PALU - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI
Marsetio (kanan depan) menyalami para pemuka adat usai meresmikan gedung
Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, di Watusampu,
Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/4). KSAL menyatakan, secara bertahap
akan melengkapi fasilitas Lanal Palu karena menjadi Lanal yang paling
ideal milik TNI Al di Indonesia. Letaknya yang strategis di Teluk Palu
dengan kedalaman yang cukup memungkinkan untuk menjadikan Lanal Palu
sebagai pangkalan kapal selam milik TNI AL.
Palu
(ANTARA Sulsel) - Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Marsetio
meresmikan Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu di Kota Palu,
Jumat.
Peresmian tersebut juga ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Arrahmah yang berada di sebelah kanan Mako Lanal Palu.
Usai acara peresmian, Marsetio mengatakan pembangunan Mako Lanal Palu adalah salah satu upaya untuk membantu pengamanan NKRI terutama di bagian laut.
Dia menilai kondisi laut saat ini masih rawan gangguan keamanan sehingga untuk menciptakan stabilitas diciptakan sarana dan prasarana yang memadai.
Marsetio juga menilai Mako Lanal Palu memiliki lokasi ideal dan strategis untuk membantu pengamanan laut NKRI khususnya di wilayah timur.
"Tidak ada dermaga lain seperti milik Lanal Palu yang berada di teluk dengan kedalaman laut ideal," ujarnya.
Dia juga meminta TNI AL Palu merawat markas yang baru dibangun diresmikan itu.
"Jangan lupa koordinasi dengan instansi lain dan masyarakat untuk menciptakan hubungan harmonis," katanya.
Markas komando yang berada di Kecamatan Ulujadi itu berdiri di atas lahan seluas 2,8 hektare. Bangunan yang menghadap ke Teluk Palu dibangun sejak dua tahun silam dengan menghabiskan dana sekitar Rp7 miliar.
Pembangunan markas tersebut akan terus dikembangkan, yakni dengan membuat mess prajurit dan bangunan pendukung lainnya.
Sementara itu Mako Lanal Palu lama yang berada di Jalan Yos Sudarso masih tetap difungsikan, seperti untuk pelayanan kesehatan anggota TNI AL serta Polisi Militer TNI AL.
Sementara Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap keberadaan markas baru tersebut bisa memudahkan operasional TNI AL karena berada di dekat perairan.
Peresmian tersebut juga ditandai dengan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Arrahmah yang berada di sebelah kanan Mako Lanal Palu.
Usai acara peresmian, Marsetio mengatakan pembangunan Mako Lanal Palu adalah salah satu upaya untuk membantu pengamanan NKRI terutama di bagian laut.
Dia menilai kondisi laut saat ini masih rawan gangguan keamanan sehingga untuk menciptakan stabilitas diciptakan sarana dan prasarana yang memadai.
Marsetio juga menilai Mako Lanal Palu memiliki lokasi ideal dan strategis untuk membantu pengamanan laut NKRI khususnya di wilayah timur.
"Tidak ada dermaga lain seperti milik Lanal Palu yang berada di teluk dengan kedalaman laut ideal," ujarnya.
Dia juga meminta TNI AL Palu merawat markas yang baru dibangun diresmikan itu.
"Jangan lupa koordinasi dengan instansi lain dan masyarakat untuk menciptakan hubungan harmonis," katanya.
Markas komando yang berada di Kecamatan Ulujadi itu berdiri di atas lahan seluas 2,8 hektare. Bangunan yang menghadap ke Teluk Palu dibangun sejak dua tahun silam dengan menghabiskan dana sekitar Rp7 miliar.
Pembangunan markas tersebut akan terus dikembangkan, yakni dengan membuat mess prajurit dan bangunan pendukung lainnya.
Sementara itu Mako Lanal Palu lama yang berada di Jalan Yos Sudarso masih tetap difungsikan, seperti untuk pelayanan kesehatan anggota TNI AL serta Polisi Militer TNI AL.
Sementara Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap keberadaan markas baru tersebut bisa memudahkan operasional TNI AL karena berada di dekat perairan.
sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment