Friday, February 15, 2013

Analisis : Daftar Belanja MEF Tahap II


Program modernisasi persenjataan TNI untuk memantapkan postur tentara modern sedang berlangsung menuju penyelesaian babak pertama.  Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro baru-baru ini mengatakan sampai dengan akhir tahun 2014 program yang dikenal dengan sebutan MEF (Minimum Essential Force) akan mencapai 38% dari nilai target MEF.  Itu artinya pada babak kedua nanti yang berlangsung selama 5 tahun berikutnya akan dikejar penyelesaian target 62% MEF yang digadang-gadang itu.

Pemerhati pertahanan UI Andi Widjajanto memprediksi bahwa anggaran militer untuk MEF kedua tahun 2015-2019 akan mencapai US$20 Milyar.  Kalau kita membandingkan dengan anggaran MEF  tahap I tahun 2010-2014 yang mencapai US$ 15 milyar dengan pencapaian 38%, maka angka 20 milyar dollar AS itu sebanding dengan target sisa 62% yang ingin dicapai.  Titik kritis dari perjalanan mencapai target 100% pada “babak kedua” nanti ada pada pengambil kebijakan yang nota bene pemerintahan baru pasca 2014. Jika pemerintahan baru nanti “senafas” dengan yang sekarang meski figur beda atau punya ide yang sama untuk menyelesaikan target MEF TNI, diniscayakan perjalanan MEF akan sesuai dengan harapan kita semua.
Proyeksi Anggaran Pertahanan RI menurut Andi Widjajanto

Optimis Dengan KFX/IFX Project


Model KFX/IFX
Hingga nanti terbang dan operasional permasalahan kerja sama pesawat tempur Indonesia-Korea Selatan, KFX/IFX tetap menjadi topik hangat di kalangan military enthusiast. 
Apalagi, sempat berhembus kabar, Korea Selatan akan menunda pembiayaan KFX/IFX di tahun 2013. Rasa pesimis pun menghantui proyek ini. 
Akan tetapi, Kementrian Pertahanan, sebagai pemangku kebijakan justru merasa tetap optimis dengan kelanjutan proyek KFX/IFK. Seperti yang dituturkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan, Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, M.Sc kepada ARC berikut ini:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...