Jombang : Dalam duel artileri kecepatan untuk memperoleh informasi dari mana asal tembakan menjadi sesuatu yang sangat menentukan. Dengan mengetahui titik asal tembakan, akan memudahkan bagi satbak (satuan tembak) pada Yon Armed TNI AD untuk bisa membalas tembakan artileri ke basis perkubuan musuh. Tidak asal tembak tentunya, diharapkan tembakan balasan dapat mempunyai presisi tinggi, sehingga daya hancur pada sisi lawan dapat maksimal, yang pada akhirnya dapat melumpuhkan serangan lawan.
Pastinya bukan hal mudah untuk melakukan tembakan balasan yang efektif? Tidak jarang, arah lintasan proyektil pada meriam jenis howitzer melambung melintasi medan berbukit. Membalas tembakan dari artileri lawan jelas butuh perhitungan matematis tersendiri. Nah, untuk mempermudah peran satbak dalam membalas tembakan lawan, kini Pusat Pendidikan (Pusdik) Armed TNI AD tengah mengembangkan sista yang disebut sebagai Radar Fire Finder Armed. Dari identitas namanya sudah jelas, perangkat ini tak lain berupa radar yang berperan untuk mencari kedudukan dari meriam lawan.
Bagaimana cara kera Radar Fire Finder Armed? Mekanisme pertama adalah, kita memang harus menunggu proyektil lawan meluncur ke sasaran. Tapi jangan khawatir, disini Radar Fire Finder akan memancarkan sinyal untuk mencari lintasan proyektil yang ditembakkan musuh. Untuk kemudian, hasil tangakapan sinyal diolah secara otomatis oleh komputer menjadi data kedudukan (koordinat) meriam musuh yang menembakkan proyektil tersebut. Proses selanjutnya, data kedudukan meriam musuh yang telah diketahui, dikirim ke Satbak untuk diolah menjadi data tembak. Dan, tahap akhir tinggal Satbak melakukan eksekusi menghancurkan posisi meriam musuh.