Thursday, January 17, 2013

India, Indonesia perkuat kerja sama pertahanan


India ingin meningkatkan pengaruhnya di Asia Tenggara pada tahun 2013 dengan cara meningkatkan hubungan militer dengan Indonesia, Vietnam, dan negara-negara lain -- dalam rangka membatasi pengaruh Cina yang makin menonjol di Samudra Hindia.

Kapal Perang India - INS Ranjit Saat mengunjungi Indonesia
Kapal Perang India - INS Ranjit Saat mengunjungi Indonesiafoto : demotix.com

Kehadiran dan pengaruh Cina mencuat di Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, dan Myanmar ketika Cina membangun pelabuhan di negara-negara tersebut dan berinvestasi pada infrastruktur mereka, sehingga mengepung India. Cina juga membangun jaringan rel dan jalan di Tibet, dan membuka tujuh bandara di dataran tertinggi di dunia itu dan berencana membuka dua lagi sebelum tahun 2020.

Pesawat F-16 Hibah Akan Datang Tahun 2014

Batch pertama F-16 hibah yang terdiri dari 8 pesawat akan datang tahun 2014 (Foto Luke AFB)

Indonesia akan menerima 8 pesawat F-16 C/D hibah yang telah diregenerasi dari Amerika Serikat mulai tahun 2014. Demikian tersirat dari Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Mayjen TNI Ediwan Prabowo, saat dilakukan
wawancara dengan sejumlah wartawan setelah mengikuti rapat pimpinan Kementrian Pertahanan Rabu 9 januari 2013.

Indonesia Akan Beli Senjata Anti Tank dari Inggris



NLAW-Next Generation Light Anti-Tank Weapon, senjata anti tank buatan Swedia - cukup dioperasikan oleh satu orang - yang pemasarannya bekerjasama dengan Inggris (photo : SaabGroup)

RI Akan Beli Kapal Perang dan Sniper Anti Tank Inggris

VIVAnews - Indonesia akan membeli tiga unit kapal perang jenis Multi Role Light Frigate dari Inggris. Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, saat menerima kunjungan Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, di kantornya, Jakarta, Rabu 16 Januari 2013.

British Companies Keens to Win Contracts to Upgrade Fatahillah-class



Fatahillah class corvette (photo : Irwan)

UK defence minister bullish on arms sales

British defence companies such as BAE Systems and Rolls-Royce should be able to boost their sales to fast-growing markets like Indonesia without becoming entangled in corruption, according to Philip Hammond, the UK defence secretary.

On a trip to Jakarta to promote the British defence industry and deepen nascent military ties with the world’s third-largest democracy, Mr Hammond told the Financial Times the risks of doing business in Indonesia, where corruption is endemic, were “manageable”.

“From the companies I have talked to, they recognise that there is a challenge but they think that it is manageable, and they can operate here successfully while observing the UK and US legal requirements to address anti-corruption issues,” he said.

Rolls-Royce is the latest major British industrial and defence group to become bogged down in graft allegations.

It asked the Serious Fraud Office to investigate accusations that the company had engaged in bribery connected with its business in China, Indonesia and other markets.

Mr Hammond sought to play down the impact of the SFO involvement on defence sales to Indonesia, noting that it was “primarily focused” on Rolls-Royce’s civil engines business in Indonesia, not its defence business.

Under pressure from prosecutors in the US and the UK, British defence companies have been trying to improve their anti-corruption efforts in emerging markets like China and Indonesia, where facilitation payments to government officials are commonplace.

Indonesia is one of the world’s more corrupt countries, according to Transparency International, a campaign group, which placed it 118th out of 176 countries, alongside Egypt and Madagascar, in its ranking of global governance.

Some executives in Indonesia have argued that the UK’s stringent bribery law of 2010, which expressly prohibits such payments, makes it very hard to win deals.

Nonetheless, Mr Hammond said he was hopeful that defence sales could form a key part of last year’s pledge by David Cameron, the British prime minister, and Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia’s president, to double bilateral trade by 2015.

But that sales growth would not come without adjustments to military contractors’ business models, he said. As Indonesia and other emerging nations seek to deepen their manufacturing base, Mr Hammond said that military contractors would have to incorporate more local production and the transfer of technology.

“The days of bashing metal in the northwest of England, crating it up and shipping it off are over,” he said. “What people want to buy is the technology transfer and partnership but with local production, leveraging lower local production costs and also building an indigenous capability.”

