Thursday, April 25, 2013

Hurkus New Turki Indigenous Aircraft Jet Trainer Nears Maiden Flight


Turkey's Indigenous Trainer Nears Maiden Flight

ANKARA — An indigenous basic trainer aircraft that Turkey designed and has been developing is going through a final round of tests before it makes its maiden flight in June, according to officials from its maker, Turkish Aerospace Industries (TAI).

TAI is manufacturing four prototypes of the Hurkus for a round of tests.

The first prototype successfully went through engine tests in February,
the second is being tested for static durability and cabin pressure,
the third is being assembled, and
the fourth will be tested for metal fatigue.

KRI Teluk Semangka-512 Akhiri Pengabdian Setelah 31 tahun



Setelah mengemban tugas dalam menjaga kedaulatan NKRI selama kurang lebih 31 tahun, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Semangka bernomor lambung 512, hari ini resmi mengakhiri pengabdiannya. Akhir pengabdian tersebut ditandai dengan penurunan ular-ular perang yang merupakan tanda kapal ini merupakan kapal perang.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, SH, M. Hum bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam penurunan ular-ular Perang KRI Teluk Semangka-512 di Dermaga Penjelajah Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (24/4/2013).

Daftar Pesanan Kementerian Pertahanan yang Digarap PTDI


  PTDI mendapatkan kontrak senilai Rp7,9 triliun dari Kemenhan.   

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, menyatakan PTDI selama lebih dari 36 tahun memiliki komitmen secara maksimal mendukung alat utama sistem persenjataan dalam negeri.

Budi Santoso, Rabu, 24 April 2013, menjelaskan PTDI selama ini selalu menyatakan kesiapannya untuk mendukung setiap upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target di bidang pertahanan.

Sejarah dan Perkembangan Senapan Sniper


Keppeler KS-V Jerman
Keppeler KS-V Jerman (Foto : world.guns.ru)
Tujuan utama dari senapan sniper adalah untuk menghancurkan target penting pada jarak yang jauh dengan amunisi seefisien mungkin. Dalam banyak kasus, yang dimaksud dengan target ini biasanya adalah manusia ; prajurit musuh, kriminal bersenjata, teroris, presiden dll, dan amunisi "seefisien mungkin" berarti "hanya satu kali tembakan." Rentang tembak sniper bervariasi mulai dari 100 meter atau bahkan kurang (seperti pada polisi/skenario kontra teror), atau hingga 1 kilometer atau lebih (biasanya pada militer atau skenario operasi khusus).

Senapan sniper, sebagian besar yang menggunakan kaliber besar, juga digunakan sebagai senjata anti-material, menghancurkan, atau membuat target/sesuatu tidak dapat digunakan lagi, seperti kabin radar, jeep atau bahkan pesawat yang di parkir.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...