Friday, September 13, 2013

Radar Scanter 4100 untuk KRI Fatahillah


Perusahaan Ultra Electronics Command and Control Systems Inggris telah dikontrak oleh Kementerian Pertahanan RI untuk memodernisasi (upgrade) kapal fregat kelas Fatahillah milik TNI AL dengan Radar Scanter 4100 Terma, situs resmi Terma mengatakan.

KRI Fatahillah-361
KRI Fatahillah-361 (Foto: nanaboy88/Wiki)
Radar Scanter 4100 Terma ini sengaja dipilih oleh perusahaan Ultra karena dinilai sudah memenuhi persyaratan sistem tempur baru untuk kapal-kapal perang. Pihak Ultra dan Terma sendiri berharap negosiasi dengan Pemerintah Indonesia bisa selesai pada musim gugur ini.

Sistem Scanter 4100 dianggap sebagai teknologi mutakhir dan dilengkapi dengan perangkat lunak dan elektronik terbaru. Radar ini mendukung untuk pengoperasian UAV dan helikopter dan memberikan gambaran rinci deteksi target-target kecil dalam jarak dekat hingga cakrawala radar (radar horizon) di semua kondisi cuaca.

Dua Pesawat Tempur T-50i Perkuat TNI AU


Dua dari 16 unit pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle pesanan TNI AU tiba dari Korea Selatan di Lanud Iswahjudi Rabu, 11 September 2013.

T-50i Golden Eagle tiba di Lanud Iswahjudi
Pesawat T-50i Golden Eagle disambut semprotan air setibanya di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jatim, Rabu (11/9).
(Foto:ANTARA/Siswowidodo/zn via Metrotvnews)
Pesawat buatan Korea Aerospace Ind. Ltd (KAI) tersebut diterima langsung oleh Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriyatna di Lanud Iswahjudi Madiun yang didampingi oleh pejabat Kemenhan, wakil Vice president KAI, Komandan Lanud Iswahjudi beserta Staf.

Dua T-50i yang diterbangkan secara ferry menempuh perjalanan dari Bandara Sacheon Korea Selatan, Taiwan, Philipina, masuk ke Indonesia melalui Bandara Sepinggan Balikpapan lalu selanjutnya menuju Lanud Iswahjudi Madiun. Pesawat dengan nomor seri TT-5003 diterbangkan oleh Mr. Khang,Cheol (front) dan Mr. Kwon Huiman (rear) serta TT 5004 dipiloti oleh Mr. Lee, Dongkyu (front) dan Mr. Shin, Donghak (rear).

Hiruk pikuk kedatangan pesawat T-50i ini memang sudah terlihat sejak seminggu terakhir, dengan tibanya 29 kontainer yang berisi suku cadang dan alat pendukungnya ke Lanud Iswahjudi.

BPPT: SDM Indonesia Sanggup Buat Pesawat Jet Sekelas Boeing 737

Indonesia dinilai memiliki kemampuan untuk membuat pesawat. Seperti pesawat bermesin jet komersial.

Hal ini pernah dilakukan saat proses pengembangan dan produksi pesawat bermesin jet N2130. Pesawat ini setara dengan pesawat komersial asal pabrikan Boeing tipe 737.

"Mungkin sekali, kenapa nggak mungkin (buat pesawat). Dulu itu N2130 pesawat jet. Kalau itu tidak tertunda karena krisis itu sudah jadi sekarang. Kita memiliki persyaratan untuk menjadi negara kuat dalam teknologi kedirgantaraan," ucap Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A. Iskandar di sela acara Technopreneurship Champ di Puspitek Serpong, Tangerang, Selasa (10/9/2013).

Dua T-50i Golden Eagle Tiba di Indonesia


Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna mengalungkan bunga kepada para penerbang Korean Aerospace Industries (KAI), Rabu (11/9). (Foto : Pentak Lanud Iswahjudi)

11 September 2013, Magetan: Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Agus Supriatna, menyambut kedatangan pesawat T-50i Golden Eagle, yang diterbangkan langsung dari Korea menuju Lanud Iswahjudi oleh penerbang dari Korea Aerospace Industries, di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Rabu (11/9).

Sebelas September 2013 merupakan hari bersejarah bagi Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, setelah penantian yang panjang akhirnya pesawat Tempur T-50i Golden Eagle, dengan kode TT (Tempur Taktis) tiba yang akan menggantikan pesawat Hawk MK-53 yang dioperasionalkan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Pesawat T-50i Golden Eagle diterbangkan secara ferry oleh penerbang MR. Kwon Huiman, MR. Lee Dongkyo, MR. Khang Cheol, MR. Shin Donghak dari negara asalnya Korea Selatan dari Korea Aerospace Industries (KAI) menuju Indonesia dengan tail number TT 5003 dan TT 5004.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...