Thursday, July 18, 2013

Pasukan Rahasia TNI-AL KOPASKA "Komando Pasukan Katak" part II

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX7bK873bMOKjAKLnHveroj4gydgjccb7TfAyfCmsziLQS9A_5N5AJtzu3rHCCtlgMzefIwpFUVe7X2Pi3La-Hmhf9QdUlMCuYmaPKYQg09gdP05HKNcgjFMpsqbdN9D06TfLzu_UBr1A/s200/LOGO+KOPASKA+1.png
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQY6fyx4qRqd94e9KQOOxavtAAoJpD_l_OTMM2dTYdig1JITxbF5A
Tidak ada rintangan yang tidak dapat di lalui, itulah slogan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL yang membuat para prajuritnya menjadi kuat, tangguh dan pemberani. Pembentukkan Kopaska berawal dari Seorang perwira yang mempunyai gagasan untuk membuat satuan frogmen dalam jajaran TNI AL Kapten (Jas) Dch Iskak yang menjabat sebagai Kepala Dinas Duril, dengan dukungan dari Dinas Ranjau yang memberanikan diri membentuk pasukan katak (frogman unit).

kekuatan militer mesir

Militer Mesir adalah militer yang terbesar di Afrika dan Timur Tengah, dan merupakan tentara terbesar ke-10 di dunia. Jumlah tentara Mesir sekitar 1.109.000 personil. Pasukan Angkatan Darat Mesir memiliki 3.723 tank dimana setengahnya merupakan tank-tank Т-54, Т-55, dan Т-62 dari Uni Soviet dan setengahnya lagi merupakan tank-tank sangat modern “Abrams” buatan AS.
Pasukan Mesir memiliki sekitar 5.000 wagon panser berlapis baja. Angkatan Udara Mesir mempunyai 405 pesawat tempur-pesawat pemburu Dassault Mirage 2000 buatan Perancis dan Mesir, pesawat pemburu F-16 baik yang dibuat di AS, maupun di Turki, pesawat pemburu F4 buatan AS, dan juga pesawat tempur MIG-21 hasil modifikasi Uni Soviet dan China.

1000 Panser Anoa untuk TNI

Setelah TNI memesan 150 unit panser Anoa produksi Pindad pada tahun 2008, pabrik persenjataan di Bandung, Jawa Barat yang  berstatus BUMN  itu seperti  mendapat pasokan darah segar. Jumlah total dana yang dikucurkan pemerintah untuk membeli 150 unit panser Anoa melebihi Rp 1 trilliun sehingga operasional produksi Anoa pun berjalan lancar. Sekedar kilas balik pada Tahun 2008  sebanyak 150 unit Panser Anoa, dipesan langsung oleh Wapres Yusuf Kalla. Hal tersebut merupakan kejutan sekaligus tantangan karena Pindad belum memiliki pengalaman memproduksi panser. Tapi berkat kerja keras Pindad akhirnya berhasil mewujudkan panser yang dipesan oleh pemerintah

Analisis : Antara Leopard Dan Komodo


Berita menyenangkan, pantas dan enak didengar, datang dari Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman.  Ketika menyaksikan penyerahan hibah 1 Helikopter Bell 412 EP dari Pemprov Kaltim ke Kemhan di Bandung tanggal 13 Juli 2013 dia katakan sedikitnya 12 MBT Leopard akan ditempatkan di Kaltim bersama dengan Heli tempur Apache.  Belum lama dari berita itu ada pula berita tentang rencana besar TNI AL menyelenggarakan latihan AL gabungan 18 negara di Natuna April 2014, namanya Latgab Komodo.

Kiri kanan Kalimantan memang menjadi perhatian serius Cilangkap karena di dua hot spot itu telah berlaku ujian matakuliah teritorial, tepatnya klaim teritorial. Di kanan Kalimantan ada Ambalat di mana tetangga jauh di hati dekat di mata lebih merasa pantas memiliki perairan itu setelah “memperoleh” Sipadan dan Ligitan tahun 2002.  Sementara di kiri Kalimantan ada suhu demam berkepanjangan karena Cina melakukan manuver kapal perang di kawasan kaya sumber daya fosil itu, Laut Cina Selatan (LCS).  Yang sebelah kanan Kalimantan sudah nubruk teritori sedangkan yang kiri agaknya masih nyerempet nih.

Legislator Dukung PT DI Kembangkam Pesawat Versi Sipil dan Militer


Tiga teknisi PT Dirgantara Indonesia melakukan pekerjaan "final assy" pesawat CN 235, di hanggar PT Dirgantara Indonesia, di Bandung, Selasa (30/4). Pesawat ini merupakan salah satu dari tiga pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan kepada PTDI. (Foto: ANTARA/Hermanus Prihatna/Koz/ama/13.

17 Juli 2013, Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PPP Husnan Bey Fananie menyambut positif terhadap terus mengalirnya pesanan dan kontrak pembuatan pesawat sipil dan militer PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Menurut dia, itu mencerminkan bahwa kualitas produksi pesawat Indonesia tidak kalah produksi negara -negara maju.

Jadi, kata Husnan, sudah semestinya ini membuat bangsa Indonesia makin percaya diri dan mendukung PT DI untuk terus mengembangkan kemampuan dalam memproduksi pesawat terbang, baik versi sipil dan militer.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...