Monday, June 24, 2013
Russian Aviation Will Make An Impressive Display
The Yak-130 jet trainer/light attack aircraft is suitable for training pilots of both light tactical fighters and heavy multirole fighters.
Russian aviation is presenting one of its most vivid and memorable displays at this year’s Paris Air Show. Three military aircraft, the Su-35 multirole fighter, the Yak-130 combat training aircraft and the Ka-52 attack helicopter are participating in the flight displays above Le Bourget airfield. Aircraft and equipment represented 37 percent of deliveries by Russia’s Rosoboronexport export agency in 2012.
The Su-35 is designed to plug the gap between the existing Su-30 and future fifth-generation fighters. The aircraft incorporates fifth-generation technologies, according to Rosoboronexport, with new information management and fly-by-wire flight control system, Irbis-E phased-array radar and higher thrust NPO-Saturn 117S engines capable of reaching supersonic speed without using afterburner.
Mil Mi-17-V5: Helikopter Angkut Multi Peran Andalan Puspenerbad
Setelah cukup lama berpisah dari kedigdayaan alutsista asal Rusia, kini Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat) kembali bisa membusungkan dada dengan dimilikinya heli Mi-17-V5. Sebuah heli angkut sedang yang punya kapasitas angkut jauh lebih besar dibanding arsenal heli Penerbad selama ini yang didominasi buatan AS.
Pada dasarnya sesuai kode yang ada, Mi-17-V5 skadron 31 merupakan subvarian pengembangan generasi kelima. Ciri dari heli ini terasa dari warna cat abu-abu untuk dalam kabin yang bisa menampung 30 personel bersenjata lengkap. Tempat duduk personel menempel pada kedua sisi dalam kabin penumpang (posisi saling berhadapan). Bila difungsikan sebagai heli ambulance, kabin dapat diisi 12 tepat tidur lipat dan satu bangku untuk tenaga medis.
Rudal Balistik Supersonik "Khalij Fars" Iran
Rudal Khalij Fars atau rudal Teluk Persia merupakan rudal balistik supersonik anti-kapal yang dirancang untuk menghancurkan target dan kekuatan musuh di laut. Rudal yang dibuat berdasarkan rudal Fateh-110 pertama kali diresmikan pada Februari 2011 bersamaan dengan pengumuman oleh petinggi militer Iran yang menyatakan bahwa mereka tengah memproduksi rudal itu secara massal. Kantor berita Iran juga merilis rekaman rudal yang berhasil menghantam kapal sasaran.
Rudal ini pertama kali diuji coba saat latihan Payambar-e Azam 3 (Nabi
Besar 3) Angkatan Laut Iran pada tahun 2008. Namun hanya ada dua uji
coba yang dipublikasikan dari rudal ini. Satu dilakukan pada bulan Juli
2011 dan lainnya dilakukan pada Juli 2012 saat latihan Payambar-e Azam 7
(Nabi Besar 7). Uji coba yang terakhir juga menunjukkan rekaman yang
diambil melalui elektro-optik rudal yang mengunci target.
Kemristek Siap Pamerkan Inovasi Teknologi Nasional
Ada produk andalan, yaitu pesawat nirawak, roket, dan satelit LAPAN
Kementerian
Riset dan Teknologi siap menyelenggarakan Pameran dan Peluncuran Produk
Teknologi Pertahanan Keamanan (Hankam) dan Kedirgantaraan pada Senin,
24 Juni 2013. Kegiatan ini untuk menyambut Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional (Harteknas) setiap tanggal 10 Agustus.
Pameran yang bertajuk "Inovasi untuk Kemajuan Bangsa" ini akan menampilkan keberhasilan anak-anak bangsa di bidang teknologi hankam dan kedirgantaraan. Ini termasuk kemampuan dalam mengembangkan pesawat udara nirawak, roket, dan satelit.
Model Satelit A2 LAPAN |
Pameran yang bertajuk "Inovasi untuk Kemajuan Bangsa" ini akan menampilkan keberhasilan anak-anak bangsa di bidang teknologi hankam dan kedirgantaraan. Ini termasuk kemampuan dalam mengembangkan pesawat udara nirawak, roket, dan satelit.
Subscribe to:
Posts (Atom)