Jakarta | PT Dirgantara Indonesia (DI) (Pesero) siap
melahirkan kembali pesawat N-250 atau 'The New N-250' peninggalan BJ
Habibie. Pesawat komersial yang terhenti pengembangannya sejak 1998 ini,
dalam waktu enam bulan ke depan akan diputuskan kelanjutan atau masa
depan pengembangannya.
Dirut PT DI, Budi Santoso menjelaskan, tahap awal pihaknya akan melakukan riset atau studi pasar mengenai prospek pesawat bermesin turboprop ini di mata industri penerbangan internasional.
"Kita sedang buat studi pasarnya. Apakah mau pakai desain yang lalu atau ada perubahan di N-250," ujar Budi kepada detikFinance, Selasa (5/2/2013).
Dirut PT DI, Budi Santoso menjelaskan, tahap awal pihaknya akan melakukan riset atau studi pasar mengenai prospek pesawat bermesin turboprop ini di mata industri penerbangan internasional.
"Kita sedang buat studi pasarnya. Apakah mau pakai desain yang lalu atau ada perubahan di N-250," ujar Budi kepada detikFinance, Selasa (5/2/2013).