Monday, March 11, 2013

Perang Sabah, Picu Eskalasi Kebencian Regional Terhadap Malaysia



13628937521418304112
Gambaran kekuatan antara kedua belah pihak.
Meletusnya perang di Sabah Malaysia, antara pejuang Kesultanan Sulu yang dimotori oleh para pejuang veteran Bangsamoro dari MNLF/MILF dan suku Tausaq, melawan tentara Malaysia (ATM). Secara tidak langsung telah menyebabkan tensi ketegangan di kawasan Asean meninggi. Perang tersebut awalnya dipicu oleh pendudukan yang dilakukan ratusan warga Mindanao Philipina pada tanggal 4 Februari 2013 lalu di wilayah Sabah bagian timur. Para penerobos tersebut mengaku sebagai pengikut dari kesultanan Sulu, bermaksud untuk mengembalikan wilayah Sabah ke pangkuan kesultanan Sulu, yang selama ini menurut mereka disewa oleh Kerajaan Malaysia, dengan membawa berbagai dokumentasi autentik menurut versi mereka.

Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family


Jakarta, DMC - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Senin (11/3), menerima kunjungan kehormatan Delegasi Investor Swedia yang dipimpin oleh Group Wallenberg Family didampingi Duta Besar Swedia untuk Indonesia HE Ewa Ulrika Polano di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kedatangannya menemui Menhan kali ini adalah bagian dari rangkaian Delegasi bertemu dengan pejabat-pejabat negara untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Indonesia dan khusus menemui Menhan Purnomo Yusgiantoro untuk mengetahui lebih lanjut rencana pengembangan industri Alutsista dalam negeri dan rencana pengadaan Alutsista.

Menhan menyambut baik tawaran kerjasama dari Wallenberg Family dan akan mengusahakan pertemuan dengan Mabes TNI dan Mabes Angkatan sebagai pengguna Alutsista, kemungkinan-kemungkinan pengadaan Alutsista dan kerjasama industri pertahanan yang diharapkan oleh pengguna. Namun Menhan juga akan mengupayakan pertemuan dengan Dirjen Strahan mengenai kemungkinan pengembangan kebutuhan Alutsista jangka panjang yang dapat bekerjasama dengan industri pertahanan yang dimiliki oleh Wallenberg Family.

MESKI BERBATASAN DARAT DENGAN SABAH PULAU SEBATIK AMAN DARI DAMPAK KONFLIK SABAH



Nunukan - Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia masih tetap aman dari dampak konflik antara kelompok bersenjata Kesultanan Sulu, Filipina dengan pemerintah Malaysia.

Kapolsek Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan Iptu Eka Berlin, Minggu (10/3), menjelaskan kondisi Pulau Sebatik aman dan tidak terpengaruh oleh kondisi konflik yang terjadi di Sabah.

"Di sini aman-aman saja, walaupun Sebatik berbatasan darat dengan Sabah," ujarnya.

Terkait kemungkinan Pulau Sebatik menjadi jalur eksodus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negara tetangga itu, Eka mengatakan sampai saat ini belum ada tanda-tanda Pulau Sebatik akan menjadi jalur eksodus TKI.

OH-58F/AVX





AVX Modification Technology™ can be used to modify existing fleets of helicopters such as the U.S. Army OH-58F Kiowa Warrior fleet to provide greater aerodynamic efficiency, 20%+ speed increase, range, 30% increase in fuel efficiency, ability to operate at higher altitudes and hotter temperatures (6K/95 degrees), HOGE and utility than conventional helicopters such as the OH-58F. The AVX Aircraft OH-58F performance upgrade, designated the OH-58F/AVX, replaces the current OH-58F main rotor, drive system and tailboom/tail rotor with new AVX Modification Technology™ components. This modification to the OH-58F with AVX Modification Technology™ will provide the U.S. Army with the lowest cost upgrade solution while exceeding all of the Army’s Key Performance Parameters. AVX Modification Technology™ can be used to modify other fleets of helicopters as well.

