Saturday, April 27, 2013

5 Karya anak bangsa yang mengangkasa


5 Karya anak bangsa yang mengangkasa

 Bisnis PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali menggeliat. Kementerian Perindustrian menyebutkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sempat hampir bangkrut itu kini mendapat banyak pesanan suku cadang, maupun pesawat dari luar negeri.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat, berjanji memberi dukungan penuh dalam pengembangan kinerja PT DI di tengah banjir order saat ini. Hidayat juga mendengar BUMN yang berlokasi di Bandung ini tengah mengembangkan pesawat kapasitas 19 penumpang berkode N 219.

Sengketa Laut China Selatan Uji Peran Indonesia


Jakarta • Persengketaan di laut China selatan yang melibatkan China dan sejumlah negara ASEAN menguji sejauh mana peran Indonesia untuk membangun rasa solidaritas kawasan dan mencegah terjadinya eskalasi konflik, kata seorang peneliti.

"Sebagai ketua ASEAN pada 2011, Indonesia terus memelihara visi hingga pembentukan komunitas ASEAN (2015,-red), namun kita akan lihat apakah dapat membawa kawasan pada sikap strategis koheren, dan kesatuan solidaritas politik untuk menjadi aktor ASEAN dalam menjaga keamanan kawasan," kata Peneliti Politik dan Hubungan Internasional Donald E. Weatherbee sebagaimana dikutip Antara.

TNI AL Resmikan Dua Kapal Patroli Produksi Dalam Negeri



26 April 2013, Batam: TNI Angkatan Laut resmi menerima dua Kapal Patroli jenis PC-43, KRI Pari-849 dan KRI Sembilang-850, produksi dalam negeri dari PT Palindo Marine, yang resmi diluncurkan pada Rabu (24/4), di Batam Kepulauan Riau.

Kedua kapal patroli berjenis PC-43 ini, memiliki panjang 43 meter, lebar 7,4 meter dengan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki ketahanan dalam kemampuan layar selama empat hari.

Korps Marinir Segera Terima 37 Unit Tank Amphibi BMP-3F


BMF-3F milik Korps Marinir. (Foto: Berita HanKam)

26 April 2013, Surabaya: Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio mengatakan kekuatan TNI AL meningkat pada akhir 2014, seiring kedatangan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang sebelumnya dipesan.

"Alutsista yang sedang dibangun di dalam dan luar negeri, akan datang secara bertahap, baik itu kapal perang, pesawat, helikopter maupun tank," kata Marsetio usai memimpin gelar pasukan menjelang Latihan Gabungan TNI tahun 2013 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat.

Marsetio mengatakan, beberapa alutsista yang akan datang tahun ini, antara lain 37 unit tank BMP-3F asal Rusia untuk Korps Marinir, dan kapal perang. Sebelumnya, Marinir sudah mendapatkan 17 unit tank BMP-3F dan akhir tahun ini akan ditambah lagi 37 unit.

Alutsista Baru TNI AL Berdatangan


PT. Palindo Marine Shipyard Launching KRI Pari 849 dan KRI Sembilang 850
 KRI Baru TNI AL buatan Palindo, Batam
Surabaya • Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio mengatakan kekuatan TNI AL meningkat pada akhir 2014, seiring kedatangan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang sebelumnya dipesan.

"Alutsista yang sedang dibangun di dalam dan luar negeri, akan datang secara bertahap, baik itu kapal perang, pesawat, helikopter maupun tank," kata Marsetio usai memimpin gelar pasukan menjelang Latihan Gabungan TNI tahun 2013 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat.

