Pada pertengahan tahun 1980-an badan pertahanan Jepang (JDA), mulai
mempertimbangkan penerus Helikopter ringan OH-6D yang saat ini berada
dalam layanan Angkatan Darat bela diri Jepang.Pasukan Jepang
membutuhkan heli pengintai dengan produk asli dalam negeri. Pada tahun
1992 kawasaki terpilih sebagai kontraktor utama.saat itu ada tiga
perusahaan yang bersaing diantaranya Fuji dan Mitsubishi. Sampai dengan
2009 Helikopter OH-1 telah diproduksi sebanyak 28 unit.
Sunday, July 21, 2013
Korsel akan Beli 260 Rudal Canggih dari AS
Korea
Selatan akan membeli ratusan rudal canggih dari Amerika Serikat untuk
memperkuat kemampuan militer, khususnya pada jet tempur.
| |
Sumber
dilpomatik di Washington mengabarkan pada hari Jumat bahwa Agen
Kerjasama Pertahanan AS–DSCA menginformasikan pihak Kongres terhadap
permintaan Korea Selatan untuk membeli 260 unit rudal canggih jarak
sedang udara ke udara –AMRAAM.
|
UAV Penjaga Perbatasan Indonesia
Terjawab sudah, pesawat tanpa awak / UAV jenis apa yang menjaga
perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan, termasuk patroli
hingga ke Kepulauan Natuna. Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kolonel
Penerbang Novyan Samyoga mengatakan, dalam waktu dekat 12 unit pesawat
tanpa awak akan dioperasikan untuk mengawasi perbatasan Kalimantan.
“Pangkalan Udara Supadio Pontianak akan mengoperasikan pesawat tanpa
awak dalam mengawasi wilayah perbatasan udara Indonesia-Malaysia.
Pesawat tanpa awak itu mengawasi seluruh wilayah perbatasan,” kata
Novyan di Sungai Raya, Jumat (19/7).
Klewang Project Memasuki Tahap Redesign Dan Pemilihan Bahan Baku
Pembuatan Kapal Republik Indonesia Klewang kedua oleh PT Lundin Industry
Invest hingga kini belum jelas kapan akan dimulai. Kapal pertama yang
dibuat perusahaan itu terbakar habis tahun lalu.
"Saya belum tahu kapan mulai dan selesainya," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Letnan Kolonel (P) Edi Eka Susanto, Jumat, 19 Juli 2013.
Menurut Edi, PT Lundin baru saja menyerahkan perencanaan desain dan bahan baku KRI Klewang kedua kepada Kementerian Pertahanan. Klewang kedua, kata dia, akan dibuat dengan bahan berbeda yang lebih tahan api. "Kabarnya sudah disetujui," kata dia.
"Saya belum tahu kapan mulai dan selesainya," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi, Letnan Kolonel (P) Edi Eka Susanto, Jumat, 19 Juli 2013.
Menurut Edi, PT Lundin baru saja menyerahkan perencanaan desain dan bahan baku KRI Klewang kedua kepada Kementerian Pertahanan. Klewang kedua, kata dia, akan dibuat dengan bahan berbeda yang lebih tahan api. "Kabarnya sudah disetujui," kata dia.
Selayang Pandang KRI Surabaya-591
Ruang Super VIP terdiri atas ruang tidur dan ruang tamu yang terpisah yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan ruang pantry (Steward Room) sedangkan ruang VVIP dan ruang VIP tidak memiliki ruang tamu dan tidak dilengkapi dengan ruang pantry.
Pulau Nias Berharap Dibangun Lanal
Guna untuk menjaga
dan mengamankan wilayah perairan Nias yang sangat luas, Bupati Nias
Selatan Drs. Idealisman Dachi, M.Sc. dan masyarakat di Kepulauan Nias,
Provinsi Sumatera Utara berharap dibentuk sebuah Pangkalan TNI Angkatan
Laut (Lanal) di kepulauan tersebut.
Demikian
dikatakan Bupati Nias Selatan Drs. Idealisman Dachi, M.Sc. ketika
berkunjung ke Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) untuk bersilaturahmi
kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio di
Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/7/2013).
Indonesia Mampu Tanggalkan Citra Keterpurukan
Indonesia saat ini memiliki citra dan posisi yang berbeda dalam percaturan
internasional dibandingkan beberapa dekade terakhir. Indonesia telah
mampu menanggalkan citra keterpurukan dan instabilitas serta citra
konflik yang dulu pernah membara di mana-mana.
Demikian
amanat tertulis Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, yang
dibacakan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Dr. S.
Widjonarko saat bertindak sebagai inspektur upacara bendera 17-an, di
Lapangan Upacara Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (17/7).
Skuadron Pesawat Tanpa Awak Segera Mengawasi Perbatasan Kalbar
19 Juli 2013, Komandan Lanud Supadio, Pontianak, Kolonel Penerbang Ir. Novyan Samyoga mengatakan, dalam waktu dekat, sebanyak 12 unit pesawat tanpa awak akan dioperasikan untuk melakukan pengawasan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.
"Dalam melakukan pengawasan di wilayah perbatasan udara Indonesia-Malaysia, Pangkalan Udara Supadio Pontianak akan mengoperasikan pesawat tanpa awak. Pesawat tanpa awak itu nantinya akan mengawasi seluruh wilayah perbatasan," kata Novyan di Sungai Raya, Jumat (19/7).
Subscribe to:
Posts (Atom)