Tuesday, January 31, 2012

Indonesia Penting Karena Masuk "Trillion Dollar Club"


Jakarta (ANTARA) - Indonesia dinilai berperan penting dalam forum ekonomi dunia atau "World Economic Forum" (WEF) yang telah digelar di Davos, Swiss, 25 - 29 Februari 2012, karena telah masuk ke dalam "trillion dollar club". 
Siaran pers Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan, Indonesia berperan penting dalam forum dunia itu karena Indonesia baru saja masuk dalam kategori "trillion dollar club" yang ditandai dengan PDB Indonesia yang melampaui nilai 1 triliun dolar AS. 
Hal itu sejajar dengan sejumlah negara lainnya seperti China, India, Rusia, Brazil, Korea, Meksiko, dan Turki. 
Rilis Kemendag juga menyebutkan, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dalam WEF 2012 juga berperan aktif dalam menentukan arah perdagangan global dan strategi ekonomi yang berorientasi pada aksi nyata yang sangat dibutuhkan, meningkatkan posisi Indonesia di dunia, serta menyuarakan kepentingan Indonesia. 
Pada hari pertama keikutsertaannya, Mendag Gita Wirjawan memimpin sesi pertemuan yang berjudul "Realizing a New Vision for Agriculture: An Action Agenda". 
Dalam sesi yang diikuti oleh sejumlah kepala negara termasuk para menteri dan CEO terkemuka seperti Bill Gates, Mendag mendorong prakarsa Indonesia tentang "Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture" (PISAgro) dengan menggalang kerja sama pemerintah dengan perusahaan lokal dan multinasional untuk menjawab tantangan pertanian yang dihadapi Indonesia. 
Hingga kini, PISAgro telah menetapkan program-program nyata yang berorientasi pada hasil kerja dengan tujuan swasembada pangan dan peningkatan panen produk pertanian yang utama, dengan memperhatikan pelestarian lingkungan serta kesejahteraan sosial rakyatnya. 
"Meski baru diluncurkan tahun lalu, pada pertemuan bergengsi ini, PISAgro mendapat perhatian besar sebagai suatu model kemitraan antar pemerintah dan swasta yang menunjukkan kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam menangani masalah ketahanan pangan," kata Gita Wirjawan. 
Selain itu, Mendag juga turut serta pada pertemuan tingkat tinggi para pimpinan ekonomi dunia yang dipimpin oleh pendiri dan Ketua Eksekutif WEF, Klaus Schwab, dan dihadiri oleh Presiden Bank Dunia Robert B. Zoellick. 
Mendag menyampaikan sambutan "Defining the Imperatives for 2012", yang secara kritis mendefinisikan dan menyusun prioritas pemerintah untuk mengarahkan ekonomi global ke arah pertumbuhan ekonomi baru. 
Di sela-sela pertemuan forum dunia ini, Menteri Wirjawan bertemu dengan mitranya Menteri Perdagangan dan Industri Norwegia Trond Giske, untuk membahas proses kerja sama kedua negara. 
Mendag juga bertemu dengan beberapa pimpinan perusahaan tingkat dunia di bidang farmasi, consumer goods, kimia, minyak dan gas, serta perbankan. 
Selain itu, terdapat berbagai diskusi tambahan yang mendukung kemajuan Indonesia untuk meningkatkan posisinya dalam mata rantai perdagangan, termasuk membahas pembangunan infrastruktur perangkat keras maupun perangkat lunak seperti bidang pendidikan dan kesehatan.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...