Sunday, January 27, 2013

Upgraded MiG-31BM Is "The Best Aircraft In The World"


Upgraded MiG is 'best aircraft in the world

The modernised MiG-31BM fighter interceptor has been shown in action in Siberia after deployment at the Kansk Air Base in Krasnoyarsk region

'The aircraft is equipped with an absolutely new system of air weapons. The engineer group personnel are conducting an exercise in mounting a guided air-to-air missile'. Picture: tvzvezda.ru
The Kansk air group is the first and only sub-unit in Russia's Central Military District to be fully equipped with upgraded planes, according to a report on Zvezda TV, closely linked to the country's Defence Ministry. Reports say it is the fastest military plane in the world.

'Over the past year, the entire flight personnel received relevant training at Russian training centres,' said the report.

Yevgeniy Portnov, MiG-31BM aircraft commander said: 'It was easy for me to master this aircraft. I flew my 13th flight independently.

Inggris Siap Bantu Indonesia dalam Projek Pesawat Tempur KFX

Inggris dan Indonesia, sepakat untuk memperkuat kerjasama pertahanan di berbagai bidang mulai dari pelatihan dan pendidikan untuk pengadaan senjata dan kerjasama sipil-militer (CIMIC).

Inggris Siap Bantu Indonesia dalam Projek Pesawat Tempur KFX
 

Berbagai bidang kerjasama yang disepakati dalam pertemuan bilateral antara Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond dan mitra nya Indonesia Purnomo Yusgiantoro.

Purnomo mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke London pada tahun 2012 lalu.

"Sebelumnya pada tahun 2006, kami turut serta dalam forum kemitraan selama kunjungan Perdana Menteri Tony Blair ke Jakarta. Forum ini termasuk meningkatkan kerjasama pertahanan, "imbuhnya.


Satkopaska Koarmatim Latihan Anti Teroris di Selat Madura

Surabaya | Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim, berhasil melumpuhkan sekelompok “teroris” yang membajak sebuah kapal di perairan Selat Madura, Jum’at (25/01). Letusan suara tembakan menggema diperairan tersebut, ketika tim Visit Boarding Search and Seizure (VBSS) Kopaska, yang didukung satu kapal selam KRI Cakra-401 dan kapal patroli cepat KRI Badau-841, mendekat ke kapal sasaran.

KRI Badau-841 dan sebuah kendaraan tempur atas air Combat Boat melakukan manuver dengan kecepatan tinggi untuk mengecoh dan memberikan perlindungan terhadap tim VBSS yang akan boarding ke atas kapal. Teroris menyambut kedatangan mereka dengan tembakan membabi buta. Perhatian musuh terpecah menuju ke kapal-kapal cepat itu, sehingga satu tim VBSS Kopaska bersenjatakan lengkap, dapat melakukan boarding ke atas kapal. Pasukan anti teror itu dipimpin oleh Kapten Laut (S) Bambang, beranggotakan enam orang prajurit Kopaska.

Roket Indonesia Ini Mulai Bikin Cemas Negara Tetangga




Teknologi Roket Indonesia yang mulai di kuatirkan oleh negara Tetangga. Momentum ini harus dijaga terus dan ditingkatkan sebagai kebanggaan atas kemampuan teknologi sendiri. Jangan sampai karya insinyur Indonesia ini dijegal justru oleh orang Indonesia sendiri (biasa) para ekonom-ekonom Pemerintah yang sering menganggap karya bangsa sendiri sebagai terlalu mahal dan hanya buang-buang uang saja untuk riset ….!


''' Inilah musuh yang sebenarnya. Waspadailah kawan-kawan insinyur Indonesia'''
 
Meski sudah berlangsung, peluncuran roket RX-420 Lapan ternyata masih jadi buah bibir. Anehnya bukan jadi buah bibir di Indonesia yang lebih senang cerita politik, tetapi di Australia, Singapura dan tentu saja di negara tetangga yang belakangan ini suka menganggap remeh Indonesia.
 
