lantangq4683
| |
| |
SKYRANGER SISTEM SENJATA ANTI PESAWAT
| |
Skyranger adalah sistem senjata anti pesawat,alutsistaxini
dikembangkan oleh Oerlikon Contraves sebuah persahaan di
Swiss.Oerlikon merupakan anak perusahaan industri pertahanan Jerman
Rheinmetall.Skyranger adalah sistem pertahanaan udara jarak pendek
yang dirancang untuk melindungi unit Mobile dan stasion
instalasi.Sistem senjata ini diperkenalkan pada 2009 saat itu
Skyranger masih dalam pengembangan namun sejumlah pelanggan potensial
telah menunjukan ketertarikannya dan berminat untuk mendapatkan sistem
ini.
Turet Skyranger tidak memilikix awak,ia adalah anggotabdari
keluarga sistem pertahanan udara modular.mencakup manajemen
tempur,sistem senjata,sistem rudal dimana ia adalah arsitektur yang
memiliki kemampuan untuk pertahananbudara.Sistem senjata Skyranger juga dapat beroperasi secara mandiri atau juga dikombinasikan dengan sistembrudal yang ada dan unit kontrol penembakan.
Skyranger ditopang oleh kendaraan lapis
baja ringan.Prototipe pertama diintegrasikan dengan Mowag Piranha
IIIH,IV dan APC Boxer 8x8.Turet tanpa awak ini dilengkapi dengan
senjata revolver 35 mm yang merujuk kepada kesuksesan senjata revolver
35/1000.Senjata ini memiliki sistem pengisian ganda yang memberikan
pilihan dua jenis amunisi kepada operator.Sistem senjata ini dapat
menjangkau sasaran target udara yang kecil dan bergerak cepat.Jarak
efektif tembak pada kisaran 4 km.
|
Sunday, September 15, 2013
SKYRANGER SISTEM SENJATA ANTI PESAWAT
MLRS PHL03 CHINA
lantangq4683
| |
PHL03 MLRS CHINA
| |
MLRS PHL03, sebutan lainnyavadalahvMLRS
Tipe 03, MLRS ini merupakan versi Cina dari BM-30 Smerch Rusia.
Sistem ini dikembangkan oleh NORINCO dan dilaporkan mulai memasuki
layanan dengan tentara Cina padav2004-2005. PHL03 juga diusulkan untukvpelanggan ekspor sebagai AR-2. Saat ini adalah salah satu sistemvroket artileri yang paling kuat di dunia.
PHL03vmemiliki 12 tabung untuk roket kaliber 300-mm.Bobot standar roket sekitarv800
kg. Beberapa sumber mengklaim sistem ini dapat menembakan roket
dengan jangkauan maksimum 150 km, namun kemungkinan besar hanya sampai
100 km. Tidak diketahui apa jenis hulu ledak yang tersedia untuk
PHL03. Ini mungkin termasuk HE-frag dan huluvledak cluster denganvanti-armor dan anti- peledak personil. |
Eurocopter dan Polandia rencana join bikin multi role combat heli
Eurocopter
and Poland: Meeting the country’s multi-role military helicopter
requirements and supporting its industrial supply chain on a global
scale
Eurocopter’s participation at Poland’s MSPO defense industry exhibition underscores its long-term commitment to this country, which includes the company’s EC725 Caracal offer for the Ministry of National Defense’s multi-role helicopter acquisition, and its intention to build on well-established partnerships with the Polish industry.
As part of the presence at MSPO – being held September 2-5 in Kielce – Eurocopter has brought for a second time the EC725 Caracal helicopter. The machine operating recently in Afghanistan, Mali or Libya belongs to the French Air Forces. The Caracal is proposed for Poland’s acquisition of 70 multi-role helicopters, with Eurocopter and Turbomeca (Safran) signing industrial cooperation agreements that include the creation of full assembly lines in Poland for the Caracal and its Makila 2 turboshaft engines.
“Our Caracal is a proven and reliable choice for Poland’s multi-role helicopter tender, as demonstrated by its battle-proven experience and confirmed by a growing list of customers,” said Eurocopter CEO Guillaume Faury. “Eurocopter’s response to the tender is fully coherent with our long-standing strategy of working with Poland’s industry to further integrate its companies into the global supply chain. We are ready to build this partnership well beyond the Caracal tender, and to support the Polish defense industry’s development.”
Eurocopter’s participation at Poland’s MSPO defense industry exhibition underscores its long-term commitment to this country, which includes the company’s EC725 Caracal offer for the Ministry of National Defense’s multi-role helicopter acquisition, and its intention to build on well-established partnerships with the Polish industry.
