Untuk menambah kemampuan dalam operasi tempur laut, TNI Angkatan Laut saat ini sedang melaksanakan proses pengadaan 11 unit helikopter antikapal selam dan lima unit pesawat Patroli Maritim CN-235.
Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, M.M. saat menjadi inspektur upacara Serah Terima Jabatan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) dari Laksamana Pertama TNI Sugianto, S.E, M.A.P. kepada Laksamana Pertama TNI I Nyoman Nesa, bertempat di Apron Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (22/2).
Menurut Kasal saat ini prosesnya ada di Kementerian Pertahanan RI dan anggarannya sudah dialokasikan. “Hal ini merupakan cita-cita TNI AL, khususnya jajaran Puspenerbal untuk kembali memiliki armada helikopter antikapal selam. Efek penangkalannya sangat diperlukan oleh Indonesia, seperti peribahasa si vis pacem para bellum,” kata Laksamana TNI Marsetio, M.M.