Kementerian Pertahanan sudah mendatangkan sejumlah tank
berat, dan akan menjadi kebanggaan Indonesia. Untuk pertama kalinya
Indonesia memiliki Main Battle Tank (MBT) Leopard, yang memiliki daya
tempur nomor wahid di dunia.
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, Mayjen Ediwan Prabowo mengatakan, saat ini yang diperlukan TNI Angkatan Darat adalah 140 tank berat.
“Sekarang ini diperlukan 140 tank, yang dibutuhkan MBT. Kebutuhan MBT ini yang pertama kali yang dimiliki tank tempur Leopard, dan merupakan tank papan atas yang tak dapat diragukan lagi kemampuannya,” kata Ediwan, Senin (5/11/2012).
Seperti diketahui, MBT Leopard merupakan tank berat yang memiliki kapasitas tempur yang sempurna. Leopard yang diproduksi tahun 1985 oleh Jerman, dan mengalami pembaharuan dengan teknologi yang tercanggih. (Syariful/mon/WDA)
Tank Leopard Ditangani Sepenuhnya Oleh TNI AD
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, Mayjen Ediwan Prabowo mengatakan, saat ini yang diperlukan TNI Angkatan Darat adalah 140 tank berat.
“Sekarang ini diperlukan 140 tank, yang dibutuhkan MBT. Kebutuhan MBT ini yang pertama kali yang dimiliki tank tempur Leopard, dan merupakan tank papan atas yang tak dapat diragukan lagi kemampuannya,” kata Ediwan, Senin (5/11/2012).
Seperti diketahui, MBT Leopard merupakan tank berat yang memiliki kapasitas tempur yang sempurna. Leopard yang diproduksi tahun 1985 oleh Jerman, dan mengalami pembaharuan dengan teknologi yang tercanggih. (Syariful/mon/WDA)
Tank Leopard Ditangani Sepenuhnya Oleh TNI AD
100 Tank Leopard pesanan TNI akan datang secara bertahap mulai
tahun ini. Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mdngatakan,
pengelolaan tank itu akan diserahkan kepada TNI AD selaku pengguna.
"Nanti akan ditangani oleh kesatuan angkatan darat. Karena nanti yang akan menggunakan adalah mereka," ujar Purnomo di Gedung Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/11).
Purnomo menjelaskan, penempatan tank itu juga diserahkan kepada TNI AD. "Tetapi ada koordinasi dengan Kemhan nanti," kata dia.
Selanjutnya, kata Purnomo, pemerintah telah memesan 100 unit tank dan 50 panser. "Saya kira itu cukup untuk menambah kekuatan angkatan darat," ucap dia.
Saat ini, tambah Purnomo, pemerintah telah menerima dua unit tank sebagai pesanan awal. "Ada dua jenis. Satu heavy metal tank, yang satunya medium metal tank," pungkas dia.
"Nanti akan ditangani oleh kesatuan angkatan darat. Karena nanti yang akan menggunakan adalah mereka," ujar Purnomo di Gedung Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/11).
Purnomo menjelaskan, penempatan tank itu juga diserahkan kepada TNI AD. "Tetapi ada koordinasi dengan Kemhan nanti," kata dia.
Selanjutnya, kata Purnomo, pemerintah telah memesan 100 unit tank dan 50 panser. "Saya kira itu cukup untuk menambah kekuatan angkatan darat," ucap dia.
Saat ini, tambah Purnomo, pemerintah telah menerima dua unit tank sebagai pesanan awal. "Ada dua jenis. Satu heavy metal tank, yang satunya medium metal tank," pungkas dia.
Sumber : RRI
No comments:
Post a Comment