Persenjataan FPU Indonesia: SS2-V5


persiapan patroliFormed Police Unit (FPU) Indonesia di Darfur Sudan sudah pada kontingen yang ke 5, sudah banyak yang dilakukan dalam upaya mencapai perdamaian di missi gabungan antara PBB dan Uni Afrika yang disebut United Nations African Union Mission in Darfur (UNAMID), ada yang istimewa dalam kontingen ke 5 ini dengan diperkenalkannya senjata personal yang baru yaitu SS2-V5 buatan Pindad. Sekarang kita mendapat persenjataan produksi anak bangsa yang ternyata tidak kalah dengan buatan impor lainnya, atau setidaknya persenjataan FPU yang terdahulu yaitu STYER.Proses pergantian ini berjalan seiring dengan rotasi pasukan FPU 5 yang membawa senjata baru dan FPU 4 pulang membawa senjata yang lama, hal ini tidak menjadi masalah karena yang membawa pasukan ini satu pesawat carter.

Komodo Untuk Pasukan Khusus


Bandung • Inilah penampakan panser Komodo varian khusus milik Komando Pasukan Khusus alias Kopassus. Seperti kita ketahui, Kopassus memesan sebanyak 2 unit varian khusus, yang nantinya akan dioperasikan oleh satuan penanggulangan teror, SAT-81 Gultor.

Dari informasi yang ARC dapatkan, varian ini memiliki sejumlah perlengkapan. Secara fisik, tampak bagian bemper diperkuat, sehingga mampu mendobrak beton. Terlihat juga tangga lipat pada bagian atap kendaraan, yang tentunya berfungsi untuk infiltrasi gedung atau pesawat.

Asia-Pacific Combat Transport Helicopters


Chook maintainers hard at workAlthough military platforms continue to dominate the global helicopter market, this dominance is expected to reduce as platforms become more capable and ministries of defence look for commonality with existing fleets to save on maintenance costs and improve platform availability. Financial uncertainty and reduced defence spending is encouraging end-users to re-manufacture and upgrade existing platforms, rather than acquire new helicopters. This trend will be particularly evident across Europe and North America, traditionally the largest helicopter markets but according to a new report issued by the National Intelligence Council (NIC), by 2030 Asia’s spending power will outstrip that of the US and Europe combined.

Latgab TNI 2013 : TNI AL Kerahkan 42 Kapal Perang

Apel Gelar Kekuatan Latgab TNI 2013
Korps Marinir TNI AL mengikuti Gelar Pasukan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/4). Latgab TNI yang akan digelar di empat titik (Jakarta, Situbondo, Sangatta Kaltim dan Bima NTB) itu, TNI AL mengerahkan 16.745 prajurit dan ratusan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Sebanyak 27 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Koarmatim dalam waktu dekat akan terlibat Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2013. Kapal-kapal perang tersebut ditinjau langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio pada saat Apel Gelar Kekuatan TNI Angkatan Laut di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jum’at, 26 April 2013.

Rusia Bangun Kereta Api Rudal ICBM, Siap Pada 2020

Kereta api rudal ICBM RT-23 (SS-24 Scalpel)
Pada masa lalu, Rusia sudah mengembangkan rudal balistik antar-benua RT-23 (SS-24 Scalpel) yang dipasang pada kereta api
 
Institut Teknologi Thermal Moskow Rusia, telah memulai program riset dan pengembangan untuk membangun sistem baru kereta api rudal balistik antar-benua (ICBM), kata wakil Menteri Pertahanan Yury Borisov. Program ini masih dalam tahap awal, katanya, menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk membangunnya masih didiskusikan. Dia juga tidak memberi batas waktu untuk program kereta api rudal tersebut.

Institut Teknologi Thermal Moskow adalah insititut yang juga mengembangkan sistem rudal balistik Bulava (berbasis kapal selam) dan Topol dan Yars (berbasis darat).

KSAL: TNI AL Akan Miliki Kekuatan Tempur Signifikan di Tahun 2014


Penulis : Tim Riset TGR

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Jum'at, mengemukakan TNI AL akan memiliki kekuatan tempur yang signifikan pada akhir 2014, seiring kedatangan sejumlah alat utama sistem senjata yang sebelumnya telah dipesan.

Hal ini dikemukakan KSAL usai memimpin gelar pasukan sekaligus inspeksi kesiapan unsur tempur laut menjelang Latihan Gabungan TNI tahun 2013 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat. Marsetio mengatakan pengadaan alutsista itu merupakan program TNI AL untuk menuju pembangunan kekuatan pokok minimum (MEF).

