Sunday, December 15, 2013

F-16 Akan Terus Diproduksi Hingga 2020

F-16 ke 4.000 yang dikirimkan ke Mesir

Lockheed Martin Corp memastikan akan terus memproduksi jet tempur F-16 hingga tahun 2017, atau hingga tahun 2020 seandainya ada pesanan tambahan, pejabat Lockheed Martin mengatakan. Di waktu itu, harga untuk pesawat tempur siluman F-35 kemungkinan akan jauh turun sehingga pelanggan potensial lebih mungkin memilih pesawat baru ini, menurut Bill McHenry, kepala pengembangan usaha Lockheed F-16 mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Namun untuk saat ini Lockheed Martin masih mengejar potensi penjualan pesawat baru dan upgrade F-16 di Timur Tengah, Amerika Selatan dan pasar lainnya, ujar McHenry.

"Kami terus berusaha setiap hari dan melakukan apa yang kami bisa. Namun di luar sana adacrossover point.... kemungkinan pada 2020 akan lebih masuk akal untuk membeli F-35 ketimbang F-16," ujar dia. Diketahui juga pada hari Jumat lalu Lockheed Martin telah penyelesaian produksi pesawat F-35 yang ke-100.

Info Pertahanan dari Komisi I DPR RI (Desember 2013)

KFX

Hercules Hibah Australia Tiba
Kamis, 12 Desember 2013
Meski hubungan dengan Australia sedang beku, Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa program hibah 4 unit pesawat Hercules bekas dari Australia tetap berlanjut tetap berlanjut. Bahkan, kata Menhan, pada akhir November lalu 1 Hercules sudah tiba di Tanah Air. Satu unit lagi dijadwalkan tiba pada bulan ini, dan sisanya 2 unit akan dikirimkan pada tahun depan.

Kehadiran 4 Hercules itu akan menambah stok airlifter TNI. Menurut Menhan, meskipun bekas pakai, pesawat itu bisa digunakan hingga 15 tahun lagi. Bahkan Kadispen TNI AU Marsma SB Supriyadi mengatakan Hercules tersebut itu masih bisa digunakan hingga 30 tahun ke depan dengan rata-rata 600 jam terbang per tahun. Meskipun tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk mengembalikan performa pesawat bekas tersebut, yaitu sekitar AS$63 juta (sekitar 761 miliar rupiah).

NKRI Sudah Terkepung 13 Pangkalan Militer Amerika Serikat

“Sama seperti saat Irak akan digempur melalui persiapan Operation of Enduring Freedom, dimana saat ini Indonesia sama juga “sudah terkurung” seperti Irak, oleh  pangkalan-pangkalan AS yang berada di Christmas Island, Cocos Island, Darwin, Guam, Philippina, Malaysia, Singapore, Vietnam hingga kepulauan Andaman dan Nicobar beserta sejumlah tempat lainnya.”~ Connie Rahakundini Bakrie, pengamat Pertahanan dan Militer dari Universitas Indonesia.



Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi besar bagi kawasan ini, termasuk Indonesia.

TNI AL Makin Pelototi Malaysia.

Aparat Malaysia Makin Sering Kunjungi Perbatasan, AL Bangun Pos di Nunukan

TARAKAN – Untuk menjaga wilayah perbatasan dan kedaulatan, TNI AL membangun Pangkalan Utama AL di Tarakan dan pos pengamatan di Nunukan. Pangkalan ini akan menjaga perbatasan yang bersentuhan langsung dengan Malaysia dan Filipina, mengatasi provokasi asing dan akan menyiagakan beberapa kapal perang. Kepala Staff TNI AL Laksamana TNI Dr Marsetio Sabtu lalu (14/12) datang lokasi pembangunan Lantamal sekaligus meresmikannya.
Pembangunan Lantamal di atas laham milik Pemkot Tarakan yang telah diserah terimakan ke TNI AL ini dimulai sejak 2008 lalu, dan baru bisa diresmikan setelah Walikota Tarakan Udin Hianggio secara resmi menghibahkan lahan seluar 61 hektare untuk digunakan sebagai Lantamal. “Kami sangat bersyukur karena Pemkot Tarakan secara resmi menyerahkan lahan kepada Angkatan Laut. Di kawasan ini nantinya akan dikembangkan sebagai Lantamal TNI AL,” kata Marsetio.

Alutista Baru Yang di Pesan TNI AD



 Jakarta  : Pada peringatan Hari Juang Kartika, TNI akan menggelar pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutista). Ini termasuk Alutista baru yang dipesan TNI AD.


"Akan ada 80 persen alutista yang akan kita beli, kecuali apache, yang cuma dua, MBT Leopard 2A4 42 unit, leopad 2 revolution 62 unit, 1 batalyon plus 1 kompi, Leopard untuk bantuannya lebih dari 15 unit," tutur Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Budiman.
Pernyataan itu disampaikan KASAD ketika ditemui saat gladi resik, Hari Juang Kartika di Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/12).

Iran Luncurkan Perisai Pertahanan Baru

Iran berhasil meluncurkan perisai pertahanan maya pertama buatan dalam negeri yang diberi nama 'Shahpad' (jaringan cerdas pertahanan keamanan). Keberhasilan Iran ini terbukti setelah beberapa tahun melakukan studi dan penelitian.

"Ide awal sistem ini diterima dari perisai pertahanan rudal yang digunakan di berbagai negara dengan tujuan mencegah serangan rudal," kata manajer produksi.

