Jumat 19 Juli 2013, Kementerian Pertahanan RI menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (mou) penyerahan 9 Pesawat Hercules seri H dari Australia untuk Indonesia. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerangkan dari 9 pesawat itu, 5 unit dibeli dan sisanya akan dihibahkan oleh Australia. Urusan pembelian dan hibah ini akan mempertemukan Qantas Defence Service dengan Kementerian Pertahanan RI. “Yang 5 itu murah sekali,” ujar Purnomo Yusgiantoro di Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).
Friday, July 19, 2013
9 Pesawat Hercules untuk TNI AU
Jumat 19 Juli 2013, Kementerian Pertahanan RI menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (mou) penyerahan 9 Pesawat Hercules seri H dari Australia untuk Indonesia. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerangkan dari 9 pesawat itu, 5 unit dibeli dan sisanya akan dihibahkan oleh Australia. Urusan pembelian dan hibah ini akan mempertemukan Qantas Defence Service dengan Kementerian Pertahanan RI. “Yang 5 itu murah sekali,” ujar Purnomo Yusgiantoro di Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).
RI Beli 5 Unit Hercules dari Australia dengan Harga Murah
C-130H Angkatan Udara Australia (photo : Bisnis Jabar)
RI Beli 5 Unit Hercules dari Australia
JAKARTA — Pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan akan membeli lima unit Pesawat Hercules dari Australia untuk memperkuat sistem pertahanan udara.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menuturkan pemerintah akan membeli lima unit Hercules dengan harga murah. Hanya saja, Purnomo tidak menyebutkan harga yang disepakati oleh kedua pihak.
Sukhoi T-50 Akan Siap Tahun Ini
Sukhoi PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation),
alias pesawat tempur siluman T-50, akan segera diterima Angkatan Udara
Rusia pada akhir tahun ini. Tahap akhir pengembangan mesin T-50 telah
selesai, pihak Sukhoi mengatakan baru-baru ini.
![]() |
Sukhoi T-50 (Foto via aircraftinformations.com) |
Menurut militer Rusia, yang baru saja menyelesaikan satu tahap lagi uji coba penerbangan T-50, hasil awal menunjukkan bahwa T-50 setara dan bahkan lebih baik pada beberapa kemampuan tertentu dibandingkan dengan saingan utamanya F-22 Raptor dari Amerika Serikat.
Kualitas Training GMF Diakui Uni Eropa

Pesawat Kepresidenan Rp 820 M Tiba Desember

Mensesneg Sudi Silalahi bahkan memastikan bahwa pesawat tersebut akan datang pada Desember mendatang. "Desember tahun ini. Memang jadwalnya begitu karena banyaklah prosesnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/7).
Batas Wilayah Pemicu Konflik di Perbatasan

"Sebenarnya penyebab konflik di daerah perbatasan itu dipicu oleh batas wilayah. Oleh karena itu penyelesaian batas wilayah ini harus diselsesaikan agar ada kepastiannya," kata Agus pada acara rapat kerja kelima Badan Nasional Penangulangan Perbatasan (BNPP) di Jakarta, Kamis (18/7).
RI Dapat 9 Hercules dari Australia
![]() |
RAAF C-130H Semi Digital Cockpit |
"Besok kami akan ketemuan dengan Qantas Defence Service untuk 4 pesawat hibah dan 5 kita beli. Yang 5 itu murah sekali," kata Purnomo usai menghadiri buka bersama Presiden SBY di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2013).
Militer Iran Segera Pamerkan Kendaraan Angkut Lapis Baja
![]()
Seorang
komandan senior Iran mengatakan Angkatan Darat Republik Islam Iran akan
memamerkan kendaraan pengangkut personel lapis baja Scorpion yang telah
dioptimalkan dan sebuah sistem simulasi antara tanggal 22 November - 21
Desember 2013.
| |
Hal
itu dikemukakan oleh Panglima Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal
Ahmad Angkatan-Reza Pourdastan di sela-sela sebuah acara Rabu (17/7)
yang digelar untuk mengenang gugur syahidnya Letnan Jenderal Ali
Sayyad-Shirazi.
|
Subscribe to:
Posts (Atom)