Produk-Produk Unggulan PT. Pindad

Ranpur Dan Rantis Unggulan Pindad

Kemampuan industri militer dalam negeri terbukti telah mampu menghasilkan produk unggulan. Dengan berkiblat ke Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization), Indonesia telah mampu menghasilkan amunisi, senapan bahkan mobil atau kendaraan perang.

Di Indonesia, kemampuan ini hanya dimiliki oleh PT Pindad (Persero). Diproduksi di Bandung Jawa Barat, BUMN senjata ini, telah memproduksi hampir 200 unit panser jenis Anoa 6x6 dan mobil perang lainnya.

Bahkan yang terbaru, Pindad mampu memproduksi Humvee dan akan meluncurkan tank versi Indonesia.  

PT. DI Kerjakan Berbagai Pesanan Kemhan


Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, menyatakan PTDI selama lebih dari 36 tahun memiliki komitmen secara maksimal mendukung alat utama sistem persenjataan dalam negeri.

Budi Santoso, Rabu, 24 April 2013, menjelaskan PTDI selama ini selalu menyatakan kesiapannya untuk mendukung setiap upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target di bidang pertahanan. 

"Pada 2012 lalu, PTDI membukukan nilai kontrak sebesar Rp7,9 triliun dari pemerintah, terbesar dalam sejarah PTDI," katanya dalam keterangan tertulis.

Berita Foto : Peluncuran 2 Kapal PC-43 TNI AL, KRI Pari 849 Dan KRI Sembilang 850

Tanpa banyak gembar-gembor serta publikasi, PT. Palindo Marine Shipyard ternyata telah membangun berbagai jenis kapal pesanan Pemerintah serta TNI-AL.


Super Tucano Latihan Pengeboman




26 April 2013, Malang: Dalam rangka persiapan Latihan Gabungan TNI yang rencananya akan dilaksanakan pada awal Mei mendatang, Pesawat Super Tucano Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh melakukan latihan pengeboman yang bertempat di ASR (Air Shooting Range) Pandanwangi Lumajang Jawa Timur (26/4).

Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb James Yanes Singal dan bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang dalam melaksanakan bombing. Latihan ini merupakan ajang uji ketangkasan para penerbang tempur dalam melaksankan ketepatan menembak ataupun menghancurkan sasaran yang berada di darat.

Pengeboman dibagi menjadi 2 periode. Pada sortie pertama menggunakan pesawat Super Tucano seri 3101, 3103 dan sortie kedua menggunakan pesawat yang sama. Masing-masing pesawat membawa 3 bom. Jenis bom yang digunakan adalah bom Latih Asap (BLA)-250 kg.

Pelaksanaan Latihan yang dimulai tanggal 22 April 2013 dan direncanakan berlangsung selama 7 hari, merupakan latihan rutin sekaligus persiapan dalam rangka latihan Gabungan yang melibatkan seluruh penerbang Skuadron Udara 21. Latihan ini juga bertujuan untuk memelihara, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kerjasama antar awak pesawat terbang dalam melaksanakan penembakan senjata pesawat terbang.

Dilihat dari Latihan yang kedua ini, Para penerbang Super Tucano semakin profesional dalam melakukan pengeboman untuk yang kedua kalinya dan dapat mencapai tepat sasaran sebagaimana yang direncanakan dan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Diharapkan kedepan Skadron Udara 21 semakin siap menghadapi tantangan tugas yang sudah menjadi tanggung.

Sumber: Pentak Lanud Abdulrachman Saleh

TNI AL Terima Tiga Unit Helikoper Bell-412


(Foto: MI/Heri Susetyo)

26 April 2013, Surabaya: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menerima tiga unit helikopter jenis Bell-412 dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai salah satu pengembangan alat utama sistem persenjataan yang ada.

Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia Sru Handayanto, Jumat mengatakan, ketiga helikopter tersebut akan digunakan untuk menambah kekuatan persenjataan milik angkatan laut.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...