Monday, August 26, 2013

India Teken Kontrak Pembelian Rudal Tank T-90 Buatan Rusia







REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Kementerian Pertahanan India meneken satu kontrak dengan Bharat Dynamics Limited untuk pengiriman peluru kendali tank T-90 yang diproduksi di bawah lisensi Rusia kepada militer India. Kabar itu dilaporkan harian "The Hindu" Selasa (20/8).

Sesuai dengan kontrak, diperkirakan 470 juta dolar AS, pengiriman rudal Invar akan diletakkan pada tank T-90, yang akan selesai dalam lima tahun ke depan.

Penempatan Militer Amerika Di Australia Bisa Ganggu Hubungan Dengan Asia



Seorang pakar keamanan Australia mengemukakan kekuatiran hubungan dekat Australia dengan Amerika bisa berdampak negatif pada hubungan dengan negara-negara Asia, termasuk Indonesia.


Sejumlah pakar pertahanan dan keamanan menghadiri simposium di Darwin hari ini (Jumat 23/8), tentang pembinaan kekuatan militer Amerika di Australia utara.
2500 orang marinir Amerika diperkirakan akan dirotasi di Australia utara selambatnya tahun 2016.
 

Amerika Fokus Ke Asia



Dijadwalkan Hari Ini Menhan Amerika Chuck Hagel Bertemu Dengan Presiden SBY Dan Menhan Indonesia 
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, mengatakan pembaharuan fokus mereka ke Asia akan berdampak pada perkembangan ekonomi di kawasan itu. Oleh sebab itu, dalam kunjungan safarinya ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, AS memiliki misi untuk mendorong lebih banyak kerja sama multilateral dengan beberapa negara di Asia. 


Demikian ungkapan Hagel dalam jumpa wartawan yang digelar pada Minggu 25 Agustus 2013, di Gedung Kementerian Pertahanan Malaysia, seperti dikutip laman Wall Street Journal. Menurut dia, daripada berfokus kepada konflik sengketa lahan, lebih baik berinvestasi kepada kemitraan keamanan. 

Panglima TNI Terima Pangab Thailand


Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono menerima Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Thailand General Tanasak Patimapragon, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Jumat (23/8).

Dahlan : BUMN Siap Persenjatai TNI Dan Jualan Ke Luar Negeri



Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan kesiapan perusahaan BUMN untuk melengkapi persenjataan TNI mulai dari darat, laut maupun udara. Menurut Dahlan, perusahaan pelat merah seperti PT PAL, PT Pindad maupun PT Dirgantara Indonesia sangat mampu menyediakan semua kebutuhan TNI.
"PT PAL, Pindad, PT DI harus bisa memberi kepercayaan. Ini kesempatan bagi semuanya. Melayani sebaik-baiknya melayani kebutuhan TNI," ucap Dahlan di Kupang, NTT, Sabtu (24/8).
Mantan dirut PLN ini menuturkan, PT PAL saat ini bisa memenuhi kebutuhan kapal-kapal untuk TNI Angkatan Laut, sedangkan PT Pindad sudah mampu membuat senjata dan tank untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat.

Sea Trial Kapal patroli Bakorkamla 4801 dan 4802


Batam • Kalakhar Bakorkamla Laksdya TNI Bambang Suwarto melaksanakan uji coba (sea trial) dua kapal patroli Bakorkamla 4801 Bintang Laut dan 4802 Singa Laut yang merupakan produksi galangan kapal PT. Pelindo Marine Shipyard dan PT. Citra Shipyard. Dalam kegiatan sea trial tersebut 4801 dan 4802 membawa rombongan Kalakhar Bakorkamla didampingi oleh Seslakhar Laksma Maritim Dr. Ir. Dicky R. Munaf, Kapus Ops Laksma Maritim Roedy Santoso dan Kapus Pusipjak Laksma Maritim Satria F. Maseo beserta pejabat eselon III di Bakorkamla. Kalakhar beserta Kapus Siapjak berada di kapal 4801 dan Seslakhar beserta Kapus Ops berada di kapal 4802.

Indonesian Strategic Reserve Awaits Arrival Of Leopard 2s


Members of the Indonesian Army's Strategic Reserve Command (Kostrad) stated on 21 August they were awaiting the imminent arrival of the first batch of ex-German Leopard 2A6 main battle tanks.

TNI AU Segera Terima Dua CN-295


CN 295 diparkir di apron Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

26 Agustus 2013, Jakarta: Kolonel dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan Gita Amperiawan mengatakan TNI Angkatan Udara akan kembali menerima pesawat transportasi teknis jenis CN-295 pada bulan depan. "Dari sembilan pesawat CN-295 yang kita pesan untuk skuadron dua TNI AU tahun ini, sebanyak dua pesawat sudah datang dan sudah dipakai. Dua lagi akan datang 35 hari mendatang, atau kira-kira bulan depan," kata Kolonel dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan Gita Amperiawan, kepada wartawan dalam perjalanan dari Jakarta menuju Kupang menumpang pesawat CN-295, bersama rombongan Kementerian BUMN, Jumat (23/8) malam.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...