Sunday, July 07, 2013
Submarine Training Center (STC) TNI AL
Pembuatan dua kapal selam dilaksanakan di Korea Selatan, sedangkan pembuatan kapal selam ketiga, dibangun di PT PAL Surabaya, seperti halnya pembangunan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) tahun lalu. Untuk pembuatan kapal selam di Surabaya, TNI AL mengirim para teknisi dari PT PAL dalam rangka Transfer of Technology (TOT) di Korea Selatan.
KAPAL SELAM B-90 SAROV,KAPAL SELAM KILLER SILENT RUSIA
Foto Tampak Samping Kapal Selam B-90 Sarov |
Jakarta : Kapal Selam B-90 Sarov atau proyek 20.120 asal Russia
sekarang lagi ramai menjadi perbincangan analis militer di berbagai
belahan dunia, apalagi kalau bukan sistem penggerak kapal selam
terbarunya yang menjadikan Hidrogen sebagai bahan bakar utamanya.Kapal
Selam ini pertama kali diujicoba pada akhir 2012 yang disaksikan oleh
perwakilan kementrian pertahanan Russia
Sebenarnya Perancangan Kapal Selam B-90 Sarov dulunya diberinama Proyek20.120 Rincian pertama tentang kapal selam ini secara tidak sengajaterungkap pada tahun 2007. Pembangunan kapal ini dimulai pada tahun 1988. Konstruksi dimulai di Nizhniy Novgorod, namun dihentikan pada tahun 1998karena masalah pendanaan. Pada tahun 2003 konstruksi dilanjutkan diSeverodvinsk, setelah project di revisi . Menurut layanan berita Rusia,kapal selam ini adalah demonstrator teknologi, dirancang untuk mengujiteknologi baru dan persenjataan. sedangkan nama "Sarov" resmi dipakai padatahun 2008.
BMPT TERMINATOR, TANK INFANTRI PENGAWAL TANK UTAMA RUSIA
Foto BMPT Terminator. |
Jakarta : Belajar dari musuh bebuyutannya Amerika dalam menumpas
Gerilyawan Taliban. kini, Rusia juga terinspirasi hal yang sama dalam
menumpas Gerilyawan Chechnya yang menjadi benalu negara tersebut,
bermodalkan RPG buatan Negara Rusia sendiri yang di jual bebas, ternyata
efektif digunakan Gerilyawan Chechnya untuk melumat kendaraan lapis
baja patroli ringan yah semacam IFV ( Innfantri Fighting Vichles) dan
APC ( Armored Personal Carier) milik Rusia. Itu, terbukti selama Perang
Grozny negara yang terkenal berjulukan Big Red Bear rugi besar, tidak
mau terulang kesalahan yang sama negara Rusia segera menunjuk beberapa
ilmuannya dan praktisi militernya untuk membuat sesuatu inovasi dengan
asumsi mampu memberikan dukungan khusus pada pertempuran padat zona
perkotaan yang mempertimbangkan aspek gesit , Kuat dan Mematikan.
Bulan Agustus RI Akan Memiliki Pesawat Kepresidenan
Boeing Business Jet II Republik Indonesia |
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, sebelum terbang akan dilakukan pengecekan pesawat, untuk memastikan seluruh sistem di pesawat khusus presiden ini bagus.
Pengadaan Alutsista Terus Dikebut
Su27 TNI AU (Kaskus) |
"Alutsista tersebut untuk menjaga kedaulatan, karena berkewajiban untuk mempertahankan negara dan bangsa ini," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia ketika meninjau bakti sosial yang digelar TNI AU di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/7).
TNI Bangun Submarine Training Center Modern
5 Juli 2013, Surabaya: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI DR. Marsetio, M.M. meresmikan dimulainya pembangunan gedung Submarine Training Center (STC) hari ini, Jum’at (5/7). Acara peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kasal didampingi Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M. Hum di area pembangunan gedung STC kompleks Komando dan Latihan Koarmatim, Ujung, Surabaya serta dihadiri pejabat teras TNI AL dan sesepuh brevet hiu kencana.
Latar belakang pembangunan gedung STC adalah sebagai fasilitas simulator untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme ABK kapal selam dihadapkan pada pembangunan kekuatan TNI AL sampai dengan tahun 2024 guna mewujudkan TNI AL yang handal, kuat dan disegani. Selain itu STC ini dapat digunakan untuk pratikum yang relevan bagi ABK kapal selam maupun calon ABK kapal selam tanpa menggunakan jam operasional kapal selam, sehingga kondisi teknis kapal dapat dilaksanakan secara maksimal dan efisien.
TNI AL Menuju Tentara Kelas Dunia
6 Juli 2013, Jakarta: TNI AL berjuang menjadi tentara kelas dunia yang telah dicanangkan sejak Januari 2013. Untuk bisa ke arah sana, TNI AL melaksanakan inward looking dan outward looking. Upaya itu meliputi peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan umum dan militer di dalam dan luar negeri serta penugasan melalui tour of duty.
Subscribe to:
Posts (Atom)