As part of the presence at MSPO – being held September 2-5 in Kielce – Eurocopter has brought for a second time the EC725 Caracal helicopter. The machine operating recently in Afghanistan, Mali or Libya belongs to the French Air Forces. The Caracal is proposed for Poland’s acquisition of 70 multi-role helicopters, with Eurocopter and Turbomeca (Safran) signing industrial cooperation agreements that include the creation of full assembly lines in Poland for the Caracal and its Makila 2 turboshaft engines.
“Our Caracal is a proven and reliable choice for Poland’s multi-role helicopter tender, as demonstrated by its battle-proven experience and confirmed by a growing list of customers,” said Eurocopter CEO Guillaume Faury. “Eurocopter’s response to the tender is fully coherent with our long-standing strategy of working with Poland’s industry to further integrate its companies into the global supply chain. We are ready to build this partnership well beyond the Caracal tender, and to support the Polish defense industry’s development.”
PAL INDONESIA Serahkan Kapal Tunda 2.400 HP Pesanan TNI-AL
Di tengah upaya meningkatkan kinerja perusahaan, PT PAL Indonesia (Persero) menunjukkan komitmennya dengan menyerahkan 1 (satu) unit Kapal Tunda 2.400 HP (Horse Power), Hull No. M000276 kepada TNI AL di Dermaga Divisi Kapal Niaga PAL Indonesia pada 11 September 2013. Kapal yang bernama TD Galunggung ini salah satu dari 2 (dua) kapal tunda pesanan TNI AL
Serangkaian proses pengujian sebagai persyaratan serah terima telah dilalui dan hasil uji masing-masing telah memenuhi standart yang dipersyaratkan antara lain (harbour test, sea tria, Bollard Pull Test) dan tahap terakhir adalah commodore inspection yang telah dilaksanakan pada 10 September 2013 oleh beberapa perwira tinggi TNI AL sebagai pihak pemesan dinyatakan selesai dan siap diserah terimakan.
Serah terima berlangsung sejak pukul 9 pagi, turut hadir dalam acara ini adalah ASLOG KASAL beserta pejabat MABESAL, DAN LANTAMAL III, DANGUSPURLA mewakili Pangarmatin, Aslog Danlantamal V, jajaran Direksi dan pejabat teras PAL INDONESIA serta undangan lainnya.
Label:
alutsista,
industri pertahanan,
kapal tunda,
tni al
Camouflaged Spanish drones take to the skies
The devices can fly 10 times closer to enemy lines than existing detective equipment.
Expal’s unmanned ‘forward observer’ is so well camouflaged it can fly
at 100 meters above the enemy without detection, compared to the
standard 1,000 meters.
The remote-controlled craft, which costs around €1,200, is fitted
with state-of-the-art cameras and can automatically provide target
location data to nearby mortars.
8 Tahun Lagi: Penempatan 60% Tentara Angkatan Laut AS di Australia
Langkah pemerintah Amerika Serikat mengubah fokus mereka ke Asia akan
semakin membebani Indonesia sebagai negara berpengaruh di ASEAN.
Indonesia dituntut memainkan peranan pendorong dan penyeimbang berbagai
konflik di Asia. Keterlibatan AS di Asia yang mendukung negara-negara
sekutunya akan membuat konflik semakin panas. Penambahan pasukan AS di
Asia juga membuat ketegangan meningkat.
AS menurunkan 60 persen kekuatan Angkatan Lautnya ke Asia. Sebanyak 500 tentara AL AS akan tugas bergilir di Darwin, totalnya akan berjumlah 2.500 tentara dalam beberapa tahun ke depan. Adu kepentingan kemudian terjadi di tubuh ASEAN.
TNI Bentuk Satuan Pasukan Khusus Baru Gabungan dari tiga matra
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD Mayor
Jenderal TNI Agus Utomo mengatakan, pihaknya akan membentuk satuan
khusus dari berbagai Pasukan Khusus unsur TNI Angkatan Darat, Udara dan
Laut. "Ide membentuk satuan khusus dari berbagai angkatan ini sudah lama
ingin dilakukan , dan ini berdasarkan ide Pak Lodewijk Freidrich Paulus
(mantan Danjen Kopassus)," kata Agus di Sentul, Bogor, Jawa Barat,
Jumat (13/9).
Dia mengatakan, ide ini akan disampaikan ke Panglima TNI. "Kami akan sampaikan kepada pimpinan supaya ide ini bisa digolkan," ujar jenderal bintang dua ini. Menurut Agus, dalam membentuk satuan khusus tentu harus ada payung hukum yang melindungi para pasukan tersebut, sehingga dalam melaksanakan tugas tidak disalahkan, dan ada pelaksanaan tugas yang jelas.
