Saturday, April 13, 2013

Sistem Pertahanan Udara Pechora-2M

Peluncur Pechora-2M
Pechora-2M adalah sistem pertahanan udara berbasis permukaan yang didesain untuk menghancurkan pesawat, rudal jelajah, rudal balistik, helikopter serang dan sasaran udara lainnya di ketinggian rendah dan medium. Pechora 2M dibangun dan diproduksi oleh Rusia.
Pechora-2M mampu didistribusikan hanya dalam waktu 20-25 menit, berbeda dengan pendahulunya yang membutuhkan waktu tiga jam. Untuk sistem pertahanan udara, cepatnya proses distribusi ini sangat penting, karena pertempuran udara tidak berlangsung lama, sistem pertahanan udara juga harus menghindari tembakan balasan dari musuh. Semakin cepat sebuah sistem pertahanan udara bergerak menjauh dari lokasi tembak sebelumnya, semakin besar kesempatannya untuk ikut kembali di pertempuran lainnya.

Rusia Tampilkan Sistem Pertahanan Udara Pechora-2M di LAAD-2013

Peluncur Pechora-2M
Pameran sistem pertahanan dan dirgantara LAAD-2013 (Latin America Aero & Defense 2013) diselenggarakan mulai tanggal 9 April hingga 12 April 2013 di Rio de Janeiro, Brasil. Rosoboronexport turut hadir di sana dengan menampilkan lebih dari 200 sampel senjata dan peralatan militer Rusia untuk semua matra angkatan bersenjata.

Test Flight CN-235 MPA TNI AL


Tanpa banyak gembar-gembor dan publikasi, PT. Dirgantara Indonesia telah berhasil melakukan uji terbang CN-235 MPA pesanan TNI-AL. ARC mendapat informasi, uji coba berlangsung pada Jumat 5 april lalu. Uji terbang dilangsungkan mulai dari Bandung hingga kawasan Pangandaran dengan waktu tempuh 1,5 jam. Uji terbang itu sendiri berlangsung sukses, dan pesawat mendarat dengan selamat. TNI-AL sendiri diketahui memesan 3 unit CN-235 versi patroli maritim.
 

2017 Indonesia Targetkan Dapat Membangun Galangan Kapal Selam Modern


pabrik modern untuk pembuatan kapal selam TNI Angkatan Laut di Indonesia ditargetkan dapat direalisasikan tahun 2016 atau 2017 karena kapal selam pertama yang dibuat oleh Korea Selatan baru selesai tahun 2014.
"Pembangunan pabrik semua tergantung komitmen pemerintah. Pemerintah mutlak menyokong pendanaannya. Tanpa itu saya kira sangat sulit pembangunan kapal selam bisa direalisasikan di Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati di sela-sela seminar tentang "Teknologi Perkapalan sebagai Bagian dari Peradaban Maritim Indonesia", di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Rabu.

Pangkalan Kapal Selam Palu Siap Akhir Tahun Ini




Pangkalan kapal selam di Palu, Sulawesi Tengah, akan siap akhir tahun 2013. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama (TNI) Untung Surapati yang ditemui di sela-sela seminar nasional bertema ”Teknologi Perkapalan sebagai Bagian dari Peradaban Maritim Indonesia” di Aula Terapung Universitas Indonesia, Depok, Rabu (10/4), mengatakan, pangkalan di Teluk Palu yang memiliki palung laut itu sangat ideal. 
”Tidak hanya menjadi pangkalan, tetapi juga menjadi pangkalan utama untuk kapal selam kita yang selama ini berbasis di Surabaya,” ujar Untung. 

Korsel Masih Kaji Kelayakan Proyek KFX/IFX




,Jakarta : Proyek prestisius-ambisius Korea Fighter Experiment/Indonesia Fighter Experiment ditunda pada tahap pertama. Hal itu dinyatakan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-sun, sebagai satu rancang bangun jangka panjang; sehingga kedua negara tidak perlu merasa tergesa-gesa.

Kim menyatakan hal itu di ruang kerjanya, di Jakarta, Jumat, atas kelangsungan proyek arsenal tempur taktis-strategis senilai 8 miliar dolar Amerika Serikat itu.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...