Seperti diketahui roket RX-420 ini menggunakan propelan yang dapat memberikan daya dorong lebih besar sehingga mencapai 4 kali kecepatan suara. Hal itu membuat daya jelajahnya mencapai 100 km. Bahkan bisa mencapai 190 km bila struktur roket bisa dibuat lebih ringan. Yang punya nilai tambah tinggi ini adalah 100% hasil karya anak bangsa, para insinyur Indonesia. Begitu pula semua komponen roket-roket balistik dan kendali dikembangkan sendiri di dalam negeri, termasuk software. Hanya komponen subsistem mikroprosesor yang masih diimpor. Anggaran yang dikeluarkan untuk peluncurannya pun “cuma” Rp 1 milyar. Kalah jauh dengan yang dikorupsi para anggota DPR untuk traveller checks pemenangan Miranda Gultom sebagai Deputi Senior Gubernur BI yang lebih dari Rp. 50 milyar. Apalagi kalau dibandingkan dengan korupsi BLBI yang lebih dari Rp. 700 trilyun.
 

Teknologi Modifikasi Cuaca Mampu Kurangi Hujan hingga 30 Persen

 
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk merekayasa cuaca. BNPB langsung menindaklanjutinya bersama BPPT dan TNI dengan mengerahkan Hercules untuk menabur garam di atas awan.

"Targetnya mengurangi 30 persen curah hujan yang akan ke DKI sehingga sangat signifikan, karena kita khawatir hujan tidak terlalu tinggi di daerah gunung dan ada hujan lokal yang tinggi di sini, dan ada rob sehingga terjadi banjir besar seperti tanggal 17 Januari 2013," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif.

Menhan Berharap Kebutuhan Rudal Bisa Diproduksi Di Indonesia


Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro berharap Rudal C-705 yang dipergunakan untuk Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 KRI Beladau 643 dan kapal sejenisnya yang selama ini didatangkan dari China bisa dibuat di Indonesia.
"Kami sedang mengupayakan alih teknologi agar nantinya rudal tersebut bisa diproduksi di dalam negeri," kata Purnomo setelah serah terima KRI Beladau 643 dari PT Palindo Marine Sipyard Batam di Dermaga Selatan Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (25/1).

Purnomo mengatakan, bila rudal dengan jarak jelajah hingga 150 kilometer tersebut bisa diproduksi di dalam negeri, banyak keuntungan yang didapat. "Kami tengah berupaya menuju kemandirian alat utama sistem senjata (alutsista) dengan berbagai upaya yang telah dikembangkan didalam negeri. Termasuk pembuatan KCR 40 yang diserahterimakan hari ini," katanya.

585 Anggota OPM Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi


 Kepala Staf TPN/OPM, Daniel Kogoya, beserta 858 anggota TPN/OPM dan keluarganya, menyerahkan diri kepada Kodam XVII/Cendrawasih dan Polda Papua. Selain itu, tiga pucuk pistol dan senjata laras panjang juga mereka serahkan.

Penyerahan diri tersebut disaksikan oleh pejabat Provinsi Papua di Distrik Muara Tami, berdekatan dengan perbatasan Papua Nugini, pada Jumat, 25 Januari 2013 sore.

Mereka mengucapkan ikrar dan menandatangani perjanjian tidak akan melakukan teror bersenjata lagi kepada kemasyarakat dan aparat keamanan.

Update : Kemenhan Juga Terima 1 Unit Combat Boat


Selain meresmikan kapal perang KRI Beladau 643, Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI juga menerima satu unit combat boat yang diproduksi di PT Palindo Marine Shipyard, Batam siang tadi.
Combat boat ini kata Kabalitbang Kemenhan Eddy Sumarno Siradj merupakan salah satu proyek prototype antara Kemenhankam dan PT Palindo Marine Shipyard menggunakan dana dari APBN tahun 2012.
Pembuatan kapal yang bisa mengangkut 8 kru dan 6 orang penumpang itu dilakukan sejak Maret hingga November 2012.
Edi juga mengatakan Combat boat ini memiliki spesifikasi panjang 17,7 meter, lebar 4,0 meter serta mampu berlayar hingga 50 knots.
Combat boat ini berbahan aluminium alloy dengan dua unit mesin masing-masing 900 tenaga kuda.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...