Wamenhan Puas Atas Pengembangan Roket R-Han 122mm
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoeddin (tengah) mendapat penjelasan dari Deputi Menristek Bidang Produktivitas dan Relevansi Riset Iptek Teguh Raharjo (kanan) tentang roket R-Han 122 yang akan diuji coba di di Pusat Latihan Tempur TNI AD BAturaja, Sumsel, Rabu (28/3).
BATURAJA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin mengaku puas atas pengembangan Roket R-Han 122mm yang diproduksi bangsa Indonesia sebagai wujud kemandirian roket nasional.
Menurut Sjafrie usai uji coba Roket R-Han 122 di Puslatpur TNI AD di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Rabu (28/3), pengembangan roket ini diharapkan bisa terus ditingkatkan kemampuan jangkauannya dari puluhan menjadi ratusan kilometer.
"Berdasarkan hasil uji kali ini, kemandirian roket pada tahun 2014 optimis bisa tercapai," ujar Sjafrie.
Budi Teguh Rahardjo, Deputi Menristek Bidang Produktivitas dan Relevansi Riset Iptek meyakini, 90 persen industri roket di Indonesia dapat berkembang dengan pesat dan masuk dalam ranah industri, serta mampu memasok alusista dalam jumlah yang besar.
Konsorsium Bersama
Guna menuju kemandirian dalam pengadaan alutsista, sejak tahun 2007 lalu, Kementerian Riset dan Teknologi dalam konsorsium bersama komunitas iptek serta industri strategis, melakukan pengembangan roket yang kali ini kembali diujicobakan.
Ujicoba 50 roket ini merupakan hasil pengembangan yang terbaru Roket R-Han 122.
Konsorsium ini mendayagunakan beberapa pihak (stakeholders), dimana masing-masing pihak memiliki peranan strategis, di antaranya PT Pindad yang mengembangkan peluncurnya (launcher), GAZ menangani `firing system`, PT Dahana berperan dalam menyediakan propellant dan PT KS mengembangkan material tabung serta struktur roket.
Roket ini dapat menjangkau sasaran dengan jarak tembak hingga 15 km.
Usai peluncuran, Wamenhan juga berkesempatan mengecek truck peluncur roket, dimana untuk selanjutnya akan terus dikembangkan sebagai bagian program kemandirian penyediaan alutsista nasional.
Sumber : ANTARANEWS.COM
No comments:
Post a Comment