Tuesday, October 02, 2012

Sidang Majelis Umum PBB China dan Jepang "Perang Kata-kata" di Sidang PBB

Johannes Sutanto de Britto




Gugusan Pulau Senkaku (Foto: panoramio.com)

China menuduh Jepang mencuri kepulauan yang terletak di Laut China Timur.



NEW YORK, Jaringnews.com - Ketegangan yang berujung dengan perang kata-kata terkait sengketa kepulauan di Laut China Selatan antara Jepang dan China berlanjut di PBB. Perang kata-kata tersebut dimulau dari pidato Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi yang menuduh Jepang mencuri kepulauan yang terletak di Laut China Timur.

Tuduhan China tersebut jelas dimaksudkan untuk mereaksi pidato yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang yang menyatakan bahwa kepulauan yang di Jepang disebut Senkaku dan di China disebut Diaoyu tersebut merupakan "bagian yang melekat" dengan wilayah Jepang. Uniknya, kepulauan yang sama juga diklaim oleh Jepang.

Sebenarnya, ketegangan ini telah meningkat drastis sebelum digelarnya Sidang Majelis Umum PBB. Ketegangan meningkat drastis aaat pemerintah Jepang memutuskan untuk membeli kepulauan tersebut dari pemilik swasta asal Jepang.

Tidak terima dengan keputusan Jepang yang dinilai merongrong kedaulatan China, ribuan demonstran menggeruduk kedutaan Jepang di Beijing. Akibat aksi yang tidak hanya berlangsung sekali tersebut, sejumlah perusahaan Jepang di China bahkan berhenti beroperasi.

"Kebijakan yang diambil oleh Jepang adalah sepenuhnya ilegal dan cacat," tegas Yang Jiechi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB.

China berkeyakinan berdasarkan fakta bahwa Jepang telah mencuri Diaoyu dan kepulauan sekitarnya dari China. Padahal, China memiliki kedaulatan teritorial di kepulauan tersebut.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...