Danpussenkav Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Purwadi Mukson S.IP didampingi Dirbinsen Pussenkav Kolonel Kav Widhioseno dan Staf Khusus Danpussenkav Kolonel Kav M. Hatta Usman Rukka, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus beri pengarahan kepada prajurit Denkav-5/BLC, Rabu (12/09). Pada kesempatan tersebut Dandenkav berpesan untuk selalu menjaga satuan dan kekompakan prajurit Denkav-5/BLC.
Lebih lanjut Brigjen TNI Purwadi Mukson S.IP mengatakan Denkav-5/BLC harus bersyukur karena telah mendapatkan dukungan berupa Panser Anoa, dalam mendukung tugas pokok menjaga stabilitas keamanan wilayah di Maluku. Menurut Danpussenkav, Pussenkav akan menindak lanjuti lokasi lahan baru apabila nanti akan didukung kendaraan tempur jenis tank. Sementara untuk mengatasi keterbatasan rumah dinas personil dengan lahan yang terbatas adalah dengan dibangunnya Rusunawa. Dikatakan oleh Danpussenkav, kebijakan Angkatan Darat untuk personil yang relatif muda, ke depan nanti tidak akan ada yang berdinas di unit-unit administrasi, seluruhnya harus berdinas di satuan Tempur ataupun Banpur. Danpussenkav menginformasikan, akan datang kendaraan tempur jenis Tank Leopard dari Jerman yang sudah disetujui pembeliannya dan Pusenkav akan membentuk 1 Kompi Stanby Force yang bertempat di Jakarta. Litbang yang dilakukan sekarang adalah membangun Tank AMX-13 dan menyusun Draf Contract dan pemekaran satuan dari Denkav 1 menjadi Yonkav 13 Dam VI/Mulawarman serta Denkav 2 menjadi Yonkav 12 Kodam XII/Tanjung Pura.
Sebelum memberikan pengarahan kepada seluruh personil Detasemen Kavaleri-5/BLC, Danpussenkav Kodiklat TNI AD mengawali kegiatannya dengan melakukan pemeriksaan kendaraan tempur yang menjadi tanggung jawab Denkav-5/BLC.
Lebih lanjut Brigjen TNI Purwadi Mukson S.IP mengatakan Denkav-5/BLC harus bersyukur karena telah mendapatkan dukungan berupa Panser Anoa, dalam mendukung tugas pokok menjaga stabilitas keamanan wilayah di Maluku. Menurut Danpussenkav, Pussenkav akan menindak lanjuti lokasi lahan baru apabila nanti akan didukung kendaraan tempur jenis tank. Sementara untuk mengatasi keterbatasan rumah dinas personil dengan lahan yang terbatas adalah dengan dibangunnya Rusunawa. Dikatakan oleh Danpussenkav, kebijakan Angkatan Darat untuk personil yang relatif muda, ke depan nanti tidak akan ada yang berdinas di unit-unit administrasi, seluruhnya harus berdinas di satuan Tempur ataupun Banpur. Danpussenkav menginformasikan, akan datang kendaraan tempur jenis Tank Leopard dari Jerman yang sudah disetujui pembeliannya dan Pusenkav akan membentuk 1 Kompi Stanby Force yang bertempat di Jakarta. Litbang yang dilakukan sekarang adalah membangun Tank AMX-13 dan menyusun Draf Contract dan pemekaran satuan dari Denkav 1 menjadi Yonkav 13 Dam VI/Mulawarman serta Denkav 2 menjadi Yonkav 12 Kodam XII/Tanjung Pura.
Sebelum memberikan pengarahan kepada seluruh personil Detasemen Kavaleri-5/BLC, Danpussenkav Kodiklat TNI AD mengawali kegiatannya dengan melakukan pemeriksaan kendaraan tempur yang menjadi tanggung jawab Denkav-5/BLC.