Tuesday, May 21, 2013

VISBY KORVET , KAPAL PERANG YANG MENGINSPIRASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI STEALTH

Foto Visby tampak Samping
Visby adalah kapal perang siluman yang pertama dibangun untuk Angkatan Laut Swedia setelah Göteborg dan korvet kelas Stockholm. Korvet siluman kelas Visby yang dirancang bangun oleh galangan kapal Kockums AB di kota Malmo Swedia. Kockums merupakan perusahaan hasil merger antara Kockums Mekaniska Verkstad dan Karlskronavarvet shipyard (di kota Karlskrona) pada 1998.

Visby dirancang khusus beroperasi diperairan littoral (pesisir). Manuveribilitas dan stabilitas pada kecepatan tinggi dianggap sebagai penentu dan parameter paling krusial dalam pertempuran dilaut littoral.

Dalam pengujian kemampuan silumannya Visby terbukti sulit dilacak radar, selain penggunaan material penyerap sinyal radar pada keseluruhan badan kapal dan minimalisasi penggunaan tiang-tiang di geladaknya, membuat bayangan yang tertangkap radar tersamar hanya setara bayangan kapal penangkap ikan kecil.

Berkat kemampuannya ini Visby baru bisa terdeteksi radar dalam jarak 13 km di laut bergelombang dan 22 km di laut tenang, ini dilakukan tanpa perlu mengacak radar lawan (jamming). Apabila jamming diaktifkan kapal terdeteksi hanya pada jarak 8 km di laut bergelombang dan 11 km di laut tenang.

Konstruksi Badan kapal menggunakan konstruksi material berlapis (sandwich) yang terdiri dari lapisan inti PVC dengan serat karbon dan vinyl laminate. Material ini memberikan kekuatan dan tingkat kekerasan cukup tinggi, mempunyai berat minim, anti-shock yang baik, minim terdeteksi radar dan minim memantulkan sinyal gelombang magnetik.

Tenaga penggerak
Visby dilengkapi dengan kombinasi diesel dan gas (CODAG) turbin. Empat Honeywell TF 50 turbin gas dan dua motor N90 MTU 16V 2000 diesel menyambung ke dua kotak roda gigi yang menjalankan dua Kamewa (anak perusahaan Rolls-Royce) propulsors waterjet. Kapal itu menggunakan kemudi dan bowthrusters untuk manuver pelabuhan. Mendorong motor kapal di 35kt jarak pendek, dan 15kt jarak jauh.

Perintah dan Kontrol
Perintah, kontrol dan sistem komunikasi, yang dikenal sebagai C3 CETRIS, terdiri dari Sistem Saab 9LV mk3E memerangi sistem manajemen, keputusan tiang dukungan bantuan dan sistem komunikasi yang terintegrasi. The 9LV mk3 didasarkan pada arsitektur sistem terbuka dan menggunakan sistem operasi Windows NT.

Sistem komunikasi, dikembangkan oleh perusahaan Denmark Maersk Data Pertahanan (sebelumnya Infokom) bersama-sama dengan Karlskrona, memiliki kapasitas tinggi komunikasi digital switch yang interkoneksi suara dan saluran komunikasi data. Sistem ini menyediakan komunikasi internal atau garis konferensi terbuka dan akses untuk komunikasi eksternal dengan berbagai link dan jaringan radio berbasis darat.

Senjata
Sistem senjata Visby menganut prinsip clean-deck platform dimana penempatan semua senjata berada didalam badan kapal bukan diatas geladak kapal seperti umumnya. Satu-satunya persenjataan yang terlihat diatas geladak adalah meriam utama jenis Bofors Mk.3 kaliber 57 berbentuk diamond-cut dibagian haluan kapal.

Perusahaan penghasil senjata asal Swedia ini merancang Bofors Mk.3 agar bisa di gunakan pada kapal yang sudah menganut teknologi siluman. Selain RCS (Radar Cros Section) kapal tetap minim dari tangkapan dan jangkauan radar musuh, ketika tak di gunakan laras bisa disembunyikan dalam kubah meriam (gun-house).

Selain itu ciri fisik meriam Bofors Mark III (Mk.3) adalah dihilangkannya jendela bidik operator pada bagian kubah sebelah kiri. Artinya pada generasi sistem penembakannya telah mengadopsi sistem penembakan otomatis sepenuhnya.

Jarak tembak pun terdongkrak 3 km lebih jauh dari generasi sebelumnya (Mk.2) berkat proyektil berlabel "3P All Target Amunition", sehingga meriam mampu menghantam target sejauh 17 km. Secara teknis meriam ini mampu melontarkan 220 proyektil per menit . sementara persediaan peluru siap tembak dipatok 120 butir proyektil.

Sementara untuk senjata pertahanan udara Visby mengakuisisi rudal Umkhonto dari "Kentron Division-Denel", yang berlokasi di Centurion Afrika Selatan. Rudal Ini mempunyai pemandu inframerah berdaya jangkau 12 km di ketinggian maksimum 10 km. Dengan penangkis serangan udara ini Visby mampu meluncurkan 8 buah rudal ke beberapa target berbeda hanya dalam sekali tembak. Rudal-rudal ditempatkan secara terpisah dalam dua tabung peluncur vertikal yang berisi 16 rudal dalam satu tabung.

Untuk persenjataan anti kapal permukaan Visby dilengkapi 8 buah rudal Saab Bofors Dynamics RBS 15 MK2/Mk3. Rudal ini dipandu radar aktif Ku-band dengan jarak tembak sejauh lebih dari 200 km. Rudal berkecepatan subsonik (mach 0,9) ini memiliki hulu ledak HET seberat 200kg.

Tabung peluncur rudal ditempatkan di bawah dek dengan melalui sistem mekanisme penembakkan khusus dengan tetap menjaga kemampuan siluman kapal. Bahkan kepulan asap yang disemburkan saat rudal diluncurkan langsung diurai ke dalam knalpot khusus dalam kanal terpisah, sehingga tidak meninggalkan jejak penembakkan.

Informasi detil Visby Class
Perangkat Anti Ranjau
Untuk perangkat perang anti ranjau (Mines Counter-Measures/MCM), Visby membawa 2 unit kendaraan tanpa awak bawah air bernama ROVs (remotely operated vehicles) untuk memburu dan menghancurkan ranjau. Kendaraan ini dibuat oleh Saab Bofors dengan fungsi utama sebagai pendeteksi lokasi ranjau dan sebagai penghancur ranjau baik yang ada di permukaan maupun bawah air.

Atlas Elektronik berperan besar dalam pengembangan teknologi kendaraan yang di berinama Seafox ini, karena kendaraan ini merupakan penyempurnaan dari kendaraan pemburu ranjau buatan Saab sebelumnya 'Double Eagle MKIII'.

Banyak perubahan dilakukan untuk meng-upgrade sistem elektronik terbaru berikut sistem sensornya. Double Eagle dan Seafox beroperasi sepenuhnya secara otonom didalam air, bisa dibilang ini adalah wahana nir awak pengintai objek bawah laut.




Spesifikasi Kunci
* Crew - 43
* Hull Desain - FRP Sandwich
* Panjang - 72m
* Panjang Antara Perpendiculars - 61.5m
* Lebar - 10.4m
* Draught - 2,4
* Displacement Ketika Penuh Dilengkapi - 600t
* Kecepatan - 35kt

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...