Sunday, July 21, 2013

Hekopter OH-1 Jepang


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ab/OH1M_KASM001.jpg/250px-OH1M_KASM001.jpg
Pada pertengahan tahun 1980-an badan pertahanan Jepang (JDA), mulai mempertimbangkan penerus Helikopter ringan OH-6D yang saat ini berada dalam layanan Angkatan Darat  bela diri Jepang.Pasukan Jepang membutuhkan heli pengintai dengan produk asli dalam negeri. Pada tahun 1992 kawasaki terpilih sebagai kontraktor utama.saat itu ada tiga perusahaan yang bersaing diantaranya Fuji dan Mitsubishi. Sampai dengan 2009 Helikopter OH-1 telah diproduksi sebanyak 28 unit.

Korsel akan Beli 260 Rudal Canggih dari AS



Korea Selatan akan membeli ratusan rudal canggih dari Amerika Serikat untuk memperkuat kemampuan militer, khususnya pada jet tempur.

Sumber dilpomatik di Washington mengabarkan pada hari Jumat bahwa Agen Kerjasama Pertahanan AS–DSCA menginformasikan pihak Kongres terhadap permintaan Korea Selatan untuk membeli 260 unit rudal canggih jarak sedang udara ke udara –AMRAAM.

UAV Penjaga Perbatasan Indonesia


UAV Heron TP, 28 Agustus  2012 (photo: IAI)
UAV Heron TP, 28 Agustus 2012.
Terjawab sudah, pesawat tanpa awak / UAV jenis apa  yang menjaga perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan, termasuk patroli  hingga ke Kepulauan Natuna. Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kolonel Penerbang  Novyan Samyoga mengatakan, dalam waktu dekat 12 unit pesawat tanpa awak akan dioperasikan untuk mengawasi perbatasan Kalimantan.
“Pangkalan Udara Supadio Pontianak akan mengoperasikan pesawat tanpa awak dalam mengawasi wilayah perbatasan udara Indonesia-Malaysia.  Pesawat tanpa awak itu mengawasi seluruh wilayah perbatasan,” kata Novyan di Sungai Raya, Jumat (19/7).

Klewang Project Memasuki Tahap Redesign Dan Pemilihan Bahan Baku


Pembuatan Kapal Republik Indonesia Klewang kedua oleh PT Lundin Industry Invest hingga kini belum jelas kapan akan dimulai. Kapal pertama yang dibuat perusahaan itu terbakar habis tahun lalu.

"Saya belum tahu kapan mulai dan selesainya," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Letnan Kolonel (P) Edi Eka Susanto, Jumat, 19 Juli 2013.


Menurut Edi, PT Lundin baru saja menyerahkan perencanaan desain dan bahan baku KRI Klewang kedua kepada Kementerian Pertahanan. Klewang kedua, kata dia, akan dibuat dengan bahan berbeda yang lebih tahan api. "Kabarnya sudah disetujui," kata dia.

Selayang Pandang KRI Surabaya-591


Sebagai kapal kelas LPD Commando yang juga secara un-officially telah dicap sebagai kapal protokoler, KRI SBY-591 memiliki fasilitas akomodasi yang cukup memadai dengan kualitas yang dapat dikatakan sudah termasuk kelas mewah / luxury. Fasilitas yang disediakan tersebut meliputi ruang Super VIP, ruang VVIP, ruang VIP, Multimeeting Room, Officer Dining Room, Sattellite Communication Room, Ruang Pasukan, Helly Deck, Car Deck dan Tank Deck.

Ruang Super VIP terdiri atas ruang tidur dan ruang tamu yang terpisah yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan ruang pantry (Steward Room) sedangkan ruang VVIP dan ruang VIP tidak memiliki ruang tamu dan tidak dilengkapi dengan ruang pantry.

Pulau Nias Berharap Dibangun Lanal


Guna untuk menjaga dan mengamankan wilayah perairan Nias yang sangat luas, Bupati Nias Selatan Drs. Idealisman Dachi, M.Sc. dan masyarakat di Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara berharap dibentuk sebuah Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di kepulauan tersebut.

Demikian dikatakan Bupati Nias Selatan Drs. Idealisman Dachi, M.Sc. ketika berkunjung ke Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) untuk bersilaturahmi kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013).

Indonesia Mampu Tanggalkan Citra Keterpurukan


Indonesia saat ini memiliki citra dan posisi yang berbeda dalam percaturan internasional dibandingkan beberapa dekade terakhir. Indonesia telah mampu menanggalkan citra keterpurukan dan instabilitas serta citra konflik yang dulu pernah membara di mana-mana. 
 
Demikian amanat tertulis Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, yang dibacakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Dr. S. Widjonarko saat bertindak sebagai inspektur upacara bendera 17-an, di Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (17/7). 

Skuadron Pesawat Tanpa Awak Segera Mengawasi Perbatasan Kalbar


Pesawat Tanpa Awak Heron produksi IAI. (Foto: IAI)

19 Juli 2013, Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kolonel Penerbang Ir. Novyan Samyoga mengatakan, dalam waktu dekat, sebanyak 12 unit pesawat tanpa awak akan dioperasikan untuk melakukan pengawasan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

"Dalam melakukan pengawasan di wilayah perbatasan udara Indonesia-Malaysia, Pangkalan Udara Supadio Pontianak akan mengoperasikan pesawat tanpa awak. Pesawat tanpa awak itu nantinya akan mengawasi seluruh wilayah perbatasan," kata Novyan di Sungai Raya, Jumat (19/7).

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...