Grom sebagai elemen SAM (surface to air missile) utama, menggantikan peran rudal Rapier
yang ‘harus’ dikandangkan sejak tahun 2002 akibat pasokan suku cadang
yang tak lagi diproduksi. Grom memang memperkuat dua detasemen Arhanud
TNI AD, tapi sayangnya rudal buatan Polandia ini punya performa yang
dibawah standar. Meski unggul dalam kecepatan gelar tempur, tapi dalam
beberapa uji coba penembakkan hasilnya kurang memuaskan dalam beberapa
kali latihan.
Sampai tulisan ini dibuat, satuan Arhanud TNI AD masih mengandalkan rudal Tuesday, May 07, 2013
Sistem Rudal Patriot
MIM-14 Patriot adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang
digunakan oleh Angkatan Darat AS dan beberapa negara sekutunya. Patriot
diproduksi oleh Raytheon Company dari Amerika Serikat, dan namanya
diambil dari nama komponen Radar dari sistem rudal ini. AN/MPQ-53 yang
merupakan jantung dari sistem rudal ini dikenal sebagai "Phased Array
Tracking Radar to Intercept On Target" atau disingkat menjadi PATRIOT.
China Ancam Dominasi Militer AS di Asia
Pertengahan bulan April lalu, pemerintah China mengatakan bahwa
meningkatnya kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik
telah menimbulkan banyak ketegangan. Ini akan diperparah dengan rencana
Amerika Serikat untuk mengirimkan pasukan militer yang lebih banyak dan
memperkuat kemitraan mereka dengan negara-negara tetangga China.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kekuatan industri China terus tumbuh dan semakin mengancam untuk mengakhiri supremasi militer Amerika Serikat di perairan Asia Pasifik, sehingga sulit bagi Washington untuk mempertahankan "status quo" mereka di kawasan itu yang "direbut" melalui aliansi bersama Jepang dan Korea Selatan.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kekuatan industri China terus tumbuh dan semakin mengancam untuk mengakhiri supremasi militer Amerika Serikat di perairan Asia Pasifik, sehingga sulit bagi Washington untuk mempertahankan "status quo" mereka di kawasan itu yang "direbut" melalui aliansi bersama Jepang dan Korea Selatan.
Komodo, Other Milestone for PT Pindad?
Komodo
That was a name that given to PT Pindad latest 4×4 tactical vehicle. The President of Republic of Indonesia officially named this vehicle to the endemic animal from Indonesia at Indo Defence Expo and Forum, last November 2012. The President had a hope that the tactical vehicle could be strong and tough at any combat field and could bring the glory for Indonesia.
That was a name that given to PT Pindad latest 4×4 tactical vehicle. The President of Republic of Indonesia officially named this vehicle to the endemic animal from Indonesia at Indo Defence Expo and Forum, last November 2012. The President had a hope that the tactical vehicle could be strong and tough at any combat field and could bring the glory for Indonesia.
Militer Yang Tangguh Dan Modern Bisa Sebagai Alat Diplomasi Internasional
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan
setiap negara, termasuk Indonesia medambakan memiliki militer tangguh
dari segala aspek. Militer bisa menjadi alat perdamaian dunia dan
diplomasi politik internasional.
"Sebagai bangsa yang cinta damai, Indonesia harus selalu mengedepankan solusi damai tanpa harus peperangan. Itulah mainset dan sikap mental bangsa Indonesia dan TNI," tegas Presiden SBY usai menyaksikan latihan pendahuluan Latgab TNI 2013 di Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Presiden SBY bersama Wakil Presiden Boediono menyempatkan pendaratan menggunakan kendaraan tempur baja tank amfibi jenis LVT-7 A1 di Pantai Banongan Situbondo.
"Sebagai bangsa yang cinta damai, Indonesia harus selalu mengedepankan solusi damai tanpa harus peperangan. Itulah mainset dan sikap mental bangsa Indonesia dan TNI," tegas Presiden SBY usai menyaksikan latihan pendahuluan Latgab TNI 2013 di Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Presiden SBY bersama Wakil Presiden Boediono menyempatkan pendaratan menggunakan kendaraan tempur baja tank amfibi jenis LVT-7 A1 di Pantai Banongan Situbondo.
Penampakan Cat Baru CN-235 Pesanan TNI-AL
Inilah dia tampang baru CN-235 versi patroli maritim pesanan TNI-AL.
Setelah proses pengecatan, CN-235 boleh dibilang TNI-AL banget.
Pasalnya, warna yang dipilih sama seperti pesawat-pesawat TNI-AL pada
umumnya, yaitu biru ke abu-abuan.
Subscribe to:
Posts (Atom)