TNI Angkatan Laut belum lama ini menggelar patroli di perbatasan Selat Malaka. Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi adanya pasukan asing yang ingin merebut Pulau Berhala di Kabupaten Serdang Bedagai, dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan menggunakan kapal perang Republik Indonesia (KRI) Boa, patroli digelar di perbatasan Selat Malaka antara Indonesia dan Malaysia.
Guna melengkapi peralatan tempur pasukan TNI yang ada di Pulau Berhala, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) I Belawan Laksamana Pertama Bambang Soesilo menyerahkan satu unit perahu karet. Ia pun berjanji akan segera membangun landasan helikopter, sehingga akan memudahkan gerak pasukan bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pada 2011, beberapa nelayan Indonesia sempat diberondong tembakan oleh pasukan patroli Diraja Malaysia. Sementara, puluhan lainnya ditangkap ketika mencari ikan di Pulau Berhala, yang masih berada di wilayah Indonesia. Pemerintah Malaysia sempat mengklaim bahwa pulau tersebut masuk ke wilayahnya.
Guna melengkapi peralatan tempur pasukan TNI yang ada di Pulau Berhala, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) I Belawan Laksamana Pertama Bambang Soesilo menyerahkan satu unit perahu karet. Ia pun berjanji akan segera membangun landasan helikopter, sehingga akan memudahkan gerak pasukan bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pada 2011, beberapa nelayan Indonesia sempat diberondong tembakan oleh pasukan patroli Diraja Malaysia. Sementara, puluhan lainnya ditangkap ketika mencari ikan di Pulau Berhala, yang masih berada di wilayah Indonesia. Pemerintah Malaysia sempat mengklaim bahwa pulau tersebut masuk ke wilayahnya.
Sumber : SCTV
No comments:
Post a Comment