. Lalu kita kerjain komponen dari gambar itu. Kita bikin badan tengah dan buntutnya,” ujar Kepala Komunikasi PT DI Sonny Saleh Ibrahim, di Kantor PT DI, Bandung (23/10/2013).

Rencananya badan pesawat ini yang akan diserahkan pekan ini ke Eurocopter di Perancis. Selanjutnya, Eurocopter memasang mesin dan baling-balingnya. “Pengerjaan sekitar enam bulan di sana. Setelah itu dikembalikan lagi kepada kita. Kita assembly-nya. Setelah beres kita serahkan pada TNI AU,” jelas Sonny.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...