Thursday, June 13, 2013

PESAWAT PEMBOM RUSIA TUPOLEV 160 BLACK JACK




Bertubuh besar bersosok sangar sangat layak disematkan untuk pesawat pembom russia yang satu ini, bernama resmi TU 160 Black Jack, pesawat ini mempunyai panjang sayap 54 m, berat 275 ton, tak ayal pesawat pembom ini maksimum mampu mengangkut ribuan bom yang siap dijatuhkan.

Selain bertubuh besar Pesawat pembom ini dilengkapi dengan Mesin penggerak Supersonik yang mampu melesat dengan kecepatan Marc 3. serta dipenuhi ratusan bom dan missiles yang siap di gugurkan .TU 160 sering juga disebut dengan nama Black Jack kalau yang diartikan ke bahasa Indonesia adalah (Gada/Pemukul) memang predikat tersebut wajar saja di berikan kepada TU160, dan kita bisa bayangkan betapa dahsyatnya si pesawat Pembom Rusia yang satu ini.

Namun dalam perawatannya TU 160 memerlukan biaya yang tidak sedikit , walaupun perawatan TU-160 ini sangat mahal toh , tidak menyurutkan negara Ukraina untuk membeli TU -160 sebagai perkuatan armada perangnya.

Dalam perkembangannya TU-160 mendapat perhatian serius dari intelijen Amerika, itu terbukti dengan relasenya pesawat pembom Amerika B1 dan B2 yang dilansir Amerika untuk menyaingi TU 160 yang dimana pesawat B1-B2 lebih di fokuskan kepada teknologi stealth demi keamanan di udara dalam pendeteksian musuh.

Pada 2006, Angkatan Udara Rusia telah memodernisasi pesawat TU-160 dengan jangka waktu tiga tahun dengan jadwal yang sudah direncanakan.

Pengembangan TU-160 lebih di utamakan pada :
System digital, multireserved, neutron nuklir lainnya dan emisi tahan avionics
Penambahan daya dan streeming melalui satelit GLONASS Rusia dan global positioning system
Diperbaharui versi NK-32 dengan peningkatan kehandalan mesin.
Kemampuan untuk beroperasi lebih strategis dengan dukungan satelit GLONASS dan perkuatan navigated cruise missiles
Kemampuan untuk antisipasi missiles
Kemampuan untuk mempercanggih bom laser

Pada Januari 2007 General Vladimir Mikhailov mengumumkan bahwa VVS akan menerima Tu-160s setiap tiga tahun, dan bahwa mereka akan memulai program baru untuk meningkatkan sistem avionics. Pada saat ini ada 16 armada bombers yang siap di perbaharui

para ilmuan Rusia mencoba mengembangkan varian dari TU160 dengan kemampuan yang tidak kalah dengan Pesawat Pembom Amerika (B-1&2) . Seperti yang dilansir salah satu Departemen Pertahanan Rusia, pihaknya mengklaim akan membuat pesawat generasi terbaru dari TU-160 yaitu TU-170 yang masih dalam rencana pembuatan,

Coba di bayangkan kalau TU 160 aja sebegitu dahsyatnya apalagi TU 170

Berikut ini ada macam-macam Varian TU 160 yang masih dalam pengembangan System Avionic.
Tu-160S: digunakan untuk tujuan serial Tu-160s bila diperlukan untuk memisahkan mereka dari seluruh produksi dan pra-eksperimental pesawat
Tu-160V : hidrogen cair fueled versi (lihat juga Tu-155) [24]
Tu-160 NK-74 : ditingkatkan (extended range) dengan versi mesin NK-74
Tu-160M : digunakan untuk membawa dua pembom jarak jauh, berkekuatan hypersonic yaitu Kh-90 (3M25 Meteorit-A) missiles
Tu-160P (Tu-161): lebih di utamakan untuk pencegat interceptor
Tu-160PP : Digunakan untuk antisipasi Serangan elektronik (anti jamming )
Tu-160R : digunakan untuk pengintaian platform
Tu-160SK : versi komersial, yang dirancang untuk meluncurkan satelit yang "Burlak" (Rusia: Бурлак, "hauler") sistem.
Tu-170 : sebuah pesawat konvensional yang masih dalam perancangan


General characteristics TU 160Crew: 4 (pilot, co-pilot, bombardier, defensive systems operator)
Length: 54.1 m (177 ft 6 in)
Wingspan:
Spread (20° sweep): 55.70 m (189 ft 9 in)
Swept (65° sweep): 35.60 m (116 ft 10 in)
Height: 13.10 m (43 ft 0 in)
Wing area:Spread: 400 m² (4,310 ft²)
Swept: 360 m² (3,875 ft²)
Empty weight: 110 t (242,000 lb)
Loaded weight: 267 tonnes (590,000 lb)
Max takeoff weight: 275 tonnes (606,000 lb)
Powerplant: 4× Kuznetsov NK-321 turbofans
Dry thrust: 137 kN (30,900 lbf) each
Thrust with afterburner: 245 kN (55,100 lbf) each

PerformanceMaximum speed: Mach 2.05[27] (2,220 km/h, 1,380 mph, 1,200 kn) at high altitude
Range: 17,400 km (9,400 nmi, 10,800 mi) unrefueled
Combat radius: 10,500 km (5,670 nmi, 6,500 mi)
Service ceiling: 15,000 m (49,200 ft)
Rate of climb: 70 m/s (13,860 ft/min)
Wing loading: 743 kg/m² with wings fully swept (152 lb/ft²)
lift-to-drag: 18.5-19, while supersonic it is above 6.[28]
Thrust/weight: 0.37

Armament2 internal bays for 40,000 kg (88,185 lb) of ordnance, options include:
2 internal rotary launchers each holding 6 × Raduga Kh-55 cruise missiles (primary armament) or 12× Raduga Kh-15 short-range nuclear missiles

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...