Surabaya (ANTARA
News) - Korps Marinir
TNI AL menyiapkan
prajuritnya untuk
dikirim ke daerah penugasan di wilayah
Ambalat, Pulau Sebatik, Kalimantan
Timur, sebagai pasukan penjaga
kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
"Sebanyak 130 orang yang tergabung
dalam Satuan Tugas Marinir Ambalat XV
dengan Komandan Satgas Kapten
Marinir Hendro Paat itu disiapkan
melalui latihan Pra Tugas di Pusat
Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AL
Grati, Pasuruan," kata pimpinan
latihan, Mayor Marinir Nioko, di
Surabaya, Rabu.
Didampingi staf Penerangan Pasmar-1
Sertu Mar Kuwadi, ia menjelaskan
prajurit yang tergabung dalam
Satgasmar Ambalat XV itu telah
menerima pembekalan-pembekalan
sebelum berlatih di Puslatpur Grati.
"Pembekalan yang diberikan berkisar
tentang kondisi geografi dan
demografi, pengetahuan keimigrasian,
pengetahuan hukum HAM dan
Humaniter, dan pengetahuan hukum
laut internasional," katanya.
Selain itu, pengetahuan tentang situasi
keamanan saat ini di daerah
perbatasan dan pengetahuan agama,
adat istiadat, dan bahasa yang dipakai
masyarakat Pulau Sebatik.
Menurut dia, latihan di Puslatpur Grati
itu digelar mulai tanggal 22 hingga 28
Agustus 2012 dengan tujuan
menyiapkan personel yang tergabung
dalam satuan tugas untuk
melaksanakan penugasan operasi, baik
operasi tempur maupun operasi
teritorial.
Materi latihan meliputi patroli tempur,
patroli penyelidik, Navigasi darat,
pengetahuan GPS, menembak, isyarat
legan dan tangan, dan pertolongan
pertama di lapangan.
Selain itu, prosedur komunikasi, teknik
menggunakan alat komunikasi, renang
laut, exersisi perahu karet, dayung,
motoris dan SAR laut.
"Satgasmar Ambalat XV ini disiapkan
untuk menggantikan Satgasmar
Ambalat XIV yang saat ini berada di
daerah penugasan Pulau Sebatik,"
tegasnya.
Selama ini, Satgas Ambalat bertugas di
wilayah perbatasan Indonesia dengan
negeri jiran selama 8--12 bulan.
(E011/Z003)
sumber antara
No comments:
Post a Comment