Sunday, May 05, 2013

Indonesia Siap Produksi Pesawat tanpa Awak Secara Massal !

1367752738838840060
Gamabar:VOA.Com         
Negara Kesaatuan Republik Indonesia(NKRI)kelihatannya akan memproduksi pesawat-pesawat tanpa awaknya secara massal ,meskipun hanya baru mampu terbang saamaapai empat jam saja sehari sejauh  sekitar 73  kilometer dari pusat operasionalnya.Namun demikian pesawat yang di namakan Wulung itu merupakan buatan  dalam negeri,yang  ditujukan untuk kepentingan sipil meskipun bisa juga kedepan digunakan untuk kepentingan militer.                 
                            
Proyek yang didanai oleh Kementerian Pertahanan itu diharapkan bisa diproduksi secara massal pada tahun 2014,yang bisa digunakan untuk mengawasi kawasan-kawasan perbatasan Indonesia dengan negara- negara lain.Terkait  masalah itu pesawaat-pesawat  tanpa awak tersebut akan ditempatkan di kawasan  di daerah-daerah perbatasan dengan Malaysia,Timor Leste,PNG dan Australia.Pesawat -pesawat tanpa awak  buatan Indonesia itu juga akan digunakan untuk memantau dan menjaga dari  aktifitas-aktifitas ilegal di sebantero Nusantara,seperti pencuriaan ikan,ilegal logging dan sebagainya.     
Selaian itu pesawat  pengintai  yang lebih dikenal dengan “Wulung”tersebut   digunakan untuk membantu Indonesia dalam mengawasi  sekitar 17.000 pulau dan berbagai perbatasannya,ujar Samudro Direktur Badan Penerapan Riset dan Teknologi yang ikut merancang prototype Wulung  terseb ut kepada VOA Minggu 5 Mei 2013.Dan kononnya pula pesawat-pesawat  tanpa awak tersebut siap diproduksi besar-besaran bagi Angkatan Udara Indonesia tahun ini juga.                 
Meskipun demikian  Yohannes Sulaiman dari Universitas Pertahanan Indonesia menegaskan bahwa pembuatan pesawat tanpa awak Indonesia tidak produkstif,selain hanya karena  terdorong  egonya saja,ujarnya kepada VOA Minggu 5 Mei 2013.Dan sekiranya pernayaan Yohannes Sulaiman itu benar adanaaya,maka bangsa Indonesia sangat menyanyangkannnya  karena  pembuatan pesawat tanpa awak secara besar-besaran dengan kemampuannya  masih sangat terbatas itu akan membuang-buangkan anggrannya saja.                                            
Padahal  lebih baik pesawat tanpa awak itu  diproduksi beberaja unit saja dahulu,dan setelah direvisi teknologinya sehingga kemampuan jelajahnya semakin  tinggi dan lama terbangnya  lebih lama dari yang dimiliki Wulung sekarang barulah  diproduksi secara besar-besaran. Dalam konteks ini  berbagai wilayah Indonesia bisa dijanagkau dengan pesawat tanpa awak,terutama  pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara-negara lain.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...