Shahpad adalah sistem pertahanan maya yang melindungi semua organisasi secara terpadu.

Dalam setiap organisasi informasi dan manajemen keamanan sistem buatan, CoreLog, digunakan untuk melindungi keamanan internal organisasi.

Shahpad juga akan digunakan untuk keamanan dari semua organisasi jaringan besar di dalam negeri.

TNI AL punya 3 kapal perang baru jaga wilayah Timur




 BANJARBARU  : TNI Angkatan Laut memperkuat armadanya. Tiga buah kapal perang siap beroperasi menjaga keamanan laut wilayah timur Indonesia mulai Januari tahun depan.


"Tiga buah KRI yang diberi nama khas Kalsel yakni KRI Banjarmasin, KRI Lambung Mangkurat, dan KRI Hasan Basri siap dioperasikan Januari 2014," ujar Kasal Laksamana Marsetio di sela peresmian Monumen Tentara Divisi IV ALRI Kalimantan di Banjarbaru, Jumat (13/12).



"Jika kapalnya sudah bisa merapat di pelabuhan maka kedatangannya disampaikan kepada masyarakat agar mereka mengetahui ada kapal perang yang diberi nama khas Kalsel," lanjutnya.

Pembangunan Kapal Selam “Masuk Jalan Tol”

Kapal Selam Amur-1650 Class  Rusia
Kapal Selam Amur-1650 Class Rusia
Kementerian Pertahanan tampaknya melakukan tancap gas untuk pengadaan kapal selam Indonesia, menjelang bergantinya pemerintahan pada 2014 nanti. Setelah mendapatkan tawaran kapal selam dari Rusia, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengadakan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR. Rapat itu membahas tentang infrastruktur pangkalan kapal selam di Indonesia.
“Kami kan mau bangun kapal selam di Indonesia dan membutuhkan infrastruktur, butuh dana. Nah dananya dari mana kan kita enggak tahu. Jadi itu yang kami bahas,” ujar Purnomo di Gedung DPR RI, Jakarta, (11/12/13).
Dalam rapat ini Menteri Pertahanan juga membahas rencana pembelian kapal selam dengan Rusia dengan harga mencapai angka 300 juta dollar amerika.

Nasib Satelit Pertahanan, APBN 2014 Terlanjur Diketok


Rencana embelian satelit militer antipenyadapan disetujui Komisi I. Banggar juga menyatakan siap mendukung. Namun, pemerintah belum mengajukan anggarannya

jAKARTA : Badan Anggaran (Banggar) DPR siap mendukung pengadaan satelit militer guna menangkal aksi penyadapan negara lain. Banggar akan memberikan lampu hijau anggaran bagi pengadaan satelit tersebut. 
 

 
Masalahnya, kata Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit, pemerintah belum nengajukan anggaran untuk itu. "Belum ada pengajuan secara resmi untuk pengadaan satelit jalur militer yang dikabarkan segera dibeli pada tahun depan," ujar Ahmadi kepada JurnalParlemen, Minggu (14/12).
 

 
Pada 2012, kata dia, memang sempat pengajuan anggaran. Cuma, karena dananya belum tersedia, program itu ditunda. Tapi, paska ribut-ribu isu penyadapan Australia terhadap petinggi negeri ini, pengadaan satelit miiter itu dinilai tak bisa ditunda lagi. 
 

Frigate Nasional Rasa Steregushchy

Kunjungan Kasal Laksamana Marsetio ke Galangan Kapal Severnaya Verf  Saint Petersburg - Rusia September 2013, melihat Korvet 20380 Steregushchy
Kunjungan Kasal Laksamana Marsetio ke Galangan Kapal Severnaya Verf Saint Petersburg – Rusia September 2013, melihat Korvet 20380 Steregushchy
Kantor Galangan Kapal Severnaya Verf (Northern Shipyard) Saint Petersburg – Rusia mendapat kunjungan dari pejabat teras TNI AL yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Marsetio, 20 September 2013.
Dalam kunjungan ini Kasal Laksamana Marsetio melihat kemampuan line-produksi dari galangan pembuat kapal perang Severnaya Verf, termasuk pengerjaan dinding dermaga modern yang dimiliki mereka.
kasal-Strereguschy-2
Kunjungan Kasal Laksamana TNI Marsetio ke Galangan Kapal Severnaya Verf, pembuat Korvet 20380 Stereguschchy, Saint Petersberg, Rusia.

Kapal Perang China Intercept Kapal Jelajah AS


LCS  : Sebuah kapal penjelajah AS yang beroperasi di perairan internasional nyaris bertabrakan dengan sebuah kapal perang China di Laut China Selatan pekan lalu. Demikian disampaikan Armada Pasifik AS, Sabtu (14/12/2013).
 
 
USS Cowpens tengah berlayar tak jauh dari kapal induk China Liaoning, pada 5 Desember 2013. Saat itulah, sebuah kapal perang China lainnya datang mendekati USS Cowpens. Kapal perang AS itu harus melakukan manuver ekstrim demi menghindari tabrakan.
 
 
 
"Nampaknya, komunikasi antar anjungan yang efektif antara awak kapal AS dan China membuat kedua kapal bermanuver untuk menghindari tabrakan," kata seorang pejabatan Kemenhan AS yang tak ingin disebutkan namanya.
 
 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...