Wednesday, April 10, 2013

Phalanx CIWS

   Senjata Close In Weapon System ini dikembangkan dari konsep pertahanan kapal yang dulu menggunakan AAA gun yang digunakan untuk menangkal serangan udara dari musuh, akan tetapi karena terus berkembangnya teknologi persenjataan terutama dari rudal, dalam teknologi pertahanan sekarang, rudal sudah bisa menenggelamkan sebuah kapal, ini terbukti ketika mesir dengan kapal cepatnya menenggelamkan sebuah kapal israel dalam perang melawan mesir, oleh karena itulah dibutuhkan sebuah senjata yang mampu menangkal serangan dari rudal tersebut, angin segar datang ketika M61 diproduksi, awalnya M61 digunakan hanya untuk persenjataan pesawat saja akan tetapi pada dekade'70-an senjata ini dikembangkan untuk melindungi kapal dari serangan rudal.dan akhirnya berhasil, lalu muncul-lah konsep CIWS sebagai bagian dari perlindungan kapal, senjata ini juga dapat dimasukkan ke dalam sistem AEGIS untuk sistem komputer misil. senjata ini mempunyai tinggi 4.7m dan berat 5.700 kg, dengan kecepatan tembak 2.000 peluru/menit, senjata ini mampu berelevasi dari  - 25 derajat - +85 derajat. kapasitas peluru di senjata ini sampai 1.550 peluru, senjata ini dilengkapi dengan radar ku band untuk mendeteksi arah datangnya serangan rudal musuh. senjata ini mulai terkenal sejak perang teluk dimulai sebagai senjata pelindung kapal, pada tahun 1996, pada saat latihan bersama antara JMSDF dan USN, senjata CIWS dari salah satu kapal destroyer jepang menembak jatuh sebuah pesawat A-6 Intruder, kemungkinan disebabkan oleh human eror 

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...