Saturday, November 23, 2013

TNI Gelar Latihan Penanggulangan Teror

 
  Jakarta  : Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsekal Madya TNI Boy Syahril Qamar S.E, bertindak selaku Irup pada acara Upacara Pembukaan Latihan Operasi Khusus Satgultor TNI Trimatra VIII Tahun 2013 di lapangan apel Denjaka Kesatriaan Arthur Solang Cilandak, Jakarta Selatan, Jum’at (22/11/2013).


Dalam pembukaan latihan Trimatra yang mengusung tema “Counter Hijacking At The Sea” ini dilaksanakan laporan kesiapan latihan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington selaku Direktur Latihan serta penyematan pita tanda peserta latihan oleh Kasum TNI. 


Pada kegiatan tersebut Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington selaku Direktur Latihan (Dirlat) membacakan laporan kesiapan latihan kepada Kasum TNI 


Latihan yang melibatkan Satuan Denjaka Korps Marinir TNI-AL, Sat-81 Gultor Kopasus TNI-AD serta Den Bravo 90 Kopaskhas TNI-AU, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Satuan Gultor TNI yang dihadapkan kepada kecenderungan kondisi faktual perkembangan aksi dan modus operandi terorisme saat ini dan di masa yang akan datang.



 

Dalam Amanat panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan beberapa hal untuk menjadikan perhatian bagi seluruh peserta latihan untuk yaitu pertama, satukan visi dan misi Sat-81, Denjaka dan Den Bravo 90 dalam satu ikatan tugas TNI. 

Pertama, hilangkan ego sektoral karena dapat menimbulkan kelemahan serta menjadi penghambat dalam mewujudkan TNI yang professional, militan dan solid.  

Kedua, laksanakan latihan dengan penuh dedikasi, semangat dan tanggung jawab.  

Ketiga, tingkatkan keterpaduan langkah, kesamaan pandangan dan “pola” tindakan dalam menanggulangi ancaman sesuai skenario latihan, khususnya yang terkait mekanisme perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran opssus dengan segala taktik dan tehnik yang digunakan.  

Keempat, pelajari dan kembangkan kemungkinan integrasi komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen dan manajemen pertempuran pada latihan ini guna pengembangan perencanaan kebutuhan alat-alat khusus tugas operasi Satgultor TNI.  

Kelima, catat dan evaluasi segala kelemahan dan kekurangan latihan ini, guna penyempurnaan strategi, taktik dan teknik serta prosedur tetap yang ada dihadapkan kepada prediksi dan kecenderungan perkembangan ancaman saat ini dan masa yang akan datang.


Latihan yang rencananya akan digelar hingga 4 Desember 2013 ini diawali dengan latihan gladi posko di Mako Denjaka, Cilandak, Jakarta. 


Turut hadir dalam acara tersebut Para Pejabat Teras Mabes TNI serta Pejabat Teras ketiga Pasukan khusus tersebut. 





Sumber : Kormar

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...