Like the US, Japan and other developed nations with anaemic domestic economies, Britain is keen to win business in fast-growing markets like Indonesia.

Following the Obama administration’s “pivot” to Asia, Mr Hammond said the UK was “looking east in a way we have not done before”.

As its economy continues to grow rapidly, and it becomes a more prominent on the global stage, Indonesia is keen to accelerate the modernisation of its military.

It has bought F16 fighters and Apache helicopters from the US, Sukhoi 27 and Sukhoi 30 fighters from Russia and missile systems from China, underlining a multilateral defence and foreign policy that eschews alliances.

Britain has sold Starstreak anti-aircraft missiles, Hawk jets and small arms to Indonesia. Now, British companies are keen to win contracts to upgrade Indonesia’s ageing Fatahillah-class frigates and other ships.

(Financial Times)

Kogabwilhan Akan Dibentuk Februari

Jakarta | Markas Besar TNI memastikan satu dari tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) akan terbentuk pada Februari atau Maret 2013 ini. Pembentukannya tinggal melakukan implementasikan seperti yang tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi TNI.

Indonesia akan Adopsi Sistem Wajib Militer Inggris?

Pangeran Harry wajib militer di Afghanistan
Pangeran Harry saat wajib militer di Afghanistan. (Foto:John Stillwell/PA Wire/MSN)
Indonesia akan mempelajari sistem wajib militer di Inggris. Sistem wajib militer tersebut berkaitan erat dengan sistem komponen prajurit cadangan yang belum dimiliki oleh Indonesia. Indonesia saat ini memang belum memiliki komponen cadangan militer, jika sistem wajib militer Inggris cocok untuk Indonesia maka akan digunakan, seperti yang disampaikan Menhan Purnomo Yusgiantoro usai bertemu Menteri Pertahanan Inggris Phillip Hammond di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2013.
Komponen cadangan adalah sebuah pasukan cadangan militer yang anggotanya terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil. Komponen cadangan akan difungsikan melawan ketika suatu negara untuk memobilisasi perang total atau untuk mempertahankan diri dari invasi. Umumnya tidak dianggap sebagai bagian dari suatu badan yang berdiri permanen. Keberadaan komponen cadangan memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran militer pada masa damai dan disiapkan untuk perang.

"Medali" F-35 Sepanjang 2012

F-35
ARTILERI - Program Lockheed Martin F-35 Lightning II telah berhasil mengirimkan 30 pesawat, dan mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai uji terbangnya selama tahun 2012.
Pengiriman 30 F-35 pada tahun 2012 meliputi 11 F-35 Takeoff dan Landing Konvensional (CTOL), 18 F-35 Takeoff dan Landing Vertikal (STOVL), dan sebuah varian F-35 yang berbasis kapal induk (CV). Dua pesawat STOVL pertama dari program internasional F-35 telah dikirim ke Inggris. Semua varian F-35 kecuali yang berbasis kapal induk, yang dikenal dengan CF-5, dikirim ke berbagai pangkalan-pangkalan udara AS untuk tujuan operasional. Pengiriman F-35 pada tahun 2012 yang berjumlah 30  adalah dua kali lipat dari pengiriman pada 2011.
Untuk tahun 2012 telah dilakukan 1.167 tes penerbangan dengan 9.319 titik uji. Dengan rincian; F-35A 291 penerbangan dengan 2.573 titik uji, F-35B 396 penerbangan dengan 2.443 titik uji, dan F-35C 239 penerbangan dengan 2.247 titik uji. Uji coba system mission mencapai 241 penerbangan dengan 2.056 titik uji. F-35B juga telah melakukan landing vertikal sebanyak 102 kali.
"Kami sedang menyelesaikan tahun ketiga rencana kinerja pengembangan sistem F-35 sejak Kantor Eksekutif Program F-35 menyelesaikan Technical Baseline Review pada tahun 2010," kata Orlando Carvalho, wakil presiden eksekutif dan manajer umum program F-35 Lockheed Martin. "Kami sepenuhnya berharap kemajuan ini berlanjut pada tahun 2013, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan tempur Marinir.
Tonggak-tonggak penting program F-35 sepanjang 2012 :
  • Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengumumkan akhir masa percobaan untuk F-35B STOVL, hampir satu tahun lebih cepat dari target.
  • Dua F-35 internasional pertama dikirim ke Inggris.
  • Tiga F-35B STOVL pertama dikirim pada bulan November 2012, yang menandai dimulainya pelatihan operasional taktis di Marine Corps Air Station Yuma, Arizona.
  • Satuan 33 Fighter Wing di Pangkalan Udara Eglin, Florida, menyelesaikan Evaluasi Utitilitas Operasional (OUE) dan Pendidikan dan Pelatihan Komando Udara (AETC). Pejabat AS mengumumkan bahwa pangkalan ini siap untuk pelatihan pilot F-35 pada tahun 2013.
  • Norwegia memperoleh F-35 pertamanya, merupakan proyek terbesar dalam sejarah negara itu. Acara serah terima ini dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan Espen Barth Eide.
  • Luke AFB dipilih untuk F-35A AS dan pelatihan percontohan internasional. Pangkalan ini akan menerima 72 F-35A dalam tiga skuadron tempur.
  • Prestasi besar dari uji coba penerbangan termasuk penggunaan sistem senjata pertama F-35 CTOL dan STOVL, F-35A mencapai high-angle-of-attack dalam empat penerbangan, penerbangan malam yang pertama dan misi malam pengisian bahan bakar telah berhasil dilakukan kedua F-35 CTOL dan STOVL.
  • Program F-35 melampaui 5.000 jam terbang.
F-35 Lightning II adalah fighter (pejuang) Generasi 5, menggabungkan teknologi siluman modern dengan kecepatan dan kelincahan, informasi sensor yang sepenuhnya menyatu dalam satu sistem, network-enabled operations dan daya tahan yang tinggi. Lockheed Martin mengembangkan F-35 dengan mitra industri utamanya, Northrop Grumman dan BAE Systems.

