Friday, February 01, 2013

The future of the national defense industry

Harry Kuffal, Jakarta | Opinion


http://www.indonesia-digest.net/Photobank/military/procurementprocess.jpg
Two important events related to the defense industry marked the beginning of 2013. The first was the Centre for Strategic and International Studies (CSIS) report on defense market trends in Europe and the second was the US Congress approval of the federal budget for 2013.

CSIS reported a defense spending decline in 37 European countries from $ 263.1 billion (US$ 352 billion) in 2001 to $ 220.0 billion in 2011. But the budget per soldier increased from $ 76,700 in 2001 to $ 100,800 in 2011.

Tawaran Baru Dalam Rapim TNI 2013 ( 2 )




Rapat Pimpinan TNI tahun 2013 baru saja usai, dan dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan masing-masing Angkatan. 
Pada ajang rapat kali ini kembali ditampilkan berbagai alutsista kreasi anak bangsa. Total sebanyak 38 perusahaan dan Instansi memamerkan inovasi dan karya mereka. Apa saja kah yang menarik? simak hasil kasak-kusuk ARC berikut ini.


Di lapangan, terlihat panser, kendaraan taktis, perahu karet dan lain sebagainya. Salah satu yang menarik perhatian ARC adalah booth milik Boogie. Menarik karena tampaknya Boogie yang dikenal sebagai produsen peralatan mendaki tampaknya berupaya merambah ranah militer. 

Pembelian Leopard Untuk Penyeimbang Kekuatan Di Kawasan


 Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan pihaknya akan melakukan pembelian tank Leopard pada tahun ini. Demikian disampaikan Pramono pada acara Konferensi Pers Rapim TNI AD yang digelar di Gedung A.H. Nasution Mabesad Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2013),
 
Dalam rilis resminya, dikatakan pula bahwa pembelian alutsista tersebut adalah untuk menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara tetangga. Namun bukan dengan tujuan untuk perlombaan senjata, melainkan agar tak dilecehkan oleh negara lain.
Pada akhir jumpa pers, Kasad berpesan agar rekan-rekan wartawan dalam membuat pemberitaan hendaknya memberi kesan “sejuk”, jangan malah membangkitkan perseteruan dengan menggembar-gemborkan peristiwa bentrok dan lain sebagainya. Hal ini penting sebab peran media sangat vital dalam masyarakat, dan berita yang baik juga benar akan menjadikan bangsa Indonesia semakin bangga menjadi bangsa Indonesia.
Rapim TNI AD diikuti oleh 134 peserta yang meliputi unsur Pimpinan dan Pembantu Pimpinan, para Pangkotama dan Komandan/Pimpinan Balakpus jajaran TNI AD.

The Last Flight: N-250 (by WH)


n250-IPTN.jpg
Kisah perjalanan hidup seseorang yang terlibat langsung dalam sebuah industri strategis di negara ini, merupakan informasi yang mahal sekaligus memberikan perspektif tersendiri, yang susah kita dapatkan dari tulisan-tulisan berita formal. 
Hal ini karena si penulis bagian langsung dari peristiwa,  sehingga informasinya lebih berwarna. Istilahnya “roh” tulisannya, bisa kita dapatkan dengan terang.
Berikut cuplikan kisah dari rekan kita WH, yang aktif  dalam berbagi informasi dan berdiskusi:
Perjalanan N-250 dan N-2130
Hampir 20-an tahun yang lalu, saya terlibat dalam desain N-250 dan N-2130 (sekelas Boeing 737). Just sharing dan agak menyimpang sedikit.  Dalam setiap rancang bangun pesawat, yang paling rumit dan mahal adalah desain sayap. Benda ini harus tipis tetapi harus mampu menghasilkan gaya angkat yang dibutuhkan. Kuat tapi ringan untuk menahan seluruh berat pesawat dan di dalamnya harus cukup volume untuk fuel dan sistem terutama flight control — hal hal kontradiktif yg selalu bikin pertengkaran antar Departemen. 
Desain sayap N-2130 sudah sampai iterasi pertama pengujian 2 dimensi di terowongan angin transonik di Perancis.
Namun pada akhirnya semua tiba-tiba berhenti, karena negara ini salah urus hingga akhirnya digoyang ala Arab Spring tahun lalu. Dan hmmmm …. ada engineer lebih senior se departemen dengan saya, kini di industri pesawat Malaysia.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...