Sumber
dilpomatik di Washington mengabarkan pada hari Jumat bahwa Agen
Kerjasama Pertahanan AS–DSCA menginformasikan pihak Kongres terhadap
permintaan Korea Selatan untuk membeli 260 unit rudal canggih jarak
sedang udara ke udara –AMRAAM.
Dalam laporannya kepada Kongres, pihak DSCA mengungkapkan bahwa biaya
terhadap rudal canggih tersebut mencapai sekitar 452 juta dolar Amerika,
termasuk pelatihan.
Selanjutnya, pihak DSCA menambahkan bahwa dengan penjualan tersebut,
Korea Selatan dapat melengkapi jet tempur KF-16 dan F-15K yang
dimilikinya dengan rudal canggih AS tersebut.
Pihak militer Korea Selatan dapat meningkatkan kemampuan militernya
untuk memenuhi kebutuhan terhadap rencana transfer hak kontrol operasi
masa perang -OPCON dari AS. (TGR/KBS) |
No comments:
Post a Comment