Tawaran Kerjasama Pertahanan Dari Inggris


Ditengah suasana banjir yang mengepung kota Jakarta, Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond MP, tetap pada jalurnya menemui Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro. 
Secara resmi, pertemuan keduanya disebutkan untuk membahas kerjasama pertahanan yang tertuang dalam MoU antara Inggris dan Indonesia. MoU kerjasama pertahanan itu meliputi kerjasama pendidikan, Sistem procurement, Reserve Forces serta Wellfare System.

Indonesia Minta System Peluru Kendali Nakhoda Ragam Class Diupgrade


  Kementerian Pertahanan berupaya melobi Pemerintah Kerajaan Inggris soal perbaikan sistem peluru kendali kapal multi role light fregat. "Tadi sudah dibicarakan masalah upgrading, salah satu sistem peluru kendali kapal itu," kata Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Mayor Jenderal Ediwan Prabowo, Rabu, 16 Januari 2013.

Wamenhan Berharap Kerjasama Pertahanan Indonesia Rusia Semakin Maju


Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Rabu (16/1), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Rusia untuk Indonesia HE Mr. Mikhail Yurievich Galuzin di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Saat menerima kunjungan Dubes Rusia, Wamenhan didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Mayjen TNI R Ediwan Prabowo dan Sekretaris Ditjen Strahan Kemhan Laksma TNI Uus Kustiwa. Kunjungan Dubes Rusia ini merupakan kunjungan perkenalan sebagai Duta Besar Rusia yang baru sejak awal minggu ini. Wamenhan berharap hubungan baik kedua negara dapat terus terjaga terutama dengan Kementerian Pertahanan.
 

Pasus 18 Negara Akan Berkumpul Di Indonesia


 Indonesia akan menjadi tuan rumah latihan pasukan khusus antiteror dari 18 negara. Selain 10 negara anggota ASEAN, latihan yang dipusatkan di Sentul, Jawa Barat, ini akan diikuti juga oleh satuan militer dari Australia, China, Rusia dan Amerika Serikat.

"Kami akan melakukan pelatihan counter terorism yang melibatkan 18 negara," ujar Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2013).

Pangkalan Kapal Selam Palu resmi Beroperasi 2014

 TNI Angkatan Laut (AL) membangun pangkalan kapal selam di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Ditargetkan tahun depan pangkalan itu sudah bisa diresmikan pengoperasiannya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Marsetio mengatakan, pembangunan pangkalan itu dilakukan lantaran dalam beberapa tahun ke depan, TNI AL segera diperkuat tiga unit kapal selam baru yang dibeli dari Korea Selatan. Sekarang ini TNI AL baru memiliki dua unit kapal selam.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...