Dalam latihan maupun operasi sehari-hari, TNI mempunyai jaringan
komunikasi satelit yang operasionalnya dikendalikan oleh Mabes
TNI. Namun satelit ini masih menyewa transponder milik PT Telkom dengan
frekuensi C-Band. Padahal teknologi C-Band belum bersifat “all weather
proof”, sehingga kurang mendukung operasi militer yang membutuhkan
komunikasi handal di segala cuaca.
Sebagian teknologi komunikasi TNI, masih menggunakan teknologi radio dan belum terintegrasi. Pos Komando dan Pengendalian (kodal) TNI AL, belum bisa terhubung ke kapal. Kondisi itu memunculkan kesulitan di lapangan. Andai saja ada kapal perang asing yang melanggar kedaulatan negara, maka keputusan menembak atau tidak, sulit diperoleh dalam waktu cepat. apal tidak memiliki komunikasi langsung ke Pos Kendali Pusat di Jakarta.
Sebagian teknologi komunikasi TNI, masih menggunakan teknologi radio dan belum terintegrasi. Pos Komando dan Pengendalian (kodal) TNI AL, belum bisa terhubung ke kapal. Kondisi itu memunculkan kesulitan di lapangan. Andai saja ada kapal perang asing yang melanggar kedaulatan negara, maka keputusan menembak atau tidak, sulit diperoleh dalam waktu cepat. apal tidak memiliki komunikasi langsung ke Pos Kendali Pusat di Jakarta.