Dia mengatakan, ide ini akan disampaikan ke Panglima TNI. "Kami akan sampaikan kepada pimpinan supaya ide ini bisa digolkan," ujar jenderal bintang dua ini. Menurut Agus, dalam membentuk satuan khusus tentu harus ada payung hukum yang melindungi para pasukan tersebut, sehingga dalam melaksanakan tugas tidak disalahkan, dan ada pelaksanaan tugas yang jelas.
Tahun 2014 TNI-AU Ditargetkan Sudah Diperkuat 88 Pesawat Baru
TNI Angkatan Udara (AU) menargetkan penambahan 88 pesawat tempur Seperti
pesawat angkut, Pesawat Tempur dan Pesawat latin pada 2014.
Pesawat-pesawat tersebut akan melengkapi alat utama sistem pertahanan
(alutsista) yang sudah ada saat ini. pesawat-pesawat yang akan
memperkuat persenjataan TNI-AU di tahun 2014 antara lain :
- Pesawat latih T50i Golden Eagle Indonesia kini sudah menerima 2 dari 16 unit yang dipesan TNI-AU
- Untuk pesawat tempur Sukhoi yang dipesan dari Rusia kini sudah lengkap 16 unit (1 skuadron)
- 24 unit Pesawat tempur F16 TNI-AU direncakan akan tiba pada pertengahan tahun 2014,
- Kini TNI-AU sudah menerima 4 unit pesawat Super Tucano dari 16 unit yang dipesan pemerintah RI
- pesawat jenis angkut CN295 dan Hercules
- Pesawat pengintai tanpa awak. (UAV)
- Pesawat rotor
TNI AU juga akan melengkapi alutsista modern, seperti radar pertahanan
udara, peluru kendali jarak sedang, dan 6 Unit Perisai udara Oerlikon
SkyShield pabrikan Swiss.
Parade kapal Perang Meriahkan Sail Komodo 2013
Sedikitnya
26 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terlibat dalam parade dan
Sailing Pass serta atraksi Helly Water Jump oleh para prajurit TNI
Angkatan Laut dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando
Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) meriahkan puncak acara “Sail Komodo
2013”, di Pantai Pede, Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat,
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (14/9).
Acara ini disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Gubernur NTT Frans Lebu Raya beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT. Hadir pula para Ketua Adat, Tokoh Masyarakat Labuan Bajo dan para undangan lainnya.
Acara ini disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Gubernur NTT Frans Lebu Raya beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT. Hadir pula para Ketua Adat, Tokoh Masyarakat Labuan Bajo dan para undangan lainnya.
Label:
alutsista,
indonesia,
kapal perang,
Sail Komodo 2013,
tni al
Bomber Dan Frigate China Mendekati Jepang
Penjaga pantai Jepang mengatakan kapal China telah memasuki wilayah perairan Jepang sekitar pukul 10:30 am waktu setempat.
Tidak itu saja, China juga mengirim dua bomber Xian H-6, untuk
melintas di perairan sekitar Okinawa dan Miyakojima, Jepang. Kementerian
Pertahahan China berdalih dua bomber itu terbang di perairan
internasional, namun tidak bertujuan mengusik kedaulatan Jepang.
“Itu hanya bagian dari latihan dan patroli rutin di sepanjang wilayah
China di Laut China Timur hingga ke bagian barat Pasifik tanpa
melanggar wilayah udara Jepang,” kata juru bicara kementerian di
Beijing.
Indonesia Inginkan Solusi Damai di Filipina
Dikutip dari Philipinne Star, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Marty Natalegawa mengatakan Indonesia sebagai tetangga dan Perjanjian Damai tahun 1996, tentu terus memantau perkembangan Filipina. Meski begitu, Indonesia mendesak semua pihak untuk menahan diri. Selain itu memastikan keselamatan dan keamanan seluruh warga sipil.
Semua Armada Perang Iran Dilengkapi Pesawat Tanpa Awak
Panglima Angkatan Laut Republik Islam Iran menyatakan, "Semua armada
tempur angkatan laut (Iran) telah dilengkapi pesawat tanpa awak."
Tasnimnews (14/9) melaporkan, Laksamana Habibollah Sayyari menjawab
pertanyaan para wartawan tentang kelengkapan sistem armada tempur Iran
mengatakan, "Semua armada kami telah dilengkapi pesawat tanpa awak."
Menjelaskan kriteria pesawat tanpa awak tersebut, Sayyari mengatakan,
"Semua pesawat tanpa awak kami mampu terbang di laut dan seluruh armada
maritim telah dilengkapi dengan pesawat tersebut."
Subscribe to:
Posts (Atom)