Pasukan Khusus Indonesia


Berikut ini adalah 7 jenis pasukan elit yang dimiliki pemerintah kita Indonesia, masing – masing pasukan punya kelebihan dan keterampilan khusus, baik untuk bertahan ataupun untuk kesuksesan misi, simak berikut ini dan tentukan favorit anda
1. Korps Brimob
 Brimob termasuk satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob juga tergolong ke dalam sebuah unit paramiliter ditinjau dari tanggung jawab dan lingkup tugas kepolisian.
2. Detasemen Khusus 88 Anti Terror
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

KOPASKA




ini lah Pasukan Khusus angkatan laut indonesia yang tangguh
Komando pasukan katak
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Kopaska berkekuatan 300 orang. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
Sejarah
Komando Pasukan Katak disingkat KOPASKA adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “tak ada rintangan yang tak dapat diatasi”. Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

Ekspedisi NKRI 2013 Wilayah Bone Bolango Gorontalo Dimulai


Ekspedisi NKRI 2013 Wilayah Bone Bolango Gorontalo DimulaiGubernur provinsi Gorontalo Drs. Rusli Habibie bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pembukaan Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi khususnya di wilayah Gorontalo yang dipusatkan di Kabupaten Bone Bolango, Kec. Suwawa, Desa Pangi,  minggu (10/03).

Upacara pembukaan  ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi yang juga  dibuka secara  serentak di sembilan Korwil yang berada di sulawesi antara lain, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Minahasa, (Sul-Ut), Kab. Bone Bolango (Gorontalo),  Kab. Sigi, Kab. Luwuk Banggai (sul-teng), Kab. Mamuju (Sul-bar) Kab. Tana toraja, Kabupaten Kolaka (Sul-tra) dan kab. Gowa (Sul-sel).

CN-235 TNI Versi winglet


Di hari minggu,sambil mengisi waktu liburan dengan browsing sana-sini, akhirnya ketemu dengan berita yang menggembirakan,berita tersebut datangnya dari PT DI.yaitu dengan sudah beredarnya  foto-foto CN-235 versi Winglet di beberapa Forum besar di indonesia.

Ada beberapa foto yang sudah dirilis oleh beberapa pihak,yang menjelaskan bahwa pesawat ini adalah CN-235 NG atau next Generation.yang pernah akan dikembangkan oleh PT.DI pada tahun 2008 lalu.
yang dimana dana investasi, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memperkirakan investasi di tahun 2010 sebesar Rp 248 miliar. Ini terbagi menjadi dua, existing business sebesar Rp 87 miliar dan New Product Development, Rp 161 miliar.dana sebesar ini juga diperuntukan sebagai biaya pengembangan pesawat CN 235 NG (Next Generation) dan N219 dan Amphibi Sea Star.  
CN-235 NG defense-studies.blogspot.com

Sawah Sabah Mewabah


Diawali dengan serangan udara di pagi hari itu Selasa tanggal 5 Maret 2013, 8 jet tempur Angkatan Udara Malaysia yang terdiri dari 3 Hornet dan 5 Hawk membombardir kawasan “hunian” pejuang Sulu yang melakukan infilltrasi sejak  9 Februari 2013 lalu di Kampung Tanduo Lahad Datu Sabah.  Serangan itu kemudian dilanjutkan dengan pengerahan ribuan tentara darat Malaysia berikut persenjataan berat berupa kendaraan lapis baja dan artileri.  Mereka menyisir kawasan yang telah diduduki pasukan Sulu selama hampir sebulan untuk mencari dan menemukan gerilyawan terlatih veteran Moro Filipina Selatan.
Serangan emosional tentara Malaysia itu sebenarnya mewakili jalan pikiran petinggi pemerintahan dan militer di Kuala Lumpur yang merasa kalah malu karena tak mampu mendeteksi kehadiran milisi bersenjata di daratan Sabah sejak 9 Februari 2013 lalu. Langkah militer Malaysia yang overdosis itu justru melengkapi  dua “kekalahan” sebelumnya yaitu ketidakmampuan intelijen Malaysia mendeteksi kehadiran  milisi dalam jumlah ratusan dan pola runding yang berlarut dan buntu sehingga kemudian menjadi berita mendunia.  Mestinya sejak mencium adanya pergerakan milisi bersenjata di negerinya militer Malaysia  sudah harus melakukan serangan dadakan.  Sehingga tak sampai ceritanya menjadi berita dunia berminggu-minggu. Pada akhirnya opini yang berkembang di luar Malaysia memberikan kesan bahwa Sabah memang bukan milik sejati persekutuan tanah melayu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...