Thursday, August 01, 2013

Setiap Airbus 380 yang Terbang, Ada Karya PT DI


BUMN industri dirgantara, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sangat diperhitungkan di dunia internasional sebagai produsen pemasok komponen maupun pembuat pesawat terbang dan helikopter.

Airbus 380

PT DI yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini juga memasok komponen-komponen penting pesawat dan helikopter untuk pabrik pesawat Airbus, European Aeronautic Defence and Space Company (EADS). Salah satu contohnya, PT DI secara rutin memasok komponen penting untuk pesawat super jumbo Airbus 380 (A380).

"A380 kita pasok komponen in board leading edge. Itu komponen di sayap. Istilahnya di ketiaknya. Itu komponen sulit dan mahal," ucap Arie Wibowo, GM Marketing PT DI,  saat berbincang dengan detikFinance, Selasa, 30 Juli 2013.

Selain pesawat Airbus 380, PT DI juga memasok berbagai jenis komponen untuk pesawat Airbus 320 hingga helikopter Eurocopter tipe ec725/225 untuk bagian air frame-nya. "Kita jadi tier 1 yakni langsung memasok ke pengguna. Ini dikontrol oleh Airbus langsung," terangnya.
Arie Wibowo menjelaskan pasca diproduksi hingga digunakan saat ini, armada A380 didukung oleh komponen karya putra-putri Indonesia. "Setiap A380 terbang di dunia, itu ada karya anak bangsa," ujar Arie.

Kerjasama ini telah dimulai sejak tahun 2002. Arie menjelaskan hingga saat ini PT DI masih menjadi pemasok utama untuk beberapa komponen pesawat dan helikopter ke perusahaan induk Airbus. "Itu kontrak jangka panjang. Dari tahun 2002 sampai sekarang," terangnya.
Seperti dilansir dari situs Airbus, per 31 Mei 2013, produsen pesawat asal Eropa ini telah mengirimkan sebanyak 262 unit armada A380 kepada pemesan.

Industri Pertahanan Dalam Negeri Melesat, Dahlan Iskan Sumringah

Perkembangan industri pertahanan (Inhan) nasional membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan sumringah. Kini, sektor ini bisa menjadi andalan. Apalagi setelah mampu meraja di Asia.
Dahlan Iskan mengatakan masih perlu kerja keras agar Inhan bisa lebih kuat dan mandiri. "Jadi industri pertahanan kita untuk kawasan Asean kita tidak ada saingan karena memang kita leading dari negara-negara Asean. Dengan Eropa walaupun kita tidak bersaing tapi kita diajak kerjasama berarti mereka yakin dan percaya sama kemampuan kita," ungkap Dahlan usai senam pagi di kantornya, Jumat, 26 Juli 2013.

Melesatnya inhan dalam negeri, lanjut Dahlan, tidak luput dari keberhasilan program restrukturisasi yang dilakukan. "Kita bisa lihat laporan keuangan PT Pindad, PT DI maupun PT PAL semua menunjukkan perbaikan jika dibanding dulu. Saya berterima kasih kepada DPR karena ada restrukturisasi utang dan ada bantuan pemerintah sehingga masalah ini selesai," pungkasnya.
Detik / Inilah 
Foto : Wakpaper.com

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...