Pesawat
tempur Sukhoi Su-35 fighter dengan mesin jet terbaru mengangkasa di
bandara Le Bourget, menjelang pembukaan pameran dirgantara Paris Air
Show ke-50, di Perancis (15/6). REUTERS/Pascal Rossignol
TEMPO.CO,
Jakarta
- Pesawat tempur F-5 Tiger milik TNI Angkatan Udara akan memasuki masa
pensiun dan segera dikandangkan tahun ini. Meski begitu, TNI Angkatan
Udara maupun Kementerian Pertahanan belum memutuskan pesawat pengganti
Tiger. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia
mengatakan baru membuat kajian soal opsi-opsi pesawat pengganti.
"Kajian
tersebut sudah saya kirim ke Menteri Pertahanan dan Markas Besar TNI.
Nanti akan diputuskan di sana," kata Putu Dunia kepada wartawan di
Markas Besar TNI Angkatan Udara, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 27
Januari 2014.
Dalam kajian tersebut, TNI Angkatan Udara
merekomendasikan sejumlah pesawat tempur canggih pengganti F-5 Tiger.
Antara lain pesawat tempur Sukhoi SU-35 buatan Rusia, F-16 Fighting
Falcon di atas blok 24 buatan Amerika Serikat, F-15 Strike Eagle buatan
Amerika Serikat, atau SAAB Gripen buatan Swedia.
TNI Angkatan
Udara juga membuat peringkat dari pesawat-pesawat tersebut sesuai
kebutuhan mereka. Pada urutan pertama adalah Sukhoi SU-35, disusul SAAB
Gripen, dan terakhir adalah F-15 Strike Eagle. Dengan kata lain, pesawat
tempur bikinan Rusia menjadi pilihan utama pengganti